[SALAH] “Hati-hati mengonsumsi beberapa bagian ayam ini”

Hoax yang pernah beredar di 2017, 2016 dan 2014. “Sayap dan ceker ayam sebagai penyebab kanker hanya asumsi. Belum ada pembuktian ilmiah soal ini. Kabar ini bisa dikategorikan sebagai hoax. Meski begitu, harus tetap diperhatikan jumlah asupan makanan yang diterima tubuh. Jangan sampai berlebihan dan membahayakan kesehatan.”, selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

======

KATEGORI

Hoaks.

======

SUMBER

(1) http://bit.ly/2LiR8G5, laporan (mention) dari salah satu anggota FAFHH di post yang membagikan klarifikasi oleh drh. Henny RH.

——

(2) http://bit.ly/2JNF1vk, post oleh akun “Rumaysa Asfia”, sudah dibagikan 25.164 kali per tangkapan layar dibuat (per post ini disusun post dan akun sudah tidak bisa diakses, tangkapan layar dibuat tadi pagi).

——

(3) http://bit.ly/2LhuttY, post dari akun Instagram “mommyasia.id” (instagram.com/mommyasia.id/), sumber yang dibagikan oleh akun di atas.

——

(4) http://bit.ly/2NBAzlw, mommyasia.id: “Wajib Tahu! Moms, Hindari Mengonsumsi 5 Bagian Tubuh Ayam Ini Kalau Ingin Sehat Terus”, selengkapnya di (5) bagian REFERENSI.

——

(5) http://bit.ly/2v0PiPg, beautynesia.id: “Wajib Tahu! Hindari Mengonsumsi 5 Bagian Tubuh Ayam Ini Kalau Kamu Ingin Sehat Terus”, sumber dari laman di atas, selengkapnya di (6) bagian REFERENSI.

======

NARASI

“Hai, Moms! Hati-hati mengonsumsi beberapa bagian ayam di bawah ini ya:
.
1. Kulit. Kulit merupakan bagian tubuh ayam yang disuntik hormon dan antibiotik sehingga sisa-sisa bahan kimia ini masih terkandung pada kulit ayam.
.
2. Terdapat kelenjar getah bening yang berbentuk benjolan kecil di leher. Nah, kelenjar getah bening berfungsi untuk melindungi ayam dari bibit-bibit penyakit yang mausk ke tubuhnya.
.
3. Ceker merupakan salah satu bagian tubuh yang disuntik oleh zat kimia guna proses pengembangbiakan dan pertumbuhan ayam.
.
Ceker ayam bahkan bisa menyebabkan risiko penyakit kanker serviks, kanker payudara, kanker rahim, serta endometriosis, jika dikonsumsi secara berlebihan oleh para wanita.
.
4. Sayap ayam merupakan bagian ayam yang disuntik hormon seiring pertumbuhan si ayam. Bahkan, sayap ayam bisa disuntik hormon sebanyak 4 kali, Moms!
.
5. Terlalu sering mengonsumsi hati ayam berisiko mengalami gangguan pencernaan, meningkatnya kadar kolestrol, serta asam urat.
.
Sumber: mommyasia.id/4649
.
.
.
#ayam #kesehatan #food #healthyfood #chicken #mommy #mommyasia #mommyasiaid”.

======

PENJELASAN

(1) http://bit.ly/2rhTadC, firsdraftnews.org: “Konten Palsu

Konten baru yang 100% salah dan didesain untuk menipu serta merugikan”.

——

(2) drh. Henny HR: “Baiklah… Karena sampai malam ini banyak yang menghubungi saya untuk meminta penjelasan terkait postingan soal ayam, mari saya jelaskan dari sisi dokter hewan yang terjun langsung di bidang perunggasan.”, selengkapnya di (1) bagian REFERENSI

——

(3) detik.com: “Hobi Makan Sayap dan Ceker Ayam Bisa Sebabkan Kanker?”, selengkapnya di (2) bagian REFERENSI.

——

(4) detik.com: “Makan Sayap dan Ceker Ayam Bisa Picu Kanker? Ini Kata Dokter”, selengkapnya di (3) bagian REFERENSI.

======

REFERENSI

(1) http://bit.ly/2AcgksG, drh. Henny HR: “Baiklah… Karena sampai malam ini banyak yang menghubungi saya untuk meminta penjelasan terkait postingan soal ayam, mari saya jelaskan dari sisi dokter hewan yang terjun langsung di bidang perunggasan.

