Akun Facebook @AmelLia membagikan video dengan narasi bahwa telah terjadi pembegalan di Jalan Bango Cilandak, Jakarta Selatan. Akun Facebook @AmelLia mengklaim jika korban dari kejadian pembegalan merupakan tetangganya sendiri. Namun tak lama beredar, video tersebut diketahui merupakan hasil rekayasa dari dua orang yang terdapat di dalam video. Keduanya pun akhirnya diamankan oleh pihak berwajib untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Selengkapnya terdapat di penjelasan!
KATEGORI: MISLEADING CONTENT
===
SUMBER: MEDIA SOSIAL FACEBOOK
===
NARASI:
Hati hati lewat jln baru tol sekitaran jlnn bango cilandak jam3sore ada begal… ini korban ny.tetangga gw..
===
PENJELASAN: Beredar sebuah video seorang pria yang mengaku menjadi korban begal di Jalan Bango, Cilandak, Jakarta Selatan. Dalam video berdurasi 56 detik tersebut, menurut pengakuan si pria bahwa dirinya menjadi korban pembegalan pada pukul 15.00 dengan kondisi jalan sekitar yang sepi.
Namun belakangan informasi yang disampaikan oleh pria tersebut diketahui adalah palsu alias hoaks. Pasalnya dua orang yang terdapat dalam video, baik yang mengaku menjadi korban atau pun seseorang yang tengah menginterogasinya telah diamankan oleh pihak berwajib. Keduanya diketahui telah membuat sebuah video rekayasa yang dapat meresahkan masyarakat.
Melansir dari detik.com, Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budi Sartono menyebut bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap para saksi di sekitar lokasi yang disebutkan, yakni Jalan Bango Raya, Cilandak. Pria dalam video diketahui berinisal FH, tinggal di wilayah Srengseng, Jakarta Selatan. Dari hasil penyelidikan, FH mengakui bahwa video tersebut merupakan rekayasa.
“Berdasarkan lidik yang bersangkutan tinggal di Srengseng, kemudian kita amankan dan ditanya apa benar, ternyata yang bersangkutan mengakui bahwa dia bukan korban begal,” jelas Kombes Budi.
Polisi juga turut mengamankan wanita berinisial NMS yang merupakan bibi dari pelaku FH. NMS diamankan karena merekam dan juga menyebarkan video ke pesan berantai Whatsapp hingga akhirnya viral.
“NMS ini yang merekam video dan menyebarkannya ke group Whatsapp,” lanjut Kombes Budi.
===
REFERENSI: