[SALAH] “Tadi Malem di Amerika Serikat, Sholat Magrib berjamaah di Mesjid sampai Tumpah Ruah di Jalan Raya”

Video tahun 2017 dan tidak terkait dengan COVID-19. Rekaman video itu diambil ketika sebagian peserta aksi unjuk rasa damai memprotes Donald Trump pada tanggal 2 Februari 2017 sedang menunaikan ibadah salat maghrib.

Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI
=============================================
Kategori : Konten yang Salah
=============================================

Akun Hafiz Okta Sanjaya (fb.com/heruguntoro29) mengunggah sebuah video dengan narasi sebagai berikut:

“SITUASI & KONDISI ( Sikon) Tadi Malem di Amerika Serikat . …Saat Tiba Masuk Sholat Magrib Masyarakat Kaum Muslim berbondong bondong Menunaikan Sholat berjama”ah di Mesjid sampai Tumpah Ruah di Jalan Raya .
Sehubungan dengan Adanya Covid 19 , Pemerintah Setempat Memberi Kesempatan Ummat Islam beribadah Secara Terbuka & di boleh kan Suara Volume Mesdjid di besar kan .
Tumben… Sebelum Covid 19 datang di Amerika , Suara Volume Mesjid tidak di bolehkan Keluar.”

Sumber : https://perma.cc/9DW4-RUVL (Arsip) – Sudah dibagikan 2078 kali saat tangkapan layar diambil.

=============================================

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa video itu adalah video umat Muslim yang sedang salat maghrib di Amerika Serikat baru-baru ini dan dikaitkan dengan wabah virus Corona COVID-19 adalah klaim yang salah.

Video itu sduah ada sejak Februari 2017 dan tidak terkait dengan wabah virus Corona COVID-19.

Rekaman video itu diambil ketika sebagian peserta aksi unjuk rasa damai memprotes Donald Trump yang melarang masuk untuk sementara para pengungsi dan pendatang dari tujuh negara yang mayoritas penduduknya adalah muslim pada tanggal 2 Februari 2017 sedang menunaikan salat maghrib.

Salah satu kanal Youtube, Quran videos mengunggah video yang sama dengan judul “Muslim praying in New york streets” pada tanggal 5 Februari 2017.

Dikuti dari bklyner.com, pada hari Kamis, 2 Februari 2017, sekitar 7.000 ribu orang Yaman-Amerika, Muslim, dan pendukung secara damai berdemonstrasi di Brooklyn Borough Hall untuk memprotes “larangan Muslim” Trump dan berdiri dengan warga Yaman-Amerika New Yorker yang anggota keluarganya terdampar di luar negeri.

Pada 27 Januari 2017, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengeluarkan perintah eksekutif (executive order) yang melarang masuk untuk sementara para pengungsi dan pendatang dari tujuh negara yang mayoritas penduduknya adalah muslim.

Kebijakan setara Keppres, yang bernomor 13769 itu berjudul, “Melindungi Bangsa dari Penyusupan Teroris Asing ke Amerika Serikat”. Negara-negara yang warganya dilarang masuk AS adalah Suriah, Iran, Irak, Sudan, Libya, Somalia, dan Yaman. Negara lain yang juga kena dampaknya adalah Korea Utara.

REFERENSI
https://www.youtube.com/watch?v=Kcr4h-oHPOo
https://bklyner.com/thousands-yemeni-americans-supporters-rally-trumps-muslim-ban/
https://www.newyorker.com/news/news-desk/the-bodega-strike-against-trumps-executive-order-on-immigration
https://www.liputan6.com/global/read/3880577/27-1-2017-donald-trump-larang-warga-7-negara-muslim-masuk-as

About Adi Syafitrah 1653 Articles
Pemeriksa Fakta Mafindo