Foto dari postingan ibu Rumaysa Asfia saya lampirkan.
Berikut penjelasan dari saya:
1. Kulit ayam tidak disuntik hormon! Bahkan kulit ayam tidak disuntik apapun. Kalaupun ada suntikan vaksin dilakukan di bagian sub cutan atau lapisan yang berada di bawah kulit, ketika ayam masih sangat kecil dan tentunya jejak vaksin itu sudah tidak ada lagi ketika ayam dipanen.
2. Kelenjar getah bening ada di hampir seluruh tubuh karena bertugas untuk membentuk antibodi, jadi bukan hanya di leher saja.
3. Suntikan di ceker ayam sangat mustahil dilakukan karena ceker hanya terdiri dari tulang , tendon dan kulit. Dan tidak ada pemakaian obat kimia yang disuntik lewat ceker
4. Sayap ayam sama sekali tidak pernah disuntik, ayam tidak perlu disuntik hormon agar bisa cepat besar, dan harga hormon sangat mahal jauh lebih mahal dari harga ayam. Selain itu peternak tentu tidak punya waktu dan tenaga lebih untuk suntik ayam sampai 4x.
5. Makan ati emang bikin galau dan baper.

Lalu apakah boleh makan semua bagian ayam di atas itu dengan jumlah banyak setiap harinya? Hmmm… Meskipun ayam tidak mengandung hormon dan zat kimia berbahaya, kita juga harus mempertimbangkan keseimbangan gizi dan cara mengolahnya. (untuk hal ini sebaiknya mencari pendapat dari ahli gizi)
Bukankah segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik? 😊

Salam ceker- drh Henny RH- dokter hewan yang pro ayam”.

——

(2) http://bit.ly/2mCLe3V, detik.com: “Kamis 03 Maret 2016, 12:09 WIB

Hoax Or Not

Hobi Makan Sayap dan Ceker Ayam Bisa Sebabkan Kanker?

Salmah Muslimah – detikNews

(foto)
Foto: Ilustrasi oleh Mindra Purnomo/detikcom


Isu:
Cerita tentang seorang artis Tiongkok yang terkena kanker karena gemar memakan sayap dan ceker ayam beredar di media sosial. Dalam pesan tersebut dikatakan bahwa sayap ayam merupakan bagian yang paling sering disuntik, sedangkan ceker ayam merupakan tempat menimbun ‘end product’ antibiotik dan turunan ‘second hormonal’ sehingga berpotensi menyebabkan kanker.

Berikut pesan berantai tersebut:

BAHAYANYA SAYAP & CEKER AYAM?

Entah Anda sudah menikah atau belum menikah, maka perempuan harus berhati². Baru² ini artis Tionghoa, Xia Yi divonis tumbuh LISTS dalam rahim (kista coklat) dan Hu Qing Wen melakukan operasi tumor yg penuh dengan darah, dan darahnya berwarna hitam gelap. Mereka berpikir bahwa setelah operasi akan sembuh, tetapi hanya beberapa bulan kambuh lagi, sehingga akhirnya mereka melakukan konsultasi ke ginekolog.

Dokter Ginekolog tsb kemudian bertanya : “Apakah Anda suka makan sayap ayam?” dia sangat terkejut

“Loh, kok dokter bisa tahu kesukaanku?”

“Hormon pertumbuhan (growth-hormone) ayam ataupun antibiotiknya, selalu diinjeksi di bagian sayap, atau leher ayam. Sementara kaki Ayam tempat menimbun “end product” antibiotik dan turunan “second hormonal” Dokter tsb meneruskan : Karena itu kegemaran makan sayap ayam atau kaki, akan serta merta menambah sekresi hormon bagi wanita. Akibatnya “second hormonal” tsb akan terakumulasi menjadi TOXIN yg ujung²nya menjadi karsinogen, sehingga wanita pengkonsumsi SAYAP + KAKI ayam sangat rentan terkena kanker yg berkenaan dengan kelenjar hormonal seperti : kanker rahim, cervix dan payudara. Oleh karena itu, kami menyarankan Anda jangan “banyak” mengkonsumsi sayap ayam atau kakinya.

Saat ini 80% wanita memiliki fibroid rahim dan mudah untuk mendapatkan kista coklat tersebut.

