Kasi Penilaian dan Kurikulum Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Wawan Kuswandi dalam klarifikasi tertulisnya menyampaikan permintaan maaf terkait hal ini.
======
Kategori : KLARIFIKASI
======
Sumber : Media Sosial Facebook
======
Penjelasan :
Gambar logo PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) muncul di dalam ujian SD (Sekolah Dasar) di Kabupaten Bogor, yang tersebar luas di media sosial.
Kabar itu membuat warganet memberikan beragam komentar negatif.
Menanggapi kabar tersebut, Kasi Penilaian dan Kurikulum Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Wawan Kuswandi, memberikan klarifikasinya.
Di dalam klarifikasi tertulisnya, dia menyampaikan permintaan maaf terkait hal ini.
“(Ini) Hanya bagian dari penilaian terhadap daya nalar anak tentang partai-partai peserta pemilu,” kata Wawan dalam keterangannya kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (30/11/2018).
Ia menjelaskan bahwa nama-nama dan lambang partai memang terdapat dalam silabus serta buku sumber pelajaran PKN kurikulum 2006.
Terkait soal ujian nama partai yang menjadi perbincangan karena dianggap bernuansa kampanye, menurutnya masih relevan dengan materi pelajaran.
“Namun kami menyadari saat ini berada pada masa kampanye. Soal tersebut diasumsikan oleh sebagian orang sebagai sosialisasi tanda gambar partai peserta pemilu. Atas tersebut kami tegaskan kembali tidak bermaksud melakukan sosialisasi atau kampanye atas tanda gambar organisasi peserta pemilu,” ungkapnya.
Sebelumnya, para guru di SDN Cibulakan, di Desa Linggarmukti, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor dikejutkan oleh soal ujian untuk para muridnya.
Di dalam soal ujian Penilaian Akhir Semester (PAS) untuk mata pelajaran PKN kelas 6 ini ditemukan adanya lambang PDIP.
Ketua Bawaslu Kabupaten Bogor, Irfan Firmansyah, mengatakan bahwa tiga kecamatan ini adalah Kecamatan Klapanunggal, Tenjo dan Jasinga.
“Jadi sekarang kita sedang memanggil K3S dari tiga kecamatan yakni dari Klapanunggal, Tenjo dan Jasinga. Sekarang kita masih tangani, lagi verifikasi,” kata Irfan kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (6/12/2018).
Dari hasil pertemuan ini, kata dia, nantinya akan disimpulkan terkiat soal ujian yang dinilai berbau kampanye tersebut.
“Kita belum bisa menyimpulkan, kita dengarkan dulu penjelasan dari pihak-pihak terkait, baru nanti kita simpulkan,” ungkapnya.
Fact Checker : Levy Nasution
Referensi :
http://bogor.tribunnews.com/…/ada-gambar-mirip-lambang-part…
http://bogor.tribunnews.com/…/bawaslu-kabupaten-bogor-pangg…
