[SALAH] Tusuk Gigi dan Kunyit Pendeteksi Borax



Pesan berantai ini ada kemungkinan benar isinya, terutama yang menyangkut penggunaan kunyit sebagai pendeteksi borax. Namun pesan yang mengatasnamakan siswi SMA 3 Semarang itu tidak benar atau hoax karena mereka belum mempublikasikan temuanya secara luas. Soal kunyit yang bisa mendeteksi borax, Dila mengaku tidak tahu apakah hal itu benar atau tidak. Selengkapnya di bagian PENJELASAN.

========================
Kategori : DISINFORMASI
========================

Beredar informasi yang menyebutkan bahwa kita bisa mendeteksi bakso yang mengandung borax hanya dengan tusuk gigi yang sudah ditusukan ke kunyit menjadi pesan berantai dan menyebar di media sosial. Disebutkan cara itu merupakan temuan dari siswi SMA 3 Semarang yang sudah dipamerkan dalam ajang International Exhibition for Young Inventors (IEYI) 2014.

Salah informasi yang beredar seperti berikut ini:

PENTING UNTUK PENGGEMAR BAKSO

* Assalamu’alaikum…, Panjenengan penggemar bakso ? Aman nya yg tidak pakai Borax *
* Ayoo BAKSO, mana ? * πŸπŸœπŸπŸœ

Seharusnya Dibuat Perda, Bahwa Kios yang jual Bakso harus menyediakan KUNYIT dan TUSUK GIGI…
Yang lalai menyediakan akan di tindak tegas dan atau di umumkan bahwa kios tsb *” Diragukan Kejujurannya “*

* Buat penggemar BAKSO *
* BAWALAH : Tusuk Gigi & Kunyit ke- mana2 *

πŸ”˜Dua siswi SMAN 3 Semarang, Dayu Laras Wening dan Luthfia Adila telah menemukan cara mendeteksi BORAX dengan cara yang sangat mudah & praktis, yaitu hanya dengan TUSUK GIGI & KUNYIT.

πŸ”˜Tusukkan “Tusuk Gigi” ke KUNYIT terlebih dahulu, lalu tusukkan pada makanan yang akan diuji (Pentol BAKSO) selama 5 detik, maka akan kelihatan apakah makanan tsb *mengandung BORAX atau Tidak* karena KUNYIT akan bereaksi terhadap bahan kimia.

πŸ”˜Bila ada kandungan boraxnya, maka tusuk gigi tersebut akan berwarna *MERAH*. 
Mereka menamakan temuannya dengan SIBODEX (Stick of Borax Detector).

πŸ”˜Temuan mereka ini berhasil menyabet Medali Emas pada International Exhibition for Young Inventors (IEYI) 2014, sebuah ajang kompetisi inovasi anak…

* Selamat menikmati BAKSO bebas dari BORAX * πŸ‘

* πŸ™ Mohon di share agar yang lain juga tahu, bahkan mungkin menjadi inspirasi kita membimbing putra putri kita untuk melakukan penelitian tepat guna lainnya…
πŸ™πŸ™πŸΎπŸ™πŸΎπŸ™πŸΎπŸ™πŸΎπŸ™πŸΎπŸ™πŸΎπŸ™πŸΎπŸ™πŸΎπŸ™πŸΎ

Salam dari saya :
Rezza Yusantara

Sumber : https://www.facebook.com/groups/1886063041707698/permalink/2010068215973846/ – Sudah dibagikan lebih dari 47.800 kali saat tangkapan layar dibuat.

====================

PENJELASAN


detikcom menghubungi salah satu penemunya, Luthfia Adila, untuk mengkonfirmasi hal ini. Dila mengatakan pesan tersebut sebenarnya sudah lama beredar. Dila saat ini bukan lagi siswi SMA 3 Semarang, Dila sudah menjadi mahasiswa teknik di UGM.

Dila mengatakan tidak tahu siapa yang menyebarkan pesan tersebut. Sejak pesan itu beredar banyak orang yang menanyakan kebenaran hal itu kepadanya.

“Saya nggak tahu itu siapa pelakunya. Saya juga bingung,” ucap Dila.

Menurutnya cara menggunakan kunyit untuk mendeteksi borax bukan temuan dia dan Wening. Mereka tak tahu menahu soal itu. “Kalau pakai kunyit itu bukan informasi dari kita. Kalau SIBODEC itu kami belum pernah ngeshare cara pembuatannya gimana,” ucapnya.

“Informasi itu nggak benar dari kami. Kalau nanti kalau disalahgunakan saya yang disalahkan,” tambahnya.

Yang jelas Luthfia Adila dan Dayu Laras Wening yang pada 2014 lalu masih duduk di kelas XII SMA N 3 Semarang memang memperoleh medali emas di ajang International Exhibition for Young Inventors (IEYI). Mereka menang karena menemukan alat pendeteksi Borax berbentuk tusuk gigi yang diberi nama SIBODEC (Stick of Borak Detector).

Mereka menemukan racikan bahan herbal yang bisa diaplikasikan ke tusuk gigi biasa. Cara kerjanya pun cukup efektif, tinggal menusukkannya ke daging, mie atau lainnya yang ingin diuji dan tunggu 5 detik. 

Bila tusuk gigi berubah menjadi merah berarti mengandung borax. Wening dan Luthfia Adila hingga kini belum membeberkan rahasia pembuatan tusuk gigi ajaib itu. 

Soal apakah kunyit bisa mendeteksi borax, detikcom pernah mencoba tes ini dengan menggunakan tusuk gigi yang dijual oleh pedagang dan diklaim bisa mendeteksi borax karena sudah dilumuri kunyit. 

Dengan memakai sampel milik Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), detikcom menjajal cara kerja tusuk gigi yang ditusukan ke kunyit ini.

detikcom menggunakan sampel bakso yang sebelumnya sudah digunakan dan dites dengan Rapid Test Kit milik mobil keliling BPOM dan hasilnya positif mengandung boraks. Lalu dengan menggunakan tusuk gigi pendeteksi boraks yang konon mengandung kunyit, sampel tersebut ditusuk dan didiamkan selama 5 detik. Saat dicabut, memang benar di ujung alat tampak ada perubahan warna menjadi agak kemerahan. 

Kandungan kurkumin dalam kunyit memang bisa bereaksi dengan boraks. Namun menurut Adila, kurkumin saja tidak efektif sehingga harus ditambah dengan pereaksi lain. Pada rapid testkit yang dipakai di laboratorium pun, sedikitnya ada 2 pereaksi yang digunakan.

Pada prinsipnya, boraks bersifat basa sehingga akan bereaksi dengan kurkumin. Tanpa ditambah pereaksi lain, kurkumin dinilai kurang efektif mendeteksi boraks karena akan bereaksi juga dengan bahan-bahan lain yang mempunyai sifat basa seperti halnya boraks.

“Kalau pakai kunyit saja itu kan basa lain bisa terdeteksi seperti sabun atau soda kue misalnya,” tambah Adila, saat dihubungi beberapa waktu lalu.

REFERENSI :

https://news.detik.com/berita/3259271/broadcast-tusuk-gigi-kunyit-pendeteksi-borax-temuan-siswi-sma-3-semarang
https://www.youtube.com/watch?v=cWoe3wG7_mI

About Adi Syafitrah 1634 Articles
Pemeriksa Fakta Mafindo