Ketika Anda menerima pesan ini, Apa yg akan Anda lakukan ? Meneruskannya kepada teman dan keluarga di sekitar (teman² terutama perempuan). Atau end-chat dan skeptis ? Ekspektasi saya : Jika di friend-list anda ada 851 kontak, cukup 10 orang saja yg men-share ulang, sehingga minimal juga ada 10 orang yg baca. Snow ball effect, siapa tau di kelipatan kesekian ada yg TERTOLONG Karena anda peduli… indahnya berbagi.

Benarkah gemar memakan sayap dan ceker ayam bisa menyebabkan kanker?

Investigasi:

detikcom menelusuri pesan berantai tersebut. Hasilnya, pesan serupa pernah heboh pada pertengahan tahun 2014 lalu. Kasus yang diceritakan juga sama.

detikcom juga mengkonfirmasi hal ini kepada dokter ahli kanker, salah satunya adalah dr Drajat R. Suardi, SpB(K)Onk yang merupakan Ketua Perhimpunan Onkologi Indonesia. Menurutnya belum ada bukti klinis sayap dan ceker ayam sebagai penyebab kanker.

“Itu hanya asumsi yang belum dibuktikan secara klinis. Statement tersebut tidak mendasar dan bisa dikatakan tidak benar,” kata dr Drajat saat berbincang dengan detikcom, Kamis (3/3/2016).

dr Drajat mengatakan yang perlu diperhatikan dari sayap dan ceker ayam adalah kadar lemak yang tinggi. Lemak yang tinggi itu bila dikonsumsi berlebihan bisa membahayakan bagi kesehatan tubuh.

“Kadar lemaknya yang tinggi di sayap dan kaki jadi itu kemungkinan (penyebab penyakit), bukan obat (suntik) yang menimbulkan hal demikian, tapi dari konsumsi yang tidak seimbang,” katanya.

“Segala sesuatu yang berlebihan ya nggak baik dong, always in moderation, selalu yang secukupnya saja,” tambahnya.

Di kesempatan sebelumnya dr Drajat juga pernah menjelaskan hal ini kepada detikhealth. Menurut dr Drajat sayap ayam dan ceker belum tentu menyebabkan timbulnya kanker bagi orang yang sering mengonsumsinya. Banyak faktor lain yang bisa menyebabkan seseorang menderita kanker.

“Tidak hanya sayap dan ceker, semua yang kolesterolnya tinggi juga bisa memicu kanker. Kalau kanker payudara itu kan memang erat kaitannya dengan hormon estrogen. Makanan yang mengandung kolesterol tinggi juga bisa memicu terjadinya kanker karena mengakibatkan kemudahan terbentuknya estrogen. Sehingga kalau estrogennya subur ya bisa memicu kanker, salah satunya kanker payudara,” katanya.

Walaupun belum terbukti pasti, dr Drajat mengingatkan agar mengonsumsi ayam yang sudah mendapat suntik hormon jangan terlalu berlebihan karena hal itu bisa berbahaya bagi tubuh. Bila memang dalam ayam tersebut terdapat zat kimia yang terserap oleh tubuh, maka bisa menjadi salah satu faktor eksternal untuk pemicu kanker.

“Pembentukan sel kanker itu ada dua faktor utama, faktor internal dan eksternal. Faktor internal itu gen, kalau faktor eksternal terdiri dari 3 antara lain faktor biologis, kimiawi, dan fisik. Nah yang suntik ini termasuk kategori kimiawi, makanya kita jaga diri kita dari segala macam kimiawi yang bisa menjadi faktor eksternal,” kata dr Drajat.

Senada dengan dr Drajat, dr Ramadhan, SpBOnk, yang berpraktik di RS Kanker Dharmais mengatakan belum ada bukti ilmiah sayap ayam dan ceker bisa menyebabkan kanker.

“Belum ada buktinya, itu kan baru asumsi. Umur ayam itu kan pendek sampai dia dipotong, kalau dipotong obat hormonnya itu masih ada atau belum habis lalu dimakan menyebabkan kanker, sampai sekarang belum ada buktinya,” kata dr Ramadahan.

Kesimpulan:

(foto)
Ilustrasi oleh Mindra Purnomo/detikcom

Sayap dan ceker ayam sebagai penyebab kanker hanya asumsi. Belum ada pembuktian ilmiah soal ini. Kabar ini bisa dikategorikan sebagai hoax. Meski begitu, harus tetap diperhatikan jumlah asupan makanan yang diterima tubuh. Jangan sampai berlebihan dan membahayakan kesehatan.
(slm/nrl)”.

