Informasi tersebut palsu. Pihak JNE hanya mengenakan asuransi sebesar 0,2 persen dari harga barang ditambah biaya admin sebesar Rp 5 ribu. Pihak JNE juga mengimbau masyarakat agar waspada terhadap pesan singkat yang mengatasnamakan pihaknya.Selengkapnya terdapat di penjelasan!
KATEGORI: FABRICATED CONTENT
===
SUMBER: PESAN BERANTAI dan TWITTER
===
NARASI:Barang yang dikirim melalui jasa Jalur (JNE), pihak JNE menyediakan layanan asuransi bagi para pelanggan. Dengan asuransi tersebut, Setiap Barang Yang Berjumlah 5 Dus Harus Melengkapi Asuransi Selama PSBBKarnah Barang ditahan dalam pengiriman jika tidak menyertai dengan Asuransi selaku pelanggan dibebankan untuk semnetara sesuai aturan yang diberlakukan oleh JNE mengurus biaya asuransi sementara senilai rp1.750.000 dan biaya asuransi ini hanya biaya yang bersifat semnetara yang dibebankan kepada pemilik barang
===
PENJELASAN: Melalui media sosial Twitter, akun @dewillwy melaporkan sebuah pesan singkat yang mengatasnamakan JNE dengan dalih meminta biaya asuransi senilai jutaan rupiah. Menanggapi informasi tersebut, pihak JNE menegaskan bahwa pesan tersebut adalah palsu alias hoaks. JNE mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap pesan singkat yang mengatasnamakan pihaknya.
Berikut klarifikasi lengkap oleh pihak JNE:Siang kak, terkait info tersebut tidak benar kak. Mohon waspada terhadap modus penipuan yg mengatasnamakan JNE ya karena untuk biaya asuransi hanya 0,2% dari harga barang+biaya admin Rp 5.000 (biaya asuransi tdk dikembalikan) kak. Thx ^Irwan
===
REFERENSI:
https://twitter.com/JNECare/status/1293805580151185408
https://twitter.com/dewillwy/status/1293791093633347584