[SALAH] Al Quran / Alkitab kuno ini ditemukan di dasar laut, sudah menjadi karang tapi tetap utuh

Bukan Al Quran ataupun Alkitab kuno, melainkan kamus yang diselimuti kristal yang ditumbuhkan dengan menggunakan boraks. Ini adalah karya seni buatan seorang seniman Amerika bernama Catherine McEver.

Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI

=============================================
Kategori : Konten yang Salah
=============================================

Akun Kulyanti Bae (fb.com/kulyanti.bae) menunggah sebuah gambar yang menampilkan buku yang diselimuti benda berwarna putih seperti kristal.

Teks di atas gambar buku itu tertulis:
“Al-Quran ini ditemukan didasar laut, Sudah menjadi karang tapi tetap utuh, Subhannallah ,Semoga yg like, komen aamiin dan membagikan kiriman ini dengan ikhlas
rezekinya besok pagi berlimpah dari arah yg tidak terduga.amin.”

Sumber : https://perma.cc/6RUA-KQA3 (Arsip) – Sudah dibagikan 62.133 kali saat tangkapan layar diambil.

Gambar ini juga dibagikan dengan narasi yang berbeda, Gambar tersebut dibagikan dalam bahasa Inggris dengan klaim foto itu menunjukkan Alkitab yang ditemukan di dasar laut.

Jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia, teks berbahasa Inggris di atas gambar itu adalah:

“Alkitab kuno telah ditemukan di dasar laut dan masih bisa dibaca! Ketikan amin dan bagikan keajaiban Tuhan ini. Jika kamu tidak membagikan ini maka kamu tidak bersyukur kepada Tuhan.”

Sumber : http://archive.is/C5U4h (Arsip) – SUdah dibagikan 4.150 kali saat tangkapan layar diambil.

=============================================

PENJELASAN

Semua klaim dari 2 sumber berbeda itu salah. Benda di gambar itu bukanlah Alquran maupun Alkitab namun karya seni buatan seorang seniman Amerika bernama Catherine McEver; dia menjelaskan di blog pribadinya di tahun 2014 bahwa karya seni itu terbuat dari kamus yang diselimuti kristal yang ditumbuhkan dengan menggunakan boraks.

Pencarian gambar terbalik di Google menemukan foto yang sama telah dimuat di blog yang dikelola seniman Amerika Serikat bernama Catherine McEver.

Di postingan blog bertanggal 18 Mei 2014 itu — tanggal sebelum unggahan-unggahan menyesatkan mengidentifikasi buku itu sebagai Alquran atau Alkitab — McEver menggambarkan bagaimana dia membuat karya seni itu dengan cara menumbuhkan kristal di buku dengan menggunakan boraks yang biasa dikenal sebagai produk pembersih.

Keterangan gambar di blog McEver menyebut kalau buku itu adalah kamus bahasa Jerman-Inggris.

Jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia, judul blog berbahasa Inggris itu artinya: “Percobaan Kristalisasi 1: Buku dan kertas ephemera”.

Sedangkan terjemahan kalimat pertama di blog itu adalah: “Ketertarikan pada kristalisasi digelitik oleh sebuah tur studio pembuat kristal di San Fransisco, di mana saya melihat buku karya seniman Alexis Arnold yang telah dikristalisasi menggunakan 20 Mule Team Borax.”

Blog McEver itu juga memuat gambar buku yang sama dari berbagai sudut pandang

“20 Mule Team Borax” adalah merek produk pembersih dari Amerika.

McEver mengatakan kepada AFP kalau dia membuat buku yang dikristalkan itu pada tahun 2014 dan karya seni itu tidak memiliki makna keagamaan.

“Buku itu bukan Alkitab. Benda itu adalah kamus bekas bahasa Jerman-Inggris yang sampulnya berbahan kulit dan saya beli di sebuah toko barang bekas. Menurutku lucu ada orang yang membagikan gambar bukuku sebagai Alkitab atau semacam keajaiban agama,” McEver mengatakan kepada AFP lewat email dalam bahasa Inggris.

REFERENSI :
https://turnbackhoax.id/2017/12/08/hoax-al-quran-ditemukan-di-dasar-laut/
https://periksafakta.afp.com/ini-adalah-kamus-yang-diselimuti-kristal-dan-merupakan-karya-seni-buatan-seniman-amerika
http://stuffyoucanthave.blogspot.com/2014/05/crystallization-experiments-1-books-and.html
https://www.20muleteamlaundry.com/

About Adi Syafitrah 1653 Articles
Pemeriksa Fakta Mafindo