Warga Kabupaten Sumedang diresahkan dengan munculnya informasi melalui pesan berantai Whatsapp mengenai jebolnya waduk Jatigede. Tak lama informasi tersebut muncul ke masyarakat, pihak setempat yakni Kapolsek Jatigede dan Kabid Operasi dan Pemeliharaan pada Balai Wilayah Sungai (BBWS), Cimanuk-Cisanggarung pun menyatakan bahwa tidak benar bahwa video yang tersebar melalui pesan berantai Whatsapp tersebut adalah waduk Jatigede.
Selengkapnya terdapat di penjelasan!
KATEGORI: KLARIFIKASI
===
SUMBER: MEDIA DARING
===
NARASI:
Kapolsek Jatigede, AKP Dadang Rostia: “Berdasarkan informasi yang didapat di lapangan dari Yayat dan Irin, karyawan Sinohydro, bahwa sumber air yang diduga dari rembesan bendungan Jatigede itu tidak ada alias bohong”.
BBWS Cimanuk-Cisanggarung, Harya Muldiyanto: “Hoaks tuh”.
===
PENJELASAN: Kapolsek mengklarifikasi perihal isu yang beredar luas di kalangan masyarakatnya, yakni jebolnya waduk Jatigede. Informasi tersebut beredar melalui pesan berantai Whatsapp dan membuat warga di Kabupaten Sumedang resah. Guna menanggulangi keresahan yang ada di masyarakat, Kapolsek Jatigede yakni AKP Dadang Rostia pun menurunkan tim lapangan untuk mengetahui kondisi sesungguhnya.
Dadang menyebut bahwa berdasarkan informasi yang diperoleh, tidak benar bahwa waduk Jatigede mengalami jebol. Akan tetapi setelah ditelusuri, air yang keluar dalam video tersebut adalah dari terowongan PLTA yang berada terowongan 3 STA jalur Parakankondang. Menurutnya air yang keluar itu bersumber dari mata air yang tergali oleh alat pengerjaan terowongan.
“Akan tetapi air yang keluar dari terowongan PLTA yang berada di terowongan 3 STA 900 jalur Parakankondang tersebut adalah sumber mata air yang tergali oleh alat pengerjaan terowongan,” ujarnya.
“Sampai dengan hari ini, sumber air tersebut masih mengalir akan tetapi air yang keluar sudah mulai berkurang. Keluarnya air yang berada di terowongan 3 STA 900 jalur Parakankondang tersebut adalah sumber mata air yang tergali oleh alat berat pengerjaan terowonga,” tutup AKP Dadang.
Senada dengan AKP Dadang, Kabid Operasi dan Pemeliharaan pada Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung, Harya Muldiyanto juga menyatakan bahwa tidak benar waduk Jatigede jebol.
===
REFERENSI: