[SALAH] “Setelah adanya Virus Covid-19. Umat Islam Arab banyak yg Murtad”

Melalui situs web berbagi video Youtube, beredar sebuah video berjudul “Massyaallah pembukaan gereja di makkah”. Video tersebut lantas dibagikan oleh para pengguna media sosial Facebook dengan keterangan bahwa banyak umat islam yang memutuskan berpindah agama di tengah persebaran virus corona atau Covid-19. Namun setelah dilakukan penelusuran, klaim yang diberikan tersebut diketahui tidak sesuai dengan fakta alias hoaks.

Selengkapnya terdapat di penjelasan!

KATEGORI: FALSE CONTEXT

===

SUMBER: FACEBOOK dan YOUTUBE

===

NARASI:

“Puji Tuhan. Setelah adanya Virus Covid-19. Umat Islam Arab banyak yg Murtad.”

“Massyaalah pembukaan gereja di makkah”

===

PENJELASAN: Beredar sebuah video yang disebarkan melalui situs web berbagi video Youtube berjudul “Massyaallah pembukaan gereja di makkah”. Video tersebut diunggah pada 15 Januari 2020 dan telah disaksikan oleh 90 ribu pengguna Youtube lainnya. Video tersebut lantas juga turut dibagikan oleh para pengguna media sosial Facebook, yang disertai dengan keterangan bahwa banyak umat islam yang memutuskan untuk berpindah agama di tengah persebaran wabah Covid-19.

Namun setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, klaim tersebut diketahui tidak sesuai dengan fakta. Pasalnya video tersebut bukan terjadi di Mekah seperti yang terdapat di dalam klaim. Coba melakukan penelusuran lebih lanjut, ditemukan video serupa yang juga diunggah melalui Youtube. Video tersebut diunggah oleh Emirates News Agency dengan judul menggunakan Bahasa Arab yang apabila diartikan melalui mesin terjemahan milik Google berarti “Gereja Ortodoks Koptik di Abu Dhabi Menghargai Metodologi Emirates Tengah”.

Namun tak berhenti sampai di situ, pencarian juga dilakukan menggunakan kata kunci berbahasa Arab, sesuai dengan judul pada unggahan di kanal Youtube Emirates News Agency. Ditemukan fakta bahwa video dengan klaim “pembukaan gereja di makkah” adalah tidak tepat. Melansir dari pemberitaan milik media UEA alroeya.com, diketahui bahwa video tersebut merupakan kejadian di Gereja St Anthony Coptic Orthodox Cathedral di Abu Dhabi, UEA.

Saat itu alroeya.com menerbitkan pemberitaan dengan judul berbahasa Arab sesuai dengan ketentuan kaidah pemberitaan setempat yang apabila diartikan menggunakan mesin penerjemah milik google berarti “Gereja Ortodoks Koptik di Abu Dhabi menghargai metodologi negara tengah”.

Pemberitaan serupa juga diterbitkan oleh media setempat, yakni albayan.ae. Saat itu albayan.ae menerbitkan pemberitaan yang juga dengan judul menggunakan bahasa Arab yang apabila diterjemahkan dengan mesin penerjemah milik Google yang berarti “Geraja Ortodoks Koptik di Abu Dhabi menghargai metodologi negara tengah. Nahyan bin Mubarak: UEA adalah model konsistensi dan perdamaian”.

Jika merujuk kepada media-media tersebut, tentunya klaim yang menyebut “Massyaallah pembukaan gereja di makkah” adalah tidak sesuai dengan fakta alias hoaks. Unggahan tersebut masuk ke dalam kategori false context. False context sendiri merupakan konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.

===

REFERENSI:

https://www.albayan.ae/across-the-uae/news-and-reports/2018-04-09-1.3232948
http://archive.fo/clZa4
http://archive.fo/cRrOM
http://archive.fo/JIsry
http://archive.fo/zV6zZ
http://archive.fo/rcrsW