Beredar sebuah pesan berantai yang mengatasnamakan Kapolrestabes Surabaya dengan informasi seputar 12 tempat yang terindikasi rawan begal. Namun hal tersebut langsung mendapat bantahan dari pihak bersangkutan yakni Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho. Dengan tegas Kombes Sandi menyatakan bahwa dirinya tidak pernah membuat informasi seperti halnya yang tersebar di pesan berantai whatsapp yang telah mencatut dirinya tersebut.
Selengkapnya terdapat di penjelasan!
KATEGORI: FABRICATED CONTENT
===
SUMBER: PESAN BERANTAI WHATSAPP
===
NARASI:
Informasi dari group sebelah:
12 Tempat Rawan Begal Sadis Di Kota Surabaya. Mohon Menghindari Area Ini demi keselamatan Bersama, All:
- Jalan Lingkar Barat Lakarsantri Surabaya
- Kebun Bibit Wonorejo Surabaya
- Jalan Kalibokor Surabaya
- Samping Utara Masjid Al Akbar Jambangan Surabaya
- Jalan Tambak Osowilangon Surabaya
- Jalan Raya Kendung Surabaya
- Jalan Rungkut Asri Surabaya
- Jalan Darmo Permai Surabaya
- Jalan Simo Kwagean Surabaya
- Jalan Raya Panjang Jiwo Surabaya
- Jalan Raya Satelit Selatan
- Balongsari Surabaya
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho, menegaskan Mulai Surabaya Barat, Surabaya Selatan, Surabaya Timur, Surabaya Utara, bahkan wilayah Surabaya Pusat Waspada buat semuanya dulur melintasi jam malam dan Berkendara kondisi jalan Sepi.
Semoga bermanfaat
===
PENJELASAN: Warga Surabaya dikejutkan dengan informasi yang tersebar melalui pesan berantai Whatsapp beberapa hari terakhir. Dalam narasi yang beredar, disebutkan bahwa Kapolrestabes Surabaya telah mencatat 12 tempat di berbagai daerah di Surabaya yang terindikasi rawan begal. Dalam pesan tersebut, si pembuat mencatut nama Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho.
Namun selang beberapa waktu informasi tersebut menyebar, pihak terkait pun akhirnya angkat bicara. Melansir dari kompas.com, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho menyatakan bahwa informasi yang mencatut namanya tersebut adalah tidak benar alias hoaks. Pernyataan tersebut didapat kompas.com melalui Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya AKP M. Akhyar.
AKP Akhyar menjelaskan bahwa Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho tidak pernah mengeluarkan himbauan seperti halnya yang tercantum di dalam pesan berantai tersebut.
“Pak Kapolrestabes Surabaya tidak pernah mengeluarkan informasi seperti itu. Itu kabar tidak benar,” jelas AKP Akhyar.
===
REFERENSI: