[SALAH] Video “TAKBIRAN IDUL FITRI 2020 DI ACEH”

Melalui media sosial Facebook, beredar video dengan klaim bahwa video tersebut merupakan perayaan takbiran menjelang hari raya Idul Fitri 2020 di Aceh. Namun pasca dilakukan penelusuran lebih lanjut dengan menggunakan beberapa kata kunci yang berhubungan, klaim yang diunggah bersamaan dengan video tersebut adalah tidak sesuai dengan fakta.

Selengkapnya terdapat di penjelasan!

KATEGORI: FALSE CONTEXT

===

SUMBER: MEDIA SOSIAL FACEBOOK

https://archive.md/LFHup

===

NARASI:

“TAKBIRAN IDUL FITRI 2020 DI ACEH”

===

PENJELASAN: Masyarakat dikejutkan dengan sebuah unggahan yang berisi video melalui media sosial Facebook, perihal dengan perayaan takbiran jelang hari raya Idul Fitri 2020 di Aceh. Video tersebut diunggah oleh akun Facebook @KajianIslam pada 23 Mei 2020 pukul 21.35 WIB. Hingga saat ini, video tersebut telah disukai lebih dari 1,5 ribu kali dan mendapat 158 komentar oleh sesama pengguna Facebook lainnya.

Namun setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, faktanya diketahui bahwa video tersebut bukanlah terjadi pada tahun seperti yang disebutkan oleh akun @KajianIslam. Mencari dengan menggunakan kata kunci serupa melalui situs web berbagi video Youtube, diketahui bahwa video serupa pernah diunggah oleh akun d’K4PT3N_channel pada 5 Juni 2019 dengan judul “Pawai takbiran Idul Fitri keliling Kota Banda Aceh”.

Sementara melansir dari tribunnews.com, saat itu pawai takbir hari raya Idul Fitri 1440 Hijriah dilepas langsung oleh Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah dengan diiringi pemukulan beduk. Tak hanya Plt Gubernur, acara juga turut dihadiri oleh Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman dan Ketua DPRA, Sulaiman. Acara takbir keliling saat itu diikuti oleh satu kelompok yang terdiri dari peserta obor sebanyak 30 hingga 40 orang dan beberapa mobil hias.

Unggahan akun Facebook @KajianIslam perihal takbir keliling di Aceh pada tahun 2020 adalah tidak sesuai dengan fakta alias hoaks. Unggahan tersebut masuk ke dalam kategori false context. False context sendiri merupakan sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.

===

REFERENSI:

https://archive.md/LFHup

https://aceh.tribunnews.com/2019/06/04/nanti-malam-warga-kecamatan-darussalam-gelar-takbiran-keliling