[SALAH] Imbauan Walikota Solo, Kita Beli Tiket Kebun Binatang Jurug Karena Pengelola Sudah Tidak Sanggup Memberi Makan Binatang

Hasil Periksa Fakta Dimas Aryalasa Nugroho (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pancasila).

Faktanya imbauan untuk membeli tiket kebun binatang Jurug bukan karena pengelola tidak sanggup memberi makanan kepada satwanya, melainkan hasil program kerja sama dengan Metta FM. Perihal makanan satwa, Pemkot Solo sudah memberikan dana bantuan operasional.

=====

Kategori: False Context

=====

Sumber: Whatsapp

=====

Narasi:

“Walikota Solo menghimbau, bukan paksaan, kita2 ikut beli ticket bonbin Jurug. Hrg nya per lembar 20rb. Bisa digunakan kapan aja, sp akhir 2021.Pengelola tdk sanggup memberi makan binatang2 bonbin, spt harimau, singa, buaya, dll, karena tdk ada pengunjung dimasa covid19 ini. Monggo daftar disini. Siapa menabur, besok akan menuai.”

=====

Penjelasan:

Beredar pesan berantai melalui Whatsapp yang menyebutkan bahwa Walikota Solo menghimbau untuk masyarakat agar membeli tiket Kebun Binatang Jurug dengan harga tiket masuk sebesar Rp20 ribu dapat digunakan kapan saja hingga akhir bulan September 2021. Sebab, pengelola Kebun Binatang Jurug tidak mampu memberi makan binatang yang ada di sana seperti Harimau, Singa, Buaya, dan lain sebagainya.

Berdasarkan hasil penelusuran, klaim tersebut tidak tepat. Dikutip dari laman Tribunnews.com Direktur Utama TSTJ, Bimo Wahyu Widodo membenarkan adanya program ajakan pembelian tiket kebun binatang untuk memenuhi biaya pakan satwa di obyek wisata yang ditutup pada masa pandemi virus corona ini.

Namun, Bimo tidak membenarkan pengelola tak sanggup memberi makan satwa. “Tidak benar kami tidak sanggup memberi pakan,” ungkap Bimo kepada Tribunnews.com melalui WhatsApp, Jumat (15/5/2020). Bimo menyebut Pemerintah Kota (Pemkot) Solo telah membantu biaya makanan satwa.

“Pemkot Solo membantu pengadaan makanan satwa Rp100 juta per bulan, mulai Mei, Juni, Juli. Kebutuhannya Rp120 juta, yang Rp20 juta kami bikin program tersebut,” ujar Bimo. TSTJ juga membuka donasi jika masyarakat ingin membantu pakan satwa. Bimo menyebut program ini dikerjakan dengan menggandeng stasiun radio swasta di Solo, Metta FM.

“Kami membuka donasi untuk pakan satwa dan penjualan tiket bekerjasama dengan Metta FM,” ungkapnya. Lebih lanjut Bimo mengungkapkan jumlah satwa yang berada di TSTJ saat ini berjumlah 400 ekor dan dalam keadaan sehat.

Pemkot Solo dan TSTJ memberikan ajakan kepada masyarakat untuk membeli tiket Bonbin Jurug tersebut. Harga satu tiketnya sebesar Rp20 ribu. Tiket TSTJ bisa dibeli di kantor Radio Metta FM Solo.

Berdasarkan penjelasan tersebut maka konten yang beredar di Whatsapp dapat masuk ke dalam kategori False Context atau Konten yang Salah.

=====

Referensi:

https://www.kominfo.go.id/content/detail/26535/disinformasi-pengelola-kebun-binatang-jurug-solo-tidak-sanggup-memberi-makan-satwa/0/laporan_isu_hoaks

https://www.tribunnews.com/regional/2020/05/16/pengelola-kebun-binatang-jurug-solo-bantah-tak-sanggup-beri-makan-satwa?page=all

https://tasikmalaya.pikiran-rakyat.com/cek-fakta/pr-06384220/cek-fakta-benarkah-bonbin-tstj-solo-tak-sanggup-biayai-satwa-hingga-jual-tiket-tanpa-kunjungan

https://headtopics.com/id/pengelola-kebun-binatang-jurug-solo-bantah-tak-sanggup-beri-makan-satwa-tribunnews-com-13059482