Bukan sabotase untuk membuat banjir Jakarta dan menjatuhkan Gubernur DKI Jakarta. Lubang tersebut bukan sumur resapan, tapi manhole utilitas. Memang speknya harus dimasukkan karung pasir sebelum ditutup. Hal tersebut untuk mengantisipasi jika terjadi kecelakaan.
Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI
=============================================
Kategori : Konten yang Salah
=============================================
Akun R D’Janoko (fb.com/r.djanoko.16) mengunggah sebuah video dengan narasi sebagai berikut :
“Kontraktor Drainase di DKI ini sengaja memasukkan galian ke dalam saluran drainase ut membuat banjir Jakarta tujuannya SABOTASE ut menjatuhkan Gubernur DKI JKT VIRALKAN AGAR DIKETAHUI PUBLIK kontraktornya AHOKERS penghianat bangsa .AHLAK NYA ORANG KAFIR BEJAAT”
Di dalam video tersebut memperlihatkan sejumlah pekerja kontraktor memasukkan pasir hasil galian yang dibungkus karung ke dalam saluran drainase.
Sumber : https://perma.cc/NXW8-GKQG (Arsip) – Sudah dibagikan 166 kali saat tangkapan layar diambil.
=============================================
PENJELASAN
Setelah dilakukan penelusuran, kegiatan memasukkan karung pasir ke dalam saluran drainase yang terlihat dalam video tersbut merupakan aktivitas yang disebut manhole utilitas. Tujuannya sebagai upaya antisipasi kecelakaan.
Disitat dari akun resmi Dinas Bina Marga DKI Jakarta @BinaMargaDKI, memberikan klarifikasi melalui tayangan video berdurasi 39 detik. Video itu berisi narasi bertuliskan:
Lubang tersebut bukan sumur resapan, tapi manhole utilitas. Memang speknya harus dimasukkan karung pasir sebelum ditutup. Hal tersebut untuk mengantisipasi jika terjadi kecelakaan.
Saat proses pengerjaan utilitas maka karung pasir tersebut akan diangkat setelah itu proses boring subduct. Setelah selesai maka karung yang berisi pasir akan dimasukkan manhole kembali. Di beberapa tempat memang sering terisi air karena kemungkinan muka air tanah di daerah tersbut tinggi.
Sementara itu, dilansir dari Kompas.com, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugraha, mengklarifikasi video viral tersebut pada Senin, 25 November 2019. Hari menyebutkan, peristiwa yang direkam dalam video yang beredar itu terjadi di Jalan Karang Anyar, Jakarta Pusat.
“Lokasi tersebut di Jalan Karang Anyar Jakarta Pusat, sisi dari Mangga Besar ke Jalan Sukaryo Wiryopranoto,” ujar Hari.
Oleh karena itu, ia memastikan, tidak benar jika aktivitas itu disebut upaya untuk menciptakan banjir di Jakarta dan menjatuhkan pemerintah daerah.
“Ya (itu hoaks),” jawab Hari singkat.
REFERENSI
https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/zNP49YPN-kontraktor-sabotase-drainase-ciptakan-banjir-untuk-sudutkan-anies
https://www.kompas.com/tren/read/2019/11/25/191900365/-hoaks-penimbunan-lubang-galian-untuk-sabotase-banjir-di-jakarta
https://twitter.com/BinaMargaDKI/status/1198609936231493633