[SALAH] “Akhirnya Tertangkap juga 3 Pelaku Pembunuhan Modus Operandi Gantung diri terhadap BABINSA”

Tidak terkait dengan anggota Babinsa Koramil 1413-05 Kabaena yang ditemukan tewas tergantung di pohon. Foto itu merupakan penampakan tiga tersangka pengedar narkoba jenis sabu di Nusa Tenggara Barat pada Mei 2020.

Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI
============================================
Kategori : Konten yang Salah
============================================

Akun Aro Harapanko (fb.com/aro.harapanko.98) mengunggah beberapa foto dengan narasi sebagai berikut:

“Apresiasi keberhasilan pengungkapan tindak pidana pembunuhan terencana ini.
Kalo sudah TNI POLRI gabung..
Dalam lubang semutpun kalian bersembunyi akan di gali..
Rasa kan kalian hukuman pembunuhan berencana terhadap penjaga keamanan negara dan rakyat Indonesia.
Alhmdulillah Akhirnya Tertangkap juga….
Pelaku Pembunuhan dgn Modus Operandi Gantung diri terhadap SERDA RUSDI, BABINSA KORAMIL 1413/05 KABAENA, KODIM 1413/BUTON, Provinsi Sulawesi Tenggara telah Tertangkap oleh Gabungan TNI – POLRI.
Pelaku Pembunuhan Berjumlah 3 Orang, untuk Penyebab terjadinya Pembunuhan terhadap SERDA RUSDI, masih didalami lebih lanjut.
HIPAKAD Povinsi Kalimantan Tengah
Turut berduka Cita semoga arwah beliau di lapangkan.”

Sumber : http://archive.md/08yOE (Arsip)

============================================

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Medcom, klaim bahwa 3 pelaku pembunuhan dengan modus gantung diri terhadap Serda Rusdi, Babinsa Koramil 1413-05/Kabaena, Kodim 1413/Buton adalah klaim yang salah.

Faktanya, foto itu tidak terkait dengan anggota Babinsa Koramil 1413-05 Kabaena yang ditemukan tewas tergantung di pohon. Foto itu merupakan penampakan tiga tersangka pengedar narkoba jenis sabu di Nusa Tenggara Barat pada Mei 2020.

Foto itu salah satunya dimuat di situs kompas.com di artikel berjudul “3 Pengedar Sabu Ditangkap, Salah Satunya Anak Anggota DPRD Lombok Timur” yang dimuat pada 17 Juni 2020.

Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) menangkap tiga pengedar narkoba jenis sabu berinisial, AMI (24), DH (38), dan AR (29). Salah satu pelaku yang ditangkap merupakan anak dari anggota DPRD Lombok Timur. Ketiganya ditangkap di rumah AMI yang merupakan anak anggota DPRD Lombok Timur tersebut di Desa Aikmel, Kabupaten Lombok Timur.

Polisi membuntuti DH dan AR yang berjalan menuju rumah AMI pada Minggu (14/5/2020). Ketika digerebek, ketiga pelaku itu sedang memasukkan 15,5 gram sabu ke dalam beberapa plastik kecil. Dalam penangkapan itu, polisi menyita 15,5 gram sabu, sejumlah plastik pembungkus, uang tunai Rp 1,08 juta yang diduga hasil transaksi, peluru airsoft gun, ponsel, dan sepeda motor salah satu tersangka.

Sementara itu, sejumlah warga di Desa Rahantari, Kecamatan Kabaena Barat, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara digegerkan dengan penemuan mayat seorang anggota TNI, Rabu 19 Agustus 2020. Dari hasil identifikasi, pria tersebut merupakan angggota Badan Pembina Desa (Babinsa), Rahantari bernama Serda Rusdi.

Dilansir Viva.co.id, pihak kepolisian setempat mengaku masih terus menguak kematian korban. Pihak kepolisian juga masih menunggu hasil visum.Selain itu, Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigadir Jenderal TNI, Nefra Firdaus mengatakan, pihaknya ikut menyelidiki kasus tersebut. Hal itu diungkapkan Nefra di hadapan wartawan.

REFERENSI
https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/Wb70oVBk-foto-penampakan-tiga-orang-yang-menggantung-anggota-tni-di-pohon
https://jogja.suara.com/read/2020/08/19/140154/tangan-terikat-ke-belakang-anggota-tni-ditemukan-tewas-di-pohon-jambu-mete
https://www.viva.co.id/berita/kriminal/1294841-tni-ad-ikut-usut-kematian-anak-buah-yang-mayatnya-digantung-di-pohon

About Adi Syafitrah 1653 Articles
Pemeriksa Fakta Mafindo