[SALAH] Cacing Berkembang di Mata Karena Mengucek Setelah Memegang Kucing/Anjing

Pelintiran daur ulang tahun 2018. Disebabkan oleh cacing parasit Loa loa, bukan karena narasi/klaim yang ditulis oleh SUMBER.

Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

======

KATEGORI

Konten yang Salah.

======

SUMBER

Pesan berantai WhatsApp, http://bit.ly/36MnO1k akun “yuni.kartika73” (instagram.com/yuni.kartika73).

======

NARASI

“Hati2x bagi yg suka kucing & anjing. Inilah cacing yg hidup dimata, jangan mengucek-ucek mata setelah memegang kucing atau anjing krn kotoran bulu kucing atau anjing bisa meyebabkan cacing berkembang biak dimata. Jangan lupa,cuci tangan setelah memegang kucing atau anjing. Watch this video out!!! #sharing #careofyoureyes #pets”.

======

PENJELASAN

(1) http://bit.ly/2rhTadC / http://bit.ly/2MxVN7S, First Draft News: “Konten yang Salah

Ketika konten yang asli dipadankan dengan konteks informasi yang salah”.

* SUMBER membagikan video “Operasi pengangkatan cacing sepanjang 20 cm di mata manusia, pertama kali direkam di video”.

* SUMBER menambahkan narasi yang tidak sesuai dengan fakta sehingga menimbulkan premis yang salah.


(2) http://bit.ly/2M1T9Fh / http://archive.md/B3hkN (arsip cadangan) indiavideo: “Operasi pengangkatan cacing sepanjang 20 cm di mata manusia, pertama kali direkam di video

Kesehatan & Perawatan
268 Video

Ini adalah operasi pengangkatan cacing Loa Loa sepanjang 20 cm dari mata manusia.

Cacing ini awalnya terlihat di Afrika Barat. Man adalah tuan rumah perantara. Vektornya adalah lalat bakau atau lalat rusa. Lalat menyebabkan luka terkoyak pada kulit untuk mengalirkan darah dan dalam proses mentransfer organisme. Cacing yang sedang berkembang dapat bermigrasi ke mata, paru-paru, jantung, dan di bawah kulit di mana ia dapat muncul sebagai nodul subkutan yang disebut ‘pembengkakan calabar’.

Gejala-gejalanya biasanya adalah sakit mata, pembengkakan kelopak mata, nyeri atau pembengkakan yang bermigrasi, floaters, uveitis, dll. Hampir semua pasien telah mengangkat eosinofil dalam darah.

Migrasi mikrofilaria mengarah ke mikrofilariasis yang dapat diidentifikasi dengan tes darah atau secara tidak langsung dengan peningkatan jumlah eosinofil.

Pengobatan mikrofilariasis adalah dengan tablet DEC 3 kali sehari selama 15 hari. Cacing hidup dapat dibersihkan melalui operasi pengangkatan.”

Google Translate Chrome extension, tautan ke video di YouTube: http://bit.ly/35vpY54.

======

REFERENSI

(1) CDC: “Loiasis, disebut cacing mata Afrika oleh kebanyakan orang, disebabkan oleh cacing parasit Loa loa. Ini ditularkan ke manusia melalui gigitan lalat rusa (juga dikenal sebagai lalat mangga atau lalat bakau) dari genus Chrysops. Lalat yang menularkan parasit berkembang biak di hutan hujan tertentu di Afrika Barat dan Tengah.”

Google Translate, selengkapnya di http://bit.ly/2RXULn0 / http://archive.md/PBStO (arsip cadangan).

“Loiasis
[Loa loa]

Agen Kausal
Loa loa , nematoda filarid biasa disebut sebagai cacing mata Afrika.

Lingkaran kehidupan
(gambar)

Vektor untuk filariasis Loa loa adalah lalat dari dua spesies dari genus Chrysops , C. silacea dan C. dimidiata . Selama makan darah, lalat yang terinfeksi (genus Chrysops , lalat menggigit siang) memperkenalkan larva filaria tahap ketiga ke kulit inang manusia, di mana mereka menembus ke dalam luka gigitan Angka 1″

Google Translate, selengkapnya di http://bit.ly/2tmB1zb / http://archive.md/TtNse (arsip cadangan).


(2) “ferdirivahamzah” (twitter.com/ferdiriva), Ophthalmologist/dokter mata. Sub-spesialis Vitreoretina. LASIK. JEC Eye Hospitals Menteng/Kedoya/ Tj.Priok. Writer. Father of twins. JEC ☎️ 02129221000:

“Dapat video viral ini? Itu informasinya salah banget. Ini mata yang terkena loa-loa, cacing yang bisa masuk ke selaput mata/ konjungtiva.”

“Penyakit ini bukan karena anjing, kucing atau kelinci, tapi digigit lalat penghisap darah ini (deer fly). Masuk ke dalam kulit dan setelah dewasa, cacingnya main-main ke selaput mata.”

“Memang wajib cuci tangan setelah bermain-main dengan hewan peliharaan dan hindari kucek-kucek mata. Bukan karena takut cacing masuk ke mata, tapi ya karena tangan kotor, matanya bisa infeksi.”

“Bagi yang penasaran sama videonya”

http://bit.ly/2S7cc4y / http://archive.md/Vgopg (arsip cadangan).


(3) http://archive.md/3Fdq0, arsip cadangan SUMBER.