[SALAH] Foto “pejabat keuangan dibawah palu arit”

Informasi tersebut tidak benar. Bank Indonesia (BI) menjelaskan jika logo yang dimaksud bukanlah palu arit, melainkan logo BI dalam sistem keamanan RECTOVERSO. Rectoverso sendiri adalah unsur pengamanan berupa potongan gambar yang tidak utuh.

Selengkapnya terdapat di penjelasan!

KATEGORI: MISLEADING CONTENT

===

SUMBER: MEDIA SOSIAL FACEBOOK

===

NARASI:

Jangan mau dialihkan kepada pakaian adat…

FOKUS ke pada isyarat commune (sandi komunis) :
Pemindahan pejabat keuangan dari berkedudukan dibawah Lambang Garuda Pancasila menjadi berada DI BAWAH PALU ARIT

===

PENJELASAN: Melalui media sosial Facebook, akun @ArnesfiRizal membagikan narasi dan foto yang menyebut bahwa terdapat logo PKI di dalam uang kertas pecahan Rp 100 ribu. Akun @ArnesfiRizal bahkan mengimbau masyarakat agar tidak mudah dialihkan oleh pakaian adat, dan harus fokus ke logo dan sandi komunis.

Namun pasca dilakukan penelusuran lebih lanjut, diketahui jika logo yang dimaksud bukanlah logo PKI melainkan logo Bank Indonesia (BI). Melansir dari ultimagz.com Kepala Tim Penanggulangan Uang Palsu Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia Darmawan Tohap Hutabarat menuturkan bahwa terdapat 12 unsur pengamanan yang diletakkan di dalam uang rupiah, yang salah satunya adalah RECTOVERSO.

Lanjut dijelaskan bahwa rectoverso sendiri merupakan unsur pengaman yang berupa potongan gambar tidak utuh. Terlihat seperti dua gambar berbeda, jika dilihat dari depan dan belakang secara terpisah akan membentuk ornament yang tidak jelas. Namun, ketika disatukan dan diterawang, akan membentuk logo BI secara utuh.

“Palu arit itu terkait dengan uang Rp 100 ribu emisi 2014. Jadi perlu diketahui ada sekitar 12 unsur pengaman yang kita taruh di dalam uang rupiah. Kenapa? Supaya tidak mudah dipalsukan. Jadi kalau dipalsukan, masyarakat umum tau bedanya yang palsu dan yang asli,” jelas Darmawan.

Mengutip pemberitaan detik.com, dijelaskan bahwa unsur pengamanan rectoverso digunakan mengingat sangat sulit untuk dibuat, hal itu dikarenakan pembuatannya menggunakann alat cetak dan ketepatan atau presisi yang tinggi. Diperlukan suatu Teknik cetak khusus pada uang kertas, yang memecah sebuah gambar menjadi dua bagian. Rectoverso pada logo BI dipotong secara diagonal seperti ornamen yang tidak beraturan. Namun apabila diterawang, akan terlihat gambar utuh membentuk logo BI.

===

REFERENSI:

https://finance.detik.com/moneter/d-3395505/mengenal-rectoverso-pada-logo-bi-di-rupiah-desain-baru

https://money.kompas.com/read/2017/01/16/114844626/.rectoverso.fitur.pengaman.uang.yang.dikira.logo.pki?page=all

https://bisnis.tempo.co/read/837599/bi-klarifikasi-ke-ulama-soal-lambang-palu-arit-di-uang-baru

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20170119084727-78-187341/mengintip-teknik-canggih-peruri-mencetak-uang-garuda

https://web.facebook.com/photo.php?fbid=136502751209040&set=a.130674058458576&type=3

http://archive.fo/JfOxD