Pasien positif Covid -19 di RST Latumeten Ambon, yang diberitakan meninggal dunia ternyata tidak benar. Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, Kasrul Selang menyatakan bahwa berita meninggalnya pasien itu adalah hoaks.
Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI
=============================================
Kategori : BERITA
=============================================
Beredar informasi yang mengklaim bahwa pasien positif Covid -19 di RST Latumeten Ambon, akhirnya meninggal dunia setelah sebelumnya dirawat di RST Latumeten Ambon.
Informasi ini salah satunya dimuat di situs spektrumonline.com pada 5 April 2020 di artikel berjudul “Pasien Positif Covid-19 RST Latumeten Meninggal Dunia”
Saat ini, artikel itu sudah dihapus dari situs tersebut.
Sumber : https://perma.cc/ET9E-F75N (Arsip)
=============================================
PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa pasien positif Covid -19 di RST Latumeten Ambon meninggal dunia adalah klaim yang salah.
Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku Kasrul Selang membantah adanya pemberitaan yang menyatakan pasien dalam pengawasan (PDP) di RST Latumeten Ambon, akhirnya meninggal dunia setelah sebelumnya dirawat di RST Latumeten Ambon.
“Itu Hoax, saya sudah cek di RST pasiennya masih dalam perawatan,” katanya saat dikonfirmasi di Ambon, Minggu (5/4/2020).
Hal yang sama disampaikan Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kota Ambon, dr.Wendy Pelupessy, bahwa pasien tersebut masih dalam perawatan.
“Pasien tersebut masih dalam perawatan di RST Latumeten, dan informasi yang kami dapatkan, keadaan umum pasien semakin membaik. Jangan percaya informasi yang mengatakan pasien tersebut meninggal,” kata Kadis.
Kasrul Selang meminta media, untuk mengkonfirmasi pemberitaan sebelum ditayangkan agar tidak menimbulkan keresahan.
“Wartawan juga manusia, saya berdoa saja semoga diambil pelajaran dari ini semua,” ucapnya.
Dijelaskan lebih lanjut, sebelum diberitakan di media online, Tim Gugus tugas sudah mendeteksi pengguna media sosial yang memposting berita hoax tentang PDP Meninggal di Rumah Sakit Tentara (RST) tersebut. Dia mengakui, untuk diproses ke kepolisian masih akan dibahas.
Sementara itu, Pemimpin Redaksi Spektrum sudah meminta maaf dan menghapus artikel sebelumnya. Permintaan maaf ini ditulis di artikel berjudul “Pasien Positif Covid-19 Masih Dirawat”
Berikut kutipannya:
“AMBON, SPEKTRUM – Pasien positif Covid -19 di RST Latumeten Ambon, yang diberitakan meninggal dunia ternyata tidak benar. Setelah dilakukan penelusuran ternyata yang bersangkutan masih dirawat di RST Latumeten Ambon.
“Pasien masih ada, sehat, memang tadi ada keluarganya yang datang tapi tidak diperkenankan masuk, makanya timbul berita seperti itu, kami memahaminya,” kata salah satu tenaga medis yang enggan namanya dipublikasikan kepada Spektrum.
Senada dengan itu, Sekda Maluku, Kasrul Selang membantah jika pasien tersebut meninggal.
“Tidak benar,” katanya singkat melalui sambungan teleponnya, Minggu (05/04/2020).
Untuk itu, Pemimpin Redaksi Spektrum beserta seluruh staf meminta maaf kepada seluruh pembaca atas kelalaian yang terjadi.
“Saya minta maaf atas nama seluruh Staf Redaksi Spektrum, atas kelalaian ini. Kami minta maaf untuk segenap pembaca setia Spekterumonline.com, juga bagi keluarga pasien, management RST dr. Latumeten serta pihak terkait lainnya. Kedepan kami akan lebih teliti lakukan cek and ricek,” kata Pemimpin Redaksi Spektrumonline.com, Samad Djen Salatalohy.”
Sebelumnya, pasien ini dibawa ke Rumah Sakit Tentara (RST) dr. Latumeten Ambon per 30 Maret 2020, karena mengeluhkan sakit, lemas-lemas sejak pulang dari Makassar. Warga Kota Ambon ini memang baru kembali bepergian dari Kota Makassar yang sudah terpapar virus corona.
Setelah menerima Rapid Test atau pemeriksaan cepat, ia dinyatakan positif Covid-19 meski baru sekitar 80 persen, Hasil utuhnya masih menunggu pemeriksaan sample ke Laboratorium DKI Jakarta.
’’Kami masih menunggu hasil tes sample jadi belum bisa terklarifikasi apakah 100 persen sudah positif,’’ demikian yang disampaikan Kasrul Selang, Ketua Harian Tim Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Maluku, via whassapp Sabtu (4/4/2020) .
Setelah dirawat hampir seminggu di RST Ambon, menurut Kasrul kondisi nenek berusia 74 tahun itu diinformasikan dalam kondisi klinis yang membaik.
REFERENSI
https://www.ambon.go.id/ketua-gustu-promal-pdp-meninggal-di-rst-hoax/
https://spektrumonline.com/2020/04/05/pasien-positif-covid-19-masih-dirawat/
https://terasmaluku.com/nenek-pasien-covid-19-versi-rapid-test-secara-klinis-membaik-di-rst-ambon/