Informasi rekrutmen karyawan tersebut tidak benar. PT BGA tidak melakukan perekrutan karyawan selama penetapan status pandemi virus corona atau Covid-19. PT BGA juga menyatakan bahwa pihaknya tidak pernah melakukan diskriminasi dalam melakukan perekrutan karyawan.
Selengkapnya terdapat di penjelasan!
KATEGORI: FABRICATED CONTENT
===
SUMBER: MEDIA SOSIAL FACEBOOK
https://facebook.com/pebrian.kraysna.5, https://archive.md/AsUcE (arsip cadangan).
===
NARASI:
Yg berminat kerja panen di PT Bumitama Gunajaya
Agro (Kalimantan Tengah), silahkan hubungi no WA saya 0823-3041-4*** (Brian),
persyaratan sebagai berikut:
1. Posisi sudah berada di wilayah Kalimantan Tengah.
2. Minimal satu rombongan terdiri dari 3 orang.
3. Usia 19 th – 40 th.
4. E- KTP asli.
5. Kartu Keluarga foto copy.
6. Sehat tanpa penyakit.
7. Tidak berkacamata.
8. Buku nikah bagi yg istrinya ikut.
9. Bukan orang pribumi Kalimantan.
10. Calon karyawan bersedia di jemput di tempat.
===
PENJELASAN: Melalui media sosial Facebook, beredar sebuah informasi terkait dengan lowongan kerja di PT Bumitama Gunajaya Agro (BGA) Kalimantan Tengah. Dalam narasi yang beredar, disebutkan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi peserta calon karyawan. Di antara persyaratan yang ada, poin nomor sembilan cukup menyita perhatian publik. Pasalnya pembuat status menyebut “Bukan orang pribumi Kalimantan”.
Menanggapi informasi tersebut, PT BGA pun angkat bicara. Melansir dari tabengan.com, Direktur PT BGA Johan Sukardi menegaskan bahwa informasi lowongan kerja tersebut tidak benar. Pasalnya PT BGA tidak melakukan karyawan selama penetapan status pandemi virus corona atau Covid-19.
“Dalam hal kebijakan operasional ditegaskan bahwa kekurangan karyawan dipenuhi dari pekerja sekitar perusahaan, terutama yang tidak masuk ona merah,” tegas Johan.
Menanggapi persyaratan yang disebutkan, Johan juga menyatakan PT BGA tidak pernah melakukan diskriminasi dalam melakukan perekrutan karyawan. Dalam merekrut, PT BGA selalu berdasar kepada kualifikasi, kapasitas dan keselarasan kompetensi.
“Terhadap berita tersebut kami tegaskan bahwa BGA tidak ada hubungan kerja sama dengan pembuat berita dan tidak mengetahui maksud dan tujuan dibuatnya pengumuman tersebut,” tuturnya.
Mengutip pemberitaan milik radar-kalteng.com, pihak manajemen PT BGA pun secara resmi telah melaporkan pemilik akun Facebook yang mengunggah informasi tersebut ke pihak berwajib.
“Perlu kami tegaskan, bahwa hal yang diposting oleh yang bersangkutan bukan dari perusahaan. Dia juga bukan karyawan atau mitra kerja kami. Karena dalam hal ini kami sangat dirugikan, kasusnya kami bawa ke jalur hukum dan kami serahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian” jelas Johan.
===
REFERENSI: