[SALAH] “FB LITE LAGI DI HACK”

Selain menggunakan “Modus Like Komen Share” untuk mendapatkan keuntungan, akun “FB LITE” bukan akun resmi karena tidak terverifikasi. Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

======

KATEGORI

Konten Palsu.

======

SUMBER

http://bit.ly/2T8XXhq http://archive.today/kjl81, post oleh Page “FB LITE” (facebook.com/FB-LITE-1992746681016032/), sudah dibagikan 82.786 kali per tangkapan layar dibuat

======

NARASI

“INFO.
FB LITE LAGI DI HACK,
JIKA FB LITE ANDA SAAT BUKA PROFIL ORANG LAIN DAN MUNCUL FOTO PROFIL ANDA SENDIRI, BERARTI FB ANDA TERKENA VIRUS, CARA MENGHILANGKANNYA IKUTI LANGKAH BERIKUT.

  1. SUKAI HALAMAN FB LITE
  2. BAGIKAN INFO INI KE GRUP ANDA.
  3. KOMENT #FBPROFIL
    Koment anda akan terhubung ke server fb lite, untuk di berikan ke aman extra, dan mengaktifkan kembali fb lite anda.

(INGAT WAJIB SUKAI HALAMAN INI AGAR MASALAH INI CEPAT TERSELESAIKAN)

JIKA KALIAN TIDAK MELAKUKAN LANGKAH TERSEBUT DALAM WAKTU 24 JAM FB ANDA AKAN DI NONAKTIFKAN.”

======

PENJELASAN

(1) http://bit.ly/2rhTadC / http://bit.ly/2MxVN7S, First Draft News: “Konten Palsu

Konten baru yang 100% salah dan didesain untuk menipu serta merugikan”.

  • Post SUMBER menggunakan “Modus Like Komen Share” untuk mendapatkan keuntungan tertentu.
  • Post SUMBER berasal dari akun tidak resmi karena tidak terverifikasi.

——

(2) Beberapa artikel yang terkait:

  • Liputan6(dot)com: “Link seperti gambar itu tidak berpengaruh apa-apa dan hanya digunakan untuk mengumpulkan “like” yang akan dijual. Membuat para penipu online menjadi kaya. Begitu telah mengumpulkan banyak “like”, halaman itu kemudian dijual untuk mendapatkan uang kepada para pelaku bisnis agar mereka terlihat populer.”, selengkapnya di (1) bagian REFERENSI.
  • Poin ke 6 di “tips umum untuk melindungi diri dari penipuan” oleh Pusat Bantuan Facebook: “Halaman yang mewakili perusahaan besar, organisasi, atau tokoh publik yang tidak terverifikasi”. Selengkapnya di (2) bagian REFERENSI.

======

REFERENSI

(1) http://bit.ly/2SDMZeG Liputan6(dot)com: “Bisnis Gelap di Balik Like di Facebook

Oleh Liputan6 pada 26 Okt 2012, 19:41 WIB

Liputan6.com, San Francisco: Para pengguna Facebook yang mengklik link yang berbunyi “Klik ini jika Anda membenci kanker” bisa jadi mendapatkan kejutan yang tidak menyenangkan.

Link seperti gambar itu tidak berpengaruh apa-apa dan hanya digunakan untuk mengumpulkan “like” yang akan dijual. Membuat para penipu online menjadi kaya.

Begitu telah mengumpulkan banyak “like”, halaman itu kemudian dijual untuk mendapatkan uang kepada para pelaku bisnis agar mereka terlihat populer.

Sebuah blog yang diposkan oleh Daylan Pearce, ahli mesin pencari di Next Digital di Melbourne, Australia, belum lama ini menjelaskan bagaimana cara kerja penipuan (scam) dan menunjukkan bagaimana halaman-halaman tersebut dijual.

Unggahan gambar yang berisi deskripsi seperti “Klik like jika Anda bisa melihat harimau”, atau “Berikan komentar dan lihatlah apa yang akan terjadi” digunakan untuk mengumpulkan “like” dan komentar untuk sejumlah halaman.

Begitu halamannya telah mengumpulkan ribuan “like” dan komentar, maka halaman itu akan memiliki posisi tertinggi dalam News Feed para pengguna Facebook. “Like” bagaikan mata uang bagi situs tersebut.

Pearce mengungkapkan bahwa halaman dengan 100.000 “like” dapat dijual seharga US$ 200 (sekitar Rp 2 juta).

Pearce menjelaskan dalam blognya, semakin banyak “like” dan “share” dan komentar yang didapat, semakin terbuka pula peluang mendapatkan keuntungan dalam jangka waktu pendek dan panjang.

Begitu sebuah halaman sudah mendapatkan 700 ribu “like” (dengan cara menipu), maka halaman itu akan dijual ke orang lain yang ingin populer dalam waktu cepat. Informasi halaman pun diubah, bukan lagi soal kanker, binatang dan sebagainya, tapi mengenai bisnis.

David Em, peneliti jaringan keamanan senior di Kaspersky Lab berkata. “Situs jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter mengalami peningkatan target kejahatan dunia maya.”

“Alasan utamanya adalah kepercayaan yang dirasakan oleh orang-orang saat berhubungan dengan para sahabat mereka secara online. Orang-orang lebih senang mengklik sebuah link yang dibagikan teman, dan rasa kepercayaan itulah yang dimanfaatkan oleh para pelaku kejahatan di dunia maya.”(Yahoo!News/ANS)”

——

(2) http://bit.ly/2Uo92aU Pusat Bantuan Facebook: “Bagaimana cara menghindari penipuan di Facebook?

Penipuan di Facebook terjadi saat orang membuat akun palsu atau meretas akun Facebook atau Halaman orang yang sudah Anda sukai. Penjahat menggunakan akun palsu atau akun yang diretas untuk menipu Anda sehingga memberikan uang atau informasi personal kepadanya. Jika Anda menerima pesan yang Anda yakini sebagai penipuan, jangan ditanggapi dan laporkan pesan tersebut ke Facebook.

Berikut beberapa penipuan yang harus disikapi dengan sangat hati-hati:

  • Penipuan asmara: Penipu asmara biasanya mengirim pesan romantis kepada orang yang tidak mereka kenal, seringkali berpura-pura bercerai, janda, atau pernikahannya sedang bermasalah. Mereka akan berhubungan online dengan harapan akan menerima uang untuk tiket pesawat atau visa. Tujuan mereka adalah mendapatkan kepercayaan Anda, sehingga percakapan dapat berlangsung berminggu-minggu sebelum mereka meminta uang.
  • Penipuan lotre: Penipuan lotre sering dilakukan dari akun atau Halaman yang menyamar sebagai seseorang yang Anda kenal atau suatu organisasi (seperti lembaga pemerintahan, Facebook). Pesannya akan menyatakan bahwa Anda adalah salah satu pemenang lotre dan dapat memiliki uang Anda jika membayar sejumlah biaya di muka. Penipu itu mungkin meminta Anda menyerahkan informasi pribadi, seperti alamat fisik atau informasi rekening bank.
  • Penipuan pinjaman: Penipu pinjaman mengirim pesan dan membuat kiriman yang menawarkan pinjaman instan dengan bunga rendah dengan membayar biaya di muka.
  • Pencuri Token Akses: Sebuah tautan yang meminta akses ke akun Facebook atau Halaman Anda dibagikan dengan Anda. Tautan tersebut sepertinya berasal dari aplikasi resmi, tetapi digunakan oleh penipu untuk mengakses akun Anda dan menyebarkan spam.

Untuk melindungi diri Anda dari penipuan, berikut ini tips umum untuk diperhatikan:

  • Orang yang meminta uang yang tidak Anda kenal secara pribadi
  • Orang yang meminta uang di muka untuk menerima pinjaman, hadiah, atau pemenang lainnya
  • Orang yang meminta Anda beralih percakapan keluar dari Facebook (seperti email terpisah)
  • Orang yang mengaku sebagai teman atau kerabat yang sedang dalam kondisi darurat
  • Pesan atau kiriman dengan ejaan yang buruk atau banyak kesalahan gramatikal
  • Halaman yang mewakili perusahaan besar, organisasi, atau tokoh publik yang tidak terverifikasi
  • Orang atau akun yang mengarahkan Anda ke sebuah Halaman untuk mengklaim hadiah
  • Orang yang mengirimkan pesan kepada Anda dari negara yang tidak sesuai dengan yang mereka katakan kepada Anda.

Anda juga dapat mempelajari selengkapnya tentang mengamankan akun Anda”.

——

(3) “Bisnis Gelap di Balik Like di Facebook …”, post sebelumnya di http://bit.ly/2Vq9Ooa.

======

Sumber: https://web.facebook.com/groups/fafhh/permalink/847728928892977/