——

(3) http://bit.ly/2LJDxE1, detik.com: “Jumat, 09 Mei 2014 15:47 WIB

Makan Sayap dan Ceker Ayam Bisa Picu Kanker? Ini Kata Dokter

– detikHealth

(foto)
Foto: Ilustrasi/Thinkstock

Jakarta – Mendengar kata ‘kanker’ merupakan hal yang menakutkan banyak orang, terutama kaum wanita. Maklum, kanker mamatikan banyak mengintai perempuan, misalnya kanker payudara dan kanker serviks. Nah, konon salah satu pemicu munculnya kanker payudara dan kanker seviks adalah karena konsumsi ceker dan sayap ayam. Benarkah?

Kabar mengenai sayap dan ceker ayam yang bisa menyebabkan kanker banyak beredar belakangan ini melalui pesan di jejaring sosial Path dan juga BlackBerry Messenger (BBM). Dalam pesan tersebut disebutkan bahwa sayap ayam merupakan bagian yang paling sering disuntik, sedangkan ceker ayam merupakan tempat menimbun ‘end product’ antibiotik dan turunan ‘second hormonal’ sehingga berpotensi menyebabkan kanker. Apa kata dokter?

“Belum ada buktinya, itu kan baru asumsi. Umur ayam itu kan pendek sampai dia dipotong, kalau dipotong obat hormonnya itu masih ada atau belum habis lalu dimakan menyebabkan kanker, sampai sekarang belum ada buktinya,” kata dr Ramadhan, SpBOnk, yang berpraktik di RS Kanker Dharmais, saat dihubungi detikHelath pada Jumat (9/5/2014).

Hal serupa juga dikatakan oleh dr Drajat Suardi, SpB(K) Onk. Dikatakan dia, sayap ayam dan juga ceker ayam belum tentu menyebabkan timbulnya kanker bagi orang yang sering mengonsumsinya.

“Tidak hanya sayap dan ceker, semua yang kolesterolnya tinggi juga bisa memicu kanker. Kalau kanker payudara itu kan memang erat kaitannya dengan hormon estrogen. Makanan yang mengandung kolesterol tinggi juga bisa memicu terjadinya kanker karena mengakibatkan kemudahan terbentuknya estrogen. Sehingga kalau estrogennya subur ya bisa memicu kanker, salah satunya kanker payudara,” kata dokter yang merupakan Ketua Perhimpunan Onkologi Indonesia tersebut.

Walaupun belum terbukti pasti, namun menurut dr Drajat, mengonsumsi ayam yang sudah mendapat suntik hormon memang menigkatkan risiko untuk terkena kanker. Karena salah satu penyebab kanker merupakan faktor kimiawi. Untuk itu ia mengimbau agar masyarakat meminimalkan segala macam zat kimiawi yang bisa menjadi faktor pemicu kanker.

“Pembentukan sel kanker itu ada dua faktor utama, faktor internal dan eksternal. Faktor internal itu gen, kalau faktor eksternal terdiri sari 3 antara lain faktor biologis, kimiawi, dan fisik. Nah yang suntik ini termasuk kategori kimiawi, makanya kitaa jaga diri kita dari segala macam kimiawi yang bisa menjadi faktor eksternal,” kata dr Drajat

Berikut ini isi pesan tentang sayap dan ceker ayam yang bisa menyebabkan kanker payudara dan kanker serviks yang diterima detikHealth:

“SAYAP & CEKER AYAM ? “

Entah Anda sudah menikah atau belum menikah, maka perempuan harus berhati². Baru² ini artis Tionghoa Xia Yi divonis tumbuh LISTS dalam rahim (kista coklat) dan Hu Qing Wen melakukan operasi tumor yg penuh dengan darah, dan darahnya berwarna hitam gelap. Mereka berpikir bahwa setelah operasi akan sembuh, tetapi hanya beberapa bulan kambuh lagi, sehingga akhirnya mereka melakukan konsultasi ke ginekolog.

Dokter Ginekolof tsb kemudian bertanya : “Apakah Anda suka makan sayap ayam, dia sangat terkejut ?

“Loh, koq dokter bisa tahu kesukaanku ?

