Postingan ini berisi informasi sekaligus penjelasan mengenai beredarnya informasi yang menyebut jika pemerintah telah memasang alat pendeteksi Gunung Agung. Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, diketahui bahwa informasi tersebut tidak sesuai dengan fakta yang ada.
Selengkapnya terdapat di penjelasan!
KATEGORI: DISINFORMASI
===
SUMBER: MEDIA SOSIAL
===
NARASI:
Alat deteksi letusan gunung dipasang pemerintah pusat didesa selat duda seharga 6m .mampu deteksi 2 jam sebelum Meletus.
PENJELASAN: Kementerian Komunikasi dan Informatika melakukan penelusuran terkait informasi menyesatkan tentang alat deteksi letusan gunung dan bencana akhir tahun.
Hoaks itu menyebar di tengah duka bencana Tsunami di Selat Sunda.
Dalam temuan Kemkominfo, beredar konten di media sosial yang menampilkan sebuah alat di Desa Selat Duda yang disebut dapat mendeteksi letusan gunung dalam kurun waktu 2 jam sebelum meletus.
Melansir dari kompas.com, Plt. Kepala Biro Humas Kemkominfo, Ferdinandus Setu menyebutkan, bahwa konten itu telah dibantah Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho.
“Sutopo sudah menyatakan alat tersebut merupakan sirine untuk memberi peringatan dini saat ada bahaya dari letusan Gunung Agung dan tidak dapat digunakan untuk mendeteksi letusan gunung.
Unutk itu warga dipersilahkan melanjutkan aktivitasnya seperti biasa sambil tetap mengecek informasi cuaca selama libur Natal dan Tahun Baru.
Atas dasar ini, Kemkominfo mengimbau agar pengguna internet dan media sosial tidak menyebarkan hoaks atau informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
===
REFERENSI:
https://nasional.kompas.com/…/hoaks-ada-alat-untuk-mendetek…
https://radarkontra.com/kemenkominfo-temukan-informasi-ses…/
https://www.antaranews.com/…/hoaks-alat-pendeteksi-terjadin…
https://jpp.go.id/…/328409-waspada-hoaks-alat-deteksi-letus…