Artikel yang ditayangkan oleh merdekaind[dot]blogspot[dot]com dan nadpost[dot]com dengan judul “Harga Semua Beras Bakal Naik, Puan Malah Salahkan Rakyat” merupakan pelintiran dari beberapa artikel dari media arus utama. Dalam artikel tersebut ada bagian pernyataan yang bukan berasal dari Puan Maharani, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK RI), dan ada bagian pernyataannya yang dipelintir dan dilebih-lebihkan.
=====
Kategori: Misleading Content
=====
Sumber: Facebook dan Portal Daring
Archive:
=====
Narasi:
Artikel berjudul “Harga Semua Beras Bakal Naik, Puan Malah Salahkan Rakyat” memuat tulisan yang mengesankan Puan Maharani memberikan pernyataan terbaru terkait beras naik. Adapun, dalam isi artikelnya dibuat semua pernyataannya berasal dari Puan.
=====
Penjelasan:
Artikel dengan judul “Harga Semua Beras Bakal Naik, Puan Malah Salahkan Rakyat” memberitakan pernyataan Puan Maharani, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK RI), terkait kenaikan harga beras di tahun 2019. Dalam pemberitaan tersebut, berbagai pernyataan disebutkan berasal dari Puan.
Berdasarkan penelusuran, diketahui bahwa isi artikel yang tayang di merdekaind[dot]blogspot[dot]com dan nadpost[dot]com merupakan hasil daur ulang dari sejumlah artikel media arus utama. Perihal pernyataan mengenai kenaikan harga beras yang diklaim artikel sumber berasal dari Puan nyatanya bukan berasal darinya. Pernyataan tersebut dikemukakan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto. Berikut beberapa perbandingannya:
Kutipan yang diklaim berasal dari Puan oleh sumber:
[…] Dibanding dengan tahun 2018, rata-rata harga beras di penggilingan untuk kualitas premium, medium, dan rendah mengalami kenaikan masing-masing 0,76 persen, 0,56 persen, dan 0,79 persen,” kata Menteri Puan Maharani di istana kepresidenan.
Menteri Puan Maharani, rerata harga beras kualitas premium di penggilingan naik sebesar 0,11 persen menjadi Rp 9.530 per kilogram pada tahun 2019. Sementara, rerata harga beras kualitas medium naik sebesar 0,14 persen menjadi Rp 9.224 per kilogram.
Rerata harga beras kualitas rendah juga mengalami kenaikan. […]
Kutipan dari media arus utama:
[…] JAKARTA, KOMPAS.com – Kepala Badan Pusat Statistik ( BPS) Suhariyanto menuturkan harga beras semua kualitas, baik premium, medium, hingga rendah tercatat mengalami kenaikan di penggilingan pada Agustus 2019 dibanding Agustus 2018.
“Dibanding dengan Agustus 2018, rata-rata harga beras di penggilingan untuk kualitas premium, medium, dan rendah mengalami kenaikan masing-masing 0,76 persen, 0,56 persen, dan 0,79 persen,” kata Kepala BPS Suhariyanto di Kantor BPS, Senin (2/9/2019).
Suhariyanto merinci, rerata harga beras kualitas premium di penggilingan naik sebesar 0,11 persen menjadi Rp 9.530 per kilogram pada Agustus 2019.
Sementara, rerata harga beras kualitas medium naik sebesar 0,14 persen menjadi Rp 9.224 per kilogram. Rerata harga beras kualitas rendah juga mengalami kenaikan. […]
Dari perbandingan itu sudah terlihat jelas bahwa pernyataan yang diklaim berasal dari Puan ternyata merupakan pernyataan Suhariyanto. Selain pelintiran tersebut, ada pelintiran yang berasal dari pernyataan Puan dari pemberitaan tahun 2016. Pelintiran itu dikutip dari artikel berjudul “Menteri Puan minta orang miskin diet & tak banyak makan” yang tayang di Merdeka.com pada 29 Januari 2016. Berikut perbandingannya:
Kutipan pernyataan Puan yang ditulis oleh portal sumber:
[…] Puan Maharani yang dengan nada kesal mengatakan ke awak media Sambil berseloroh, Puan meminta rakyat miskin jangan terlalu rutin makan, diet lah jangan makan terus ujar Puan Maharani.
Menurut Puan, pemerintahan Jokowi-JK saat ini tengah berupaya untuk mengurangi impor beras dari berbagai negara. Untuk itu, dia mengimbau agar masyarakat bisa mengonsumsi pangan alternatif yang tidak hanya berasal dari beras.
Puan menyebut, masalah kemiskinan di Indonesia juga bisa terjadi karena banyaknya raskin yang disalahgunakan dan dipolitisasi. […]
Kutipan pernyataan Puan dari Merdeka.com:
[…] Puan Maharani yang hadir dalam acara penyaluran raskin langsung menjawab permintaan Gubernur. Sambil berseloroh, Puan meminta rakyat miskin untuk diet dan tidak makan terlalu banyak.
“Jangan banyak-banyak makan lah, diet sedikit tidak apa-apa,” gurau Puan.
Menurut Puan, pemerintahan Jokowi-JK saat ini tengah berupaya untuk mengurangi impor beras dari berbagai negara. Untuk itu, dia mengimbau agar masyarakat bisa mengonsumsi pangan alternatif yang tidak hanya berasal dari beras.
Menurut data BPS Bali, penyebab meningkatnya angka kemiskinan di Bali karena mahalnya harga beras di pasaran. Produksi beras semakin menurun karena badai Silikon. Selain itu, jumlah raskin sebanyak 15 kilogram perbulan dinilai tidak cukup.
Puan menyebut, masalah kemiskinan di Bali dan daerah lainnya juga terjadi karena banyaknya raskin yang disalahgunakan dan dipolitisasi. […]
Dari perbandingan itu sudah dapat terlihat bagian pelintiran dan bagian yang dilebih-lebihkan. Adapun, pernyataan Puan tersebut dikemukakan pada tahun 2016 dan bukan menanggapi kenaikan harga beras pada tahun 2019.
Berdasarkan penjelasan itu, maka dapat disimpulkan bahwa artikel pada portal sumber merupakan artikel pelintiran. Selain itu, portal sumber, yakni merdekaind[dot]blogspot[dot]com, mencoba meniru tampilan dari portal Merdeka.com. Atas dasar isi kontennya tersebut, maka artikel sumber tersebut masuk kategori Misleading Content atau Konten yang Menyesatkan.
=====
Referensi:
https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/977197899279412/
https://www.liputan6.com/bisnis/read/4002114/bps-catat-harga-beras-dan-gabah-naik-pada-juni-2019
https://www.merdeka.com/uang/menteri-puan-minta-orang-miskin-diet-tak-banyak-makan.html