“Hormon pertumbuhan (growth-hormone) ayam ataupun antibiotiknya, selalu diinjeksi di bagian sayap, atau leher ayam. Sementara kaki Ayam tempat menimbun “end product” antibiotik dan turunan “second hormonal” Dokter tsb meneruskan : Karena itu kegemaran makan sayap ayam atau kaki, akan serta merta menambah sekresi hormon bagi wanita. Akibatnya “second hormonal” tsb akan terakumulasi menjadi TOXIN yg ujung²nya menjadi karsinogen, sehingga wanita pengkonsumsi SAYAP + KAKI ayam sangat rentan terkena kanker yg berkenaan dengan kelenjar hormonal seperti : kanker rahim, cervix dan payudara. Oleh karena itu, kami menyarankan Anda jangan “banyak” mengkonsumsi sayap ayam atau kakinya.

Saat ini 80% wanita memiliki fibroid rahim dan mudah untuk mendapatkan kista coklat tersebut.

Ketika Anda menerima pesan ini, Apa yg akan Anda lakukan ? Meneruskannya kepada teman dan keluarga di sekitar (teman² terutama perempuan). Atau end-chat dan skeptis ? Ekspektasi saya : Jika di friend-list anda ada 851 kontak, cukup 10 orang saja yg men-share ulang, sehingga minimal juga ada 10 orang yg baca. Snow ball effect, siapa tau di kelipatan kesekian ada yg TERTOLONG Karena anda peduli… indahnya berbagi.

(vit/vit)”.

——

(4) Post sebelumnya di http://bit.ly/2Ltu3jx

——

(5) http://bit.ly/2NBAzlw, laman berisi hoaks yang dibagikan, mommyasia.id: “Wajib Tahu! Moms, Hindari Mengonsumsi 5 Bagian Tubuh Ayam Ini

Kalau Ingin Sehat Terus

ByBeautynesiaApril 24, 2018

(foto)
source: https://i.pinimg.com/736x/a7/c5/e3/a7c5e302e6871dc89b77151d70f54b04–cheese-food-studio.jpg

Resep masakan ayam memang menjadi favorit banyak orang, Moms. Makanya tidak heran jika banyak orang yang suka membeli atau membuat sendiri masakan ayam. Namun, perlu diketahui, bahwa ada beberapa bagian ayam yang sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu sering, lho. Mengapa? Karena bagian-bagian ayam ini tak bagus buat kesehatan tubuh. Apa saja bagian ayam yang sebaiknya dihindari? Yuk simak selengkapnya hanya di artikel ini!

Kulit Ayam

Tak bisa dipungkiri, resep masakan kulit ayam memang disukai banyak orang, mulai dari masakan kulit ayam yang digoreng garing hingga sate kulit ayam. Namun, ternyata kulit ayam tidak bagus buat kesehatan, lho. Kulit merupakan bagian tubuh ayam yang disuntik hormon dan antibiotik sehingga sisa-sisa bahan kimia ini masih terkandung pada kulit ayam. Selain itu, terkandung pula racun yang bersifat larut dalam lemak pada kulit ayam. BIla terlalu sering mengonsumsi kulit ayam, kamu berisiko mengalami obesitas, Moms!

(foto)
source: https://www.pinterest.com

Leher Ayam

Meski bukan bagian favorit, resep masakan leher ayam juga cukup digemari oleh kalangan penikmat kuliner, lho. Tapi sebaiknya hindari memasak dan mengonsumsi leher ayam terlalu sering. Kenapa? Karena di bagian ayam ini terdapat kelenjar getah bening yang berbentuk benjolan kecil. Nah, kelenjar getah bening berfungsi untuk melindungi ayam dari bibit-bibit penyakit yang mausk ke tubuhnya. Jadi, di bagian inilah ada banyak kuman serta bakteri, Moms!

(foto)
source: https://www.knorrwhatsfordinner.co.za

Ceker Ayam

Resep masakan ayam bagian ceker juga digemari banyak orang bukan? Mulai dari mi ayam ceker, soto ceker, hingga ceker dimsum memang sangat nikmat dan bikin nagih. Tapi, ternyata ceker ayam juga tak bagus buat tubuh. Ya, perlu kamu ketahui, ceker merupakan salah satu bagian tubuh yang disuntik oleh zat kimia guna proses pengembangbiakan dan pertumbuhan ayam. Ceker ayam bahkan bisa menyebabkan risiko penyakit kanker serviks, kanker payudara, kanker rahim, serta endometriosis, jika dikonsumsi secara berlebihan oleh para wanita.

