Foto spanduk yang digunakan di post sumber lokasi kejadiannya adalah di Serang, Banten. Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
======
KATEGORI
Disinformasi.
======
SUMBER
(1) Pertanyaan dari salah satu anggota FAFHH.
——
(2) http://bit.ly/2PJZUMe, post oleh akun “Eddi Arman” (facebook.com/eddi.arman), sudah dibagikan 4.052 kali per tangkapan layar dibuat.
======
NARASI
“Aksi pemberontak #2019GantiPresiden sangat membahayakan ancaman Indonesia ternyata aksi ganti presiden bergabung pemberontakan di Aceh bernama gam kepolisian dan TNI kami mohon jaga negara kami yang tercinta ini”.
======
PENJELASAN
(1) http://bit.ly/2rhTadC / http://bit.ly/2MxVN7S, firsdraftnews.org: “Konten yang Salah
Ketika konten yang asli dipadankan dengan konteks informasi yang salah”.
——
(2) Fakta Banten: “Pembina #2019GantiPresiden Mengutuk Keras Adanya Spanduk Provokasi Di Kota Serang”, selengkapnya di bagian REFERENSI.
——
(3) [SALAH] “Ada spanduk ini di Pakanbaru, Riau”, post sebelumnya di http://bit.ly/2wgBgL4, menggunakan materi yang sama (spanduk di Serang).
======
REFERENSI
http://bit.ly/2PAPizb, Fakta Banten: “(foto)
Pembina #2019GantiPresiden Mengutuk Keras Adanya Spanduk Provokasi Di Kota Serang
Tak Berkategori
9 Agustus 2018 NDOL
SERANG – Beredarnya spanduk yang terpasang di sejumlah titik di Kota Serang yang mengatasnamakan NII (Negara Islam Indonesia) yang bertuliskan bertuliskan “Negara Islam Indonesia mendukung #2019GantiPresiden mewujudkan Negara Islam Indonesia” turut mendapat reaksi keras dari panitia deklarasi #2019GantiPresiden.
Dewan Pembina Deklarasi #2019GantiPresiden, KH Enting Abdul Karim, menegaskan bahwa pihaknya mengutuk keras terhadap pelaku penyebaran spanduk yang dinilai sebagai sebuah provokasi.
“Kami sangat mengutuk keras siapapun yang bikin, kami yakin kalau spanduk itu yang bikin orang yang tidak bertanggungjawab,” ucapnya kepada faktabanten.co.id, Kamis (9/8/2018).
Menurutnya, demokrasi merupakan hak anak bangsa dan meminta kepada siapapun untuk tidak saling memprovokasi satu sama lain.
“Mari kita saling junjung kesatriaan kita masing-masing. Siapapun yang mendukung Jokowi silahkan, dan siapapun yang minta ganti silahkan,” ujarnya.
(foto)
Spanduk fitnah dan provokatif berupaya merusak citra gerakan #2019GantiPresiden tersebar di Kota Serang / Dok
Ia pun menegaskan dan memastikan bahwa spanduk bernada provokasi tersebut bukanlah dari pihaknya.
“Jangankan membuat spanduk seperti itu, kita nggak punya modal. Ini aja (Deklarasi #2019GantiPresiden) semuanya modal keikhlasan dari teman-teman yang berbuat,” tegasnya.
Lebih lanjut, Enting menerangkan bahwa Deklarasi #2019GantiPresiden bukanlah aksi bughot atau makar yang ditudingkan oleh beberapa pihak.
“Salah besar mereka yang menuding itu, kalau gerakan ini bughot atau makar, coba dari sisi mananya? Dasarnya dari mana? Kita kan deklarasi juga untuk di 2019 bukan di 2018, kan benar di 2019 itu nanti ada Pilpres,” jelasnya.
“Kami dari panitia menegaskan sekali lagi, dan ini juga kami sampaikan ke Dandim semalam, bahwa NKRI, UUD, Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika itu harga mati bagi kami,” tandasnya. (*/Ndol)”
======
Sumber: https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/736964946636043/