Hoaks yang pernah beredar di 2012 dan tahun lalu, “”Tak ada korelasi antara makan cokelat dan mie secara bersamaan, lalu muncul efek yang terjadi pada isi pesan di atas,””. Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
======
KATEGORI
Hoaks.
======
SUMBER
(1) Pertanyaan dari salah satu anggota FAFHH.
——
(2) http://bit.ly/2vRYsyP, post ke grup “solusi wanita sehat” (facebook.com/groups/400992390270718) oleh akun “Nungky Herbalis” (facebook.com/nungky.herbalis.7), sudah dibagikan 26.263 kali per tangkapan layar dibuat.
======
NARASI
“SEKEDAR INFO KHUSUSNYA UTK ANAK KOST/ PERANTAUAN BUJANGAN/ siapa saja…
Ada seorang Wanita meninggal ‘Mendadak’ dgn ‘ Kelima Panca Indera keluar darah.
Setelah diselidiki ternyata Wanita ini meninggal, bukan karena ‘Bunuh Diri’ atau ‘Dibunuh’, melainkan karena ketidaktahuan tentang ‘Racun akibat Makanan’.
Wanita ini memiliki kebiasaan makan coklat tiap hari, ini tidak masalah. Masalahnya, malam itu wanita ini kebanyakan makan ‘MIE GORENG’…”, selengkapnya di (4) bagian REFERENSI.
======
PENJELASAN
(1) http://bit.ly/2rhTadC, firsdraftnews.org: “Konten yang Salah
Ketika konten yang asli dipadankan dengan konteks informasi yang salah”.
——
(2) Metro TV News @ 28 Aug 2014: “Berdasarkan penelusuran, Arsenic Pentoxide merupakan senyawa anorganik yang tinggi kandungan racun, sehingga hanya diaplikasikan hanya ke beberapa produk komersial dan tidak terdapat pada makanan.”, selengkapnya di (1) bagian REFERENSI.
——
(3) Detik @ 07 Jun 2017: “Victoria menegaskan bahwa informasi ini hoax, tidak benar jika disebutkan makan cokelat setelah makan mi bisa memicu keracunan, bahkan sampai meninggal mendadak. Menurutnya, efek samping yang timbul justru lebih ke arah obesitas. Sebab baik mi maupun cokelat diketahui memiliki kalori yang cukup tinggi.”, selengkapnya di (2) bagian REFERENSI.
——
(4) Liputan6 @23 Juni 2018: “Kemenkes Nyatakan Kisah Meninggal karena Makan Mi dan Cokelat Itu Hoaks”, selengkapnya di (3) bagian REFERENSI.
——
(5) turnbackhoax.id @ 20 Mar 2017: “(HOAX) Makan Mie dan Cokelat Berbahaya”, selengkapnya di http://bit.ly/2KZYUQs.
======
REFERENSI
(1) http://bit.ly/2Bjrmx1, Metro TV News: “Benarkah Makan Mie Instan & Cokelat Bersamaan Berakibat Kematian?
Nia Deviyana • Kamis, 28 Aug 2014 15:37 WIB #kesehatan
(foto)
(Foto:Freeimages)
Metrotvnews.com, Jakarta: Beberapa waktu terakhir, muncul pesan broadcast dari Blackberry Messanger yang menyebut kematian seorang wanita akibat mengonsumsi mie instan dan cokelat secara berbarengan.
Adapun pesan broadcast tersebut berbunyi:
Ada seorang Wanita meninggal ‘Mendadak’ dgn ‘Kelima Panca Indera keluar darah. Setelah diselidiki ternyata Wanita ini meninggal, bukan krna ‘Bunuh Diri’ atau ‘Dibunuh’, melainkan karena ketidaktahuan tentang ‘Racun akibat Makanan’. – Wanita ini memiliki kebiasaan makan coklat. tiap hari, ini tidak masalah. Masalahnya, malam itu wanita ini kebanyakan makan ‘MIE GORENG’. – Sebenarnya cma makan mie goreng saja juga tidak masalah, karena orang rumahnya juga banyak makan mie malam itu dan tak ada yang meninggal.Tetapi, karena MIE itu mengandung ‘Arsenic Pentoxide’ (As2O5) & berhubung habis makan MIE wanita itu makan COKLat.Terjadilah “Reaksi Kimia” di dalam perut yang membuat ‘Arsenic Pentoxide’ (As2O5) berubah menjadi Arsenic Trioxide (As2O3) yang sangat beracun.- Inilah yg Mengakibatkan :• Hati• Jantung• Ginjal• Pembuluh darah rusak• Usus Berdarah• Pembuluh darah Melebar- Sehingga wanita itu Meninggal dengan sangat Mengenaskan dengan Kelima Panca Indera ‘Keluar Darah’ saat itu.- Jadi Hati-hati!!Jika habis banyak makan.• MIE goreng•. MIE kering•. MiE soto- Jangan makan coklat pada saat yang ‘Bersamaan’ !!!- Copy paste-lah jika Anda ‘Merasa’ ini cukup ‘Penting’ – Kasih tau ke semua Teman atau Keluarga.- Mari berbagi Kepedulian Kita dengan Sesama!!!
