[SALAH] Video “PDIP menyuruh orang untuk membakar bendera PDIP”

Informasi tersebut tidak benar dan menyesatkan. Video tersebut merupakan kejadian pada tahun 2018, yang diketahui bahwa pria di dalam video merupakan pelaku perusak baliho penyambutan Susilo Bambang Yudhoyono dan atribut Partai Demokrat di Pekanbaru Riau.

Selengkapnya terdapat di penjelasan!

KATEGORI: MISLEADING CONTENT

===

SUMBER: MEDIA SOSIAL FACEBOOK

===

NARASI:

“Nemu vidio di pos di grup
Apa ini bener ??? Kalo bener .. K napa pdi p segitunya kalo bikin sekenario ..

apa ini sama dg mobil smk dan foto di lobang got..”

“PDIP menyuruh orang untuk membakar bendera PDIP”

===

PENJELASAN: Melalui media sosial Facebook, sebuah akun bernama @Laki menyebarkan sebuah video yang di dalamnya terdapat klaim “PDIP menyuruh orang untuk membakar bendera PDIP”. Video berdurasi satu menit tersebut memperlihatkan seorang pria tengah duduk dan diinterogasi oleh beberapa orang lainnya. Hingga saat ini, sebaran akun @Laki telah dibagikan sebanyak satu kali dan mendapat 33 komentar dari pengguna Facebook lainnya.

Namun pasca dilakukan penelusuran lebih lanjut, klaim yang terdapat dalam video tersebut adalah tidak tepat. Coba melakukan pencarian fakta melalui mesin pencari gambar milik google, diketahui bahwa padanan gambar serupa pernah digunakan oleh beberapa media untuk memberitakan kejadian pada tahun 2018.

Salah satu yang menggunakan padanan gambar serupa dengan video tersebut adalah detik.com pada artikel berjudul “Ini Tampang Pelaku Perusak Balio SBY di Pekanbaru” yang terbit pada 15 Desember 2018. Mengutip pemberitaan milik detik.com tersebut, dijelaskan bahwa terduga pelaku perusak baliho penyambutan SBY hingga atribut Partai Demokrat di Pekanbaru. Riau telah diamankan oleh pihak berwajib.

Melihat fakta dari pemberitaan yang ada, dipastikan bahwa klaim pria dalam video tersebut merupakan pelaku pembakar bendera PDIP adalah tidak benar. Unggahan tersebut masuk ke dalam konten yang menyesatkan. Misleading terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.

Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.

===

REFERENSI:

https://news.detik.com/berita/d-4345245/ini-tampang-pelaku-perusak-baliho-sby-di-pekanbaru
https://kumparan.com/selasarriau/andi-arief-sebut-nama-ketua-dpc-pdip-pekanbaru-dibalik-perusakan-atribut-demokrat-1545019210224334655
https://jatimtimes.com/baca/184470/20181215/171300/beredar-video-pengakuan-pelaku-perusakan-bendera-demokrat-mengaku-disuruh-orang-pdi
https://malangtimes.com/baca/34155/20181215/171300/beredar-video-pengakuan-pelaku-perusakan-bendera-demokrat-mengaku-disuruh-orang-pdi
https://www.facebook.com/groups/1778152662215040/permalink/3476500265713596/
http://archive.fo/2DPoe