[SALAH] Demonstran tewas di cekik aparat

Bukan demonstran dan mahasiswa ini tidak tewas. Dia adalah mahasiswa pura-pura kesurupan usai diamankan dan memukul petugas Satlantas Polresta Pontianak Kota dan anggota Satpol PP yang menghentikan sepeda motornya di kawasan Jalan Ahmad Yani Pontianak.

Selengkpanya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI

===============================================
Kategori : Konten yang Salah
===============================================

Akun Alom Sebnov (https://www.facebook.com/lunamotorservice ) menunggah sebuah video dengan narasi :

“Demonstran tewas di cekik aparat,
sdh minta ampun masih ditekan tulang punggung & lehernya dan tangan ditarik ke belakang hingga akhirnya tewas
Viralkan agar pelaku diproses sesuai hukum yg berlaku”

Sumber : https://perma.cc/NL9U-9Y7D (Arsip) – Sudah dibagikan 2.517 kali saat tangkapan layar diambil.

===============================================

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran yang dilakukan oleh anggota grup Forum Anti Fitnah Hasut dan Hoax , klaim akun tersebut ternyata tidak benar.

Berpura pura kesurupan setelah melawan dan memukul petugas Satlantas Polresta Pontianak dan Satpol PP Kantor Gubernur Kalimantan Barat, mahasiswa Universitas Tanjung Pura, Pontianak ini terpaksa dibawa ke Mapolresta Pontianak. Awalnya polisi menghentikan sepeda motor yang di kendarai mahasiswa tersebut, karena ada konvoi mobil dum truck yang sedang melakukan unjuk rasa di Kantor Gubernur Kalimantan Barat di kawasan Jalan Ahmad Yani Pontianak.

Kasat Lantas Polresta Pontianak Kota, Kompol Salbiah mengatakan awalnya polisi cuma minta mahasiswa agar jalan perlahan dan ambil jalur kanan karena ada demo para supir truk.

“Mahasiswa ini tidak terima saat diminta petugas kepolisian untuk mengambil jalur kanan karena ada truk yang sedang demo. Bahkan sempat memukul anggota polisi. Katanya ada masalah dengan dosennya, tapi kenapa dibawa-bawa ke jalan,” ujar Kompol Salbiah.

Sadar akan diamankan petugas mahasiswa inipun berakting berpura-pura kesurupan, berteriak meronta-ronta, bahkan sempat mencekik anggota kepolisian yang akan menggotongnya ke pos pengamanan. Karena menggundang perhatian warga sehingga semakin memperparah kemacetan arus lalu lintas.

Aksi mahasiswa yang di duga juga mengalami depresi karena sedang ada masalah dengan seorang dosennnya ini terus berlanjut, mengamuk dan memaki-maki petugas yang mengamankannya.

REFERENSI :
https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/989619581370577/
https://www.antvklik.com/news/mahasiswa-pura-pura-kesurupan-saat-kendaraannya-dihentikan-polisi
https://www.youtube.com/watch?v=EG89ScJZBEI&feature=youtu.be

About Adi Syafitrah 1645 Articles
Pemeriksa Fakta Mafindo