Sontak, pesan berantai tersebut menimbulkan keresahan. Benarkah kabar tersebut? Metrotvnews.com mencoba mencari jawabnya dengan menemui ahli gizi Rumah Sakit Pasar Rebo, Indah Sulianti. Menurut Indah, ada tiga hal yang harus diluruskan pada pesan berantai tersebut.
1. Dalam mie instan yang paling berbahaya adalah zat pengawetnya
“Zat pengawet itu adalah natrium. Beberapa kasus yang saya temui, pernah ada anak yang ususnya pecah karena keseringan makan mie. Proses rusaknya itu diakibatkan natrium yang mengendap di dalam tubuh. Jika semakin tebal, organ yang tertumpuk endapan akan rusak,” jelasnya.
2. Cokelat kemasan (bukan coklat murni) memiliki kadar lemak dan kolesterol tinggi
Kadar lemak dan kolesterol berasal dari zat tambahan seperti susu full cream, dan lain-lain.
3. Tidak hanya mie instan, semua makanan kemasan memiliki natrium (pengawet)
Natrium bila dikonsumsi terus menerus dapat membahayakan tubuh. “Tak ada korelasi antara makan cokelat dan mie secara bersamaan, lalu muncul efek yang terjadi pada isi pesan di atas,” tegas Indah.
“Jadi kesimpulannya, apa yang terjadi pada perempuan itu lebih menjurus kepada efek dari kolesterol yang menumpuk karena terlalu sering makan cokelat dan efek natrium dari pengawet makanan yang menempel dalam pembuluh darahnya, sehingga mengakibatkan pecahnya pembuluh darah. Bukan karena reaksi kimia itu,” terang Indah.
Berdasarkan penelusuran, Arsenic Pentoxide merupakan senyawa anorganik yang tinggi kandungan racun, sehingga hanya diaplikasikan hanya ke beberapa produk komersial dan tidak terdapat pada makanan.
(ROS)”.
——
(2) http://bit.ly/2nNDpsF, Detik: “Rabu, 07 Jun 2017 11:35 WIB
HOAX OR NOT
Makan Cokelat Setelah Makan Mi Goreng Bisa Bikin Meninggal
Ajeng Anastasia Kinanti – detikHealth
(foto)
Foto: Tim Infografis Detikcom
Jakarta – Baru-baru ini beredar kembali info yang cukup meresahkan masyarakat, terutama mereka yang hobi makan cokelat dan mi. Disebutkan bahwa apabila Anda mengonsumsi mi kemudian makan cokelat, Anda akan mengalami keracunan dan bahkan bisa sampai meninggal dunia.
Dalam info tersebut, dikatakan bahwa ada seorang wanita yang meninggal mendadak akibat melakukan hal tersebut. Maka dari itu, masyarakat pun diminta untuk tidak membiasakan diri makan cokelat setelah makan mi.
Isu
Ada seorang wanita meninggal mendadak dengan kelima panca indra keluar darah. Setelah diselidiki ternyata wanita ini meninggal bukan karena bunuh diri atau dibunuh, melainkan karena ketidaktahuan tentang ‘racun akibat makanan’. Wanita ini memiliki kebiasaan makan cokelat tiap hari, ini tidak masalah. Masalahnya, malam itu wanita ini kebanyakan makan mi goreng.
Sebenarnya cuma makan mi goreng saja juga tidak masalah, karena orang rumahnya juga banyak makan mi malam itu dan tak ada yang meninggal. Tetapi karena mi itu mengandung arsenic pentoxide (As2O5) dan berhubung habis makan mi wanita itu makan cokelat, terjadilah reaksi kimia di dalam perut yang membuat arsenic pentoxide (As2O5) berubah menjadi arsenic trioxide (As2O3) yang sangat beracun.
