Peristiwa dalam video tersebut bukan tentang anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) ataupun Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang membongkar terjadinya kecurangan ataupun politik uang di tubuh KPU. Namun, peristiwa sebenarnya dalam video itu ialah tentang kritikan Eva Dwiana, Anggota DPRD Lampung atas dugaan terjadinya kecurangan atau politik uang saat pelaksanaan Pilkada Lampung 2018. Selain itu, rapat tersebut dilaksanakan di DPRD Lampung.
=====
Kategori: Disinformasi
=====
Sumber: Pertanyaan Anggota FAFHH @Benni Eka Poetra, Media Sosial, dan Portal Daring
=====
Narasi:
1) *PANWASLU dan KPU* dibuka Belangnya di Forum Rapat oleh Anggotanya Sendiri..‼ *Masih Perlukah Indonesia ada PEMILU ⁉* *Waspada & Hati2 KPU CURANG & Berpihak* 😠😡
@suryoprabowo2011 @prabowo @indonesiaadilmakmur
2) Anggota Panwaslu dan KPU Buka Belang Lembaganya Dalam Forum Rapat
3) Inikah Demokrasi di Negeri Ini?
Demokrasi Dajjal menghamburkan uang rakyat, memperbanyak utang, penyelenggara tak bermoral.
Mudah2an rakyat masih bisa bersabar… Semoga…
4) Video Anggota PANWASLU dan KPU Blak-Blakan Buka Belang Lembaganya Sendiri
Kabartoday, Jakarta – Dikabarkan anggota Panwaslu dan KPU buka belang lembaganya sendiri. Video yang berdurasi 5,17 menit ini diambil saat forum rapat Panwaslu dan KPU.
Masih Perlukah Indonesia ada PEMILU??? Apqkah Masih Dikaatakan Sebagai Penyelenggara Pesta Demokrasi..???
Video;
=====
Penjelasan Lengkap:
Sebuah video yang memperlihatkan seorang wanita berjilbab merah tengah marah dalam sebuah rapat beredar di media sosial. Wanita berjilbab merah dalam video itu, melalui beberapa narasi postingan yang beredar, dikatakan sebagai anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang tengah membuka persoalan telah terjadinya kecurangan dalam tubuh Panwaslu dan KPU.
Dari narasi-narasi yang ada dan tanggal postingannya, seolah-olah peristiwa itu terjadi pada Desember 2018. Namun, klaim-klaim narasi tiap postingan itu tidak sepenuhnya tepat.
Sebab, setelah dilakukan penelusuran, video tersebut sebenarnya berisikan rapat Koordinasi antara Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Lampung, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lampung, pihak Kepolisian, Kejaksaan, dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung. Adapun, wanita yang tengah berbicara dalam video tersebut bukan anggota Panwaslu ataupun KPU. Sosok itu ialah Eva Dwiana, Anggota DPRD Lampung.
Dalam rapat itu, hal yang dibahas ialah tentang pelaksanaan proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur Lampung 2018. Pada rapat itu, Eva memang memberikan beberapa kritikan kepada KPUD Lampung dan Panwaslu Lampung terkait adanya dugaan kecurangan dan politik uang yang ia temukan. Namun, peristiwa itu terjadi pada tanggal 29 Juni 2018, bukan baru saja terjadi. Berikut kutipan beritanya dari tribunnews.com:
[…] VIDEO: Bunda Eva Emosi, Tak Gubris Interupsi Ketua DPRD
Laporan Reporter Tribun Lampung Beni Yulianto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Anggota DPRD Lampung Eva Dwiana dengan berapi-api menuntut Bawaslu Lampung memproses dugaan praktik politik uang dalam Pilgub Lampung 2018.
Istri cagub Lampung Herman HN yang kerap disapa Bunda Eva ini menuding Bawaslu terlalu prosedural karena tidak bisa membuktikan dugaan politik uang.
Saking emosinya, Eva tak menggubris interupsi dari Ketua DPRD Lampung Dedi Afrizal.
“Saya pimpinan di sini,” ujar Dedi.
“Diam dulu. Saya mau ngomong. Yang saya sampaikan belum selesai,” tambah timpal Eva.
Dedi akhirnya memberikan waktu dua menit kepada Eva untuk menyelesaikan pernyataannya.
Pemandangan tak biasa terjadi dalam rapat koordinasi di DPRD Lampung, Jumat, 29 Juni 2018 sore.
Dalam rapat yang dihadiri KPU Lampung, Bawaslu Lampung, kepolisian, dan kejaksaan itu, anggota DPRD Lampung Eva Dwiana mengamuk.
Bahkan, istri calon gubernur Lampung nomor urut 2 Herman HN ini juga menggebrak meja.
Ia mengkritik Bawaslu yang dinilai tidak mampu menyelesaikan perkara dugaan politik uang di Pilgub Lampung. Padahal, menurut dia politik uang terjadi di mana-mana. (*) […]
Selain dari kutipan berita itu, peristiwa sebenarnya juga diunggah oleh Reporter Tribun Lampung Beni Yulianto di Youtube (link ada di bagian referensi). Dalam video unggahan Beni, memuat peristiwa rapat koordinasi dan saat Eva tengah berbicara dari sudut pandang yang lainnya, yakni dari belakang Eva.
Video Beni itu dikatakan merupakan peristiwa yang sama lantaran apa yang diucapkan Eva dalam video Beni sama persis seperti video yang diklaim sebagai video anggota Panwaslu dan KPU membuka belang lembaganya.
Perubahan konteks peristiwanya lantaran narasi-narasi yang digunakan dalam postingan-postingan yang telah tersebar di media sosial. Dengan demikian, postingan tentang video yang diklaim anggota Panwaslu dan KPU membuka belang lembaganya sendiri itu merupakan disinformasi.
=====
Referensi:
https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/812126225786581/
http://lampung.tribunnews.com/2018/06/29/video-bunda-eva-emosi-tak-gubris-interupsi-ketua-dprd
http://lampung.tribunnews.com/2018/06/29/mengamuk-bunda-eva-gebrak-meja-dan-tunjuk-bawaslu-kpu