Asahi, media yang dikutip, sudah melakukan koreksi publikasinya dari “jutaan” menjadi “banyak”. Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
======
KATEGORI
Disinformasi.
======
SUMBER
(1) Pesan berantai Whatsapp.
——
(2) http://bit.ly/2UwlrtT, post oleh Page “Muslim Cyber Army Indonesia” (facebook.com/MCAindonesia212), sudah dibagikan 14 kali per tangkapan layar dibuat.
——
(3) http://bit.ly/2zNukXd, post oleh akun-akun lainnya di Facebook (public posts).
======
NARASI
“Setelah potongan koran terlampir dikonfirmasi kpd Mahasiswa S1, Fakultas Sastra Jepang.
Arti judul berita tsb:
“Kekuatan Reuni PA 212 ”
“Di Monas Ada Sekitar Jutaan Orang Hadir, Paslon Capres Nomor Urut 02 Prabowo Subianto Juga Ikut Menghadiri.”
Hmm…
Ternyata Media Jepang jauh lebih fair ketimbang Media Nasional.
Memang dlm 2-3 tahun belakangan ini kelihatan ada yg aneh dgn Dunia Pers Indonesia.
Netralitas mereka sepertinya telah terseret arus gelombang. Gelombang Kekuasaan.
Keberpihakan pun menjadi terang benderang pada saat itu, R 212.
#SaveMediaNasional”.
======
PENJELASAN
(1) “Konten yang Menyesatkan
Penggunaan informasi yang sesat untuk membingkai sebuah isu atau individu”.
Berita yang sudah dikoreksi tetapi yang digunakan untuk referensi adalah berita lama yang belum dikoreksi.
——
(2) http://bit.ly/2B3WA82, 朝日新聞 国際報道部 @asahi_kokusai: “「大統領交代を！」 ジャカルタ、数百万人が埋め尽くす：朝日新聞デジタル” (“”A Presidential change!” JAKARTA, millions fill: Asahi Shimbun Digital”)
Dikoreksi di http://bit.ly/2QHGY3L menjadi “”President’s change!” Jakarta, a large citizen fills up” (“大統領交代を！」ジャカルタ、大勢の市民が埋め尽くす”), “millions” (jutaan) dikoreksi ke “large” (banyak).
======
REFERENSI
http://bit.ly/2QEdYKr, Google Translate: “”President’s change!” Jakarta, a large citizen fills up
Jakarta = Nogami Nogami December 2, 2018 17:51
(video)
【Movie】 “President’s change!” Large-scale meeting in Jakarta = Nogami English translation
(foto)
Citizens voicing “Representing change!” At a rally by Islamic hardliners held in Jakarta = 7: 48, December 2, 2018, Nogami English sentence photographing
At Indonesian capital Jakarta refraining from presidential election in April next year, there was a rally criticizing incumbent President Diko as “anti-Islam” and asking for a change of government. Many citizens gathered from all over the country and filled the city center.
Islamic Defense Front (FPI) national organization of hard-line Islamists to support Mr. Doko opposition party leader Pravo Wo called for. Mr. Prabo Woo came up to the stage of the meeting and said, “I am honored to be invited and proud to be Muslims,” cheering cheered, “President change!” And “Plabowo vote!”
Criticism of Mr. Joko is increasing as a flag burning Islamic doctrine was burned at the meeting of the largest moderate Islamic organization in the country that supports Doko.
It accounts for nearly 90% of the population in the election …”
======
Sumber: https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/795416894124181/