Inilah yang mengakibatkan hati, jantung, ginjal, pembuluh darah rusak, usus berdarah, pembuluh darah melebar/dilatasi. Jadi hati-hati!! Jika habis banyak makan mi goreng, mi kering, mi soto, jangan makan cokelat pada saat yang bersamaan. Copy paste lah jika Anda merasa ini cukup penting!
Demikian informasi yang tengah beredar. Dikatakan bahwa akan terjadi reaksi kimia beracun di dalam tubuh apabila Anda mengonsumsi mi dan cokelat dalam waktu yang berdekatan. Tak main-main, reaksi ini disebut bisa membuat beberapa organ vital seperti hati, jantung dan ginjal bisa rusak.
Investigasi
Apakah benar bahwa jika dikonsumsi dalam waktu hampir bersamaan konsumsi mi dan cokelat bisa membuat Anda keracunan hingga meninggal dunia? detikHealth melakukan wawancara dengan ahli gizi Leona Victoria Djajadi, MND, terkait kebenaran informasi ini.
Menurut Victoria, segala jenis arsenik (terutama yang sintetik), memang tergolong produk beracun. Namun memang di dalam tubuh manusia serta hewan, akan selalu ada arsenik dalam level yang sangat rendah. Ini merupakan akumulasi dari makanan maupun dari udara.
“Bukannya tidak mungkin ada kontaminasi arsenik atau keracunan. Tapi yang tidak mungkin adalah produsen mi yang sudah lolos sertifikasi BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan -red), dengan sengaja memakai arsenik sebagai bahan bakunya. Jadi ini super duper hoax,” ungkap ahli gizi lulusan University of Sydney ini kepada detikHealth.
Penulisan serangkaian reaksi kimia yang beredar juga kerap membuat masyarakat resah. Hal ini karena reaksi-reaksi kimia semacam itu membuat informasi yang beredar semakin tampak meyakinkan. Menanggapi hal ini, Victoria berpesan supaya masyarakat tidak mudah percaya dengan info yang beredar di media sosial.
“Biasanya biar bikin tambah keren dipakai bahasa-bahasa kimia, ditulis semua,” imbuhnya.
Informasi yang beredar ini dikatakan oleh Victoria mirip dengan hoax beberapa waktu lalu, yang menyebutkan bahwa minum es jeruk setelah makan udang bisa membuat keracunan. Nyatanya, semua bergantung pada banyaknya dosis yang dikonsumsi. Konsumsi udang dan vitamin C dalam jumlah standar tidak serta-merta akan menimbulkan reaksi arsenic berbahaya, apalagi sampai menimbulkan keracunan atau kematian mendadak.
Kesimpulan
Victoria menegaskan bahwa informasi ini hoax, tidak benar jika disebutkan makan cokelat setelah makan mi bisa memicu keracunan, bahkan sampai meninggal mendadak. Menurutnya, efek samping yang timbul justru lebih ke arah obesitas. Sebab baik mi maupun cokelat diketahui memiliki kalori yang cukup tinggi.
(foto)
Info beredar tentang keracunan arsenik adalah hoax (Foto: Tim Infografis Detikcom)
(ajg/up)”.
——
(3) http://bit.ly/2nNGj0x, Liputan6: “Kemenkes Nyatakan Kisah Meninggal karena Makan Mi dan Cokelat Itu Hoaks
Giovani Dio Prasasti
23 Jun 2018, 06:00 WIB
(foto tangkapan layar)
Hoax makan mie bersama dengan cokelat beredar di chat WhatsApp (Screenshot Instagram @kemenkes_ri)
Liputan6.com, Jakarta Sebuah pesan hoaks kesehatan beredar di aplikasi berbagi pesan WhatsApp. Pesan tersebut berisi peringatan akan bahaya makan mie goreng bersamaan dengan cokelat.
Dalam edaran yang diterima Health Liputan6.com pada Jumat (22/6/2018), pesan tersebut mengatasnamakan Prof.Dr.Ir. Rokhmin Dahuri dari Institut Pertanian Bogor yang juga merupakan Mantan Menteri Perikanan dan Keluatan.
Di bawah pesan tersebut juga tertanda bahwa info tersebut disebarkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Dalam pesan tersebut, diceritakan bahwa seorang wanita meninggal dengan semua inderanya mengeluarkan darah karena reaksi kimia yang ditimbulkan setelah makan cokelat sehabis mengonsumsi mie instan yang mengandung Arsenic Pentoxide.
Menanggapi hal tersebut, Kemenkes RI bereaksi dengan mengunggah sebuah tanggapan di Instagram resminya @kemenkes_ri.
Kemenkes telah menyatakan bahwa pesan berantai tersebut adalah hoaks.
“Halo Healthies! Pernah dapat broadcast message seperti ini? Harus diperiksa lagi kebenarannya loh, apakah berita itu benar atau hoax,” tulis akun tersebut.
Dalam salah satu komentar, akun @giztafauzi menyatakan bahwa hoaks tersebut merupakan pesan lawas yang pernah beredar pada tahun 2012.
“Itu hoax thn 2012 thn lalu saya dpat wkt msih pkai BB bkan android,” tulis akun giztafauzi.
Sudah pernah beredar sebelummnya
https://www.instagram.com/p/BkTzTPoFEFl/: @kemenkes_ri: “Halo Healthies! Pernah dapat broadcast message seperti ini? Harus diperiksa lagi kebenarannya loh, apakah berita itu benar atau hoax 😱😱
.
.
Mari kita beritakan yang benar 👌🏻👌🏻 #hoaxkesehatan #antihoax #beritakanyangbenar .
.
.
.
sehatnegeriku.kemkes.go.id
Follow us:
Facebook : Kementerian Kesehatan RI
Twitter : @kemenkesRI
Youtube : Kementerian Kesehatan RI
flickr : sehatnegeriku
📞HALO KEMENKES 1500567 (24 hours)
#kemenkesfact #kemenkestips #KEMENKESRI #sehatnegeriku”
Health Liputan6.com kembali menelusuri di internet apakah pesan tersebut pernah beredar sebelumnya dan benar saja, pada tahun 2016 dan 2017 beredar pesan yang persis sama dan kerap dibahas di berbagai forum jejaring sosial.
Bahkan, situs Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta jelas-jelas sudah pernah menyatakan bahwa pesan tersebut adalah salah satu hoaks yang beredar soal kesehatan di salah satu artikelnya.
“Berdasarkan hasil pengujian laboratorium, disimpulkan bahwa produk mi instan yang terdaftar dan beredar di Indonesia memenuhi standar dan persyaratan yang berlaku, serta dinyatakan aman untuk dikonsumsi,” seperti ditegaskan oleh Dra. Kustantinah, Apt, M.App.Sc yang saat itu menjabat sebagai Kepala Badan Pengendalian Obat dan Makanan RI saat itu seperti yang dikutip dari situs dinkes DIY.”
——
(4) Salinan narasi lengkap dari post sumber: “SEKEDAR INFO KHUSUSNYA UTK ANAK KOST/ PERANTAUAN BUJANGAN/ siapa saja…
Ada seorang Wanita meninggal ‘Mendadak’ dgn ‘ Kelima Panca Indera keluar darah.
Setelah diselidiki ternyata Wanita ini meninggal, bukan karena ‘Bunuh Diri’ atau ‘Dibunuh’, melainkan karena ketidaktahuan tentang ‘Racun akibat Makanan’.
Wanita ini memiliki kebiasaan makan coklat tiap hari, ini tidak masalah. Masalahnya, malam itu wanita ini kebanyakan makan ‘MIE GORENG’. Sebenarnya cuma makan mie goreng saja , juga tidak masalah, karena orang rumahnya juga banyak makan mie malam itu & tak ada yg meninggal.
Tetapi, karena MIE itu mengandung ‘Arsenic Pentoxide’ (As2O5) & berhubung habis makan MIE wanita itu makan COKLAT.
Terjadilah *”Reaksi Kimia”* di dalam perut yg membuat ‘Arsenic Pentoxide’ (As2O5) berubah menjadi Arsenic Trioxide (As2O3) yg sangat beracun.
– Inilah yg Mengakibatkan :
• Hati
• Jantung
• Ginjal
• Pembuluh Darah Rusak
• Usus Berdarah
• Pembuluh Darah Melebar/dilatasi.
= Sehingga wanita itu Meninggal dgn sangat mengenaskan dgn Kelima Panca Indera ‘Keluar Darah’ saat itu.
= Jadi Hati-hati!!,
Jika habis banyak makan.
• MIE Goreng
•. MIE Kering
•. MIE Soto & Mie Bakso
– Jangan makan coklat pada saat yg ‘Bersamaan’ !!!
– Share-lah jika Anda ‘Merasa’ ini cukup ‘Penting’
– Kasih tahu ke semua Teman atau Keluarga.
– Mari berbagi Kepedulian Kita dgn Sesama….!!!
*Info Kesehatan KemenKes RI*”.
======
Sumber: https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/726751290990742/