(foto)
source: https://www.pinterest.com

Sayap Ayam

Siapa sih yang tak suka sayap ayam? Bagian ayam satu ini memang favorit banyak banget orang di seluruh dunia, baik pria, wanita, maupun anak-anak. Tapi nyatanya, sayap ayam bisa menyebabkan tumor jika dikonsumsi terlalu banyak dan sering. Hal ini dikarenakan sayap ayam merupakan bagian ayam yang disuntik hormon seiring pertumbuhan si ayam. Bahkan, sayap ayam bisa disuntik hormon sebanyak 4 kali, Moms! Jadi, hati-hati ketika mengonsumsi resep masakan sayap ayam.

(foto)
source: http://joaniesimon.com/

Hati Ayam

Terakhir, ada jeroan ayam yang sebaiknya juga kamu hindari, Moms. Dalam jeroan ayam seperti hati, terdapat sisa-sisa racun mengingat fungsi hati ialah menetralkan racun yang masuk ke tubuh si ayam. Nah, kalau kamu terlalu sering mengonsumsi hati ayam ini, kamu berisiko mengalami gangguan pencernaan, meningkatnya kadar kolestrol, serta asam urat.

(foto)
source: https://recipethis.com

Nah, itulah beberapa bagian tubuh ayam yang sebaikya jangan terlalu sering dikonsumsi, Moms. Sesekali saja, masih boleh memasaknya.

Artikel dari: http://beautynesia.id/24462”.

——

(6) http://bit.ly/2v0PiPg, laman sumber dari laman di atas, beautynesia.id: “Wajib Tahu! Hindari Mengonsumsi 5 Bagian Tubuh Ayam Ini Kalau Kamu Ingin Sehat Terus

(foto)
source: https://i.pinimg.com/736x/a7/c5/e3/a7c5e302e6871dc89b77151d70f54b04–cheese-food-studio.jpg

Resep masakan ayam memang menjadi favorit banyak orang, ladies. Makanya tidak heran jika banyak orang yang suka membeli atau membuat sendiri masakan ayam. Namun, perlu kamu ketahui, bahwa ada beberapa bagian ayam yang sebaiknya tidak kamu konsumsi terlalu sering, lho. Mengapa? Karena bagian-bagian ayam ini enggak bagus buat kesehatan tubuh kamu, Beautynesian. Apa saja bagian ayam yang sebaiknya kamu hindari? Yuk simak selengkapnya hanya di artikel ini!

beautynesia.id merupakan salah satu media kecantikan wanita terbesar di Indonesia. Ada 20-30 artikel baru setiap harinya yang membahas tentang Kecantikan, Fashion, Health, Food, dan Giveaway menarik. Yuk, cek selalu artikel populer beautynesia.id setiap harinya dengan bookmark, Facebook, LINE (@beautynesia), dan Beautynesia Apps!

Serlina
April 14, 2018 Updated

Kulit Ayam
Enggak bisa dipungkiri, resep masakan kulit ayam memang disukai banyak orang, mulai dari masakan kulit ayam yang digoreng garing hingga sate kulit ayam. Namun, ternyata kulit ayam tidak bagus buat kesehatan kamu, lho. Kulit merupakan bagian tubuh ayam yang disuntik hormon dan antibiotik sehingga sisa-sisa bahan kimia ini masih terkandung pada kulit ayam. Selain itu, terkandung pula racun yang bersifat larut dalam lemak pada kulit ayam. Kalau kamu terlalu sering mengonsumsi kulit ayam, kamu berisiko mengalami obesitas, ladies!

(foto)
source: https://www.pinterest.com

Leher Ayam
Meski bukan bagian favorit, resep masakan leher ayam juga cukup digemari oleh kalangan penikmat kuliner, lho. Tapi sebaiknya kamu menghindari memasak dan mengonsumsi leher ayam terlalu sering ya. Kenapa? Karena di bagian ayam ini terdapat kelenjar getah bening yang berbentuk benjolan kecil. Nah, kelenjar getah bening berfungsi untuk melindungi ayam dari bibit-bibit penyakit yang mausk ke tubuhnya. Jadi, di bagian inilah ada banyak kuman serta bakteri, Beautynesian!

(foto)
source: https://www.knorrwhatsfordinner.co.za

Ceker Ayam
Resep masakan ayam bagian ceker juga digemari banyak orang bukan? Mulai dari mi ayam ceker, soto ceker, hingga ceker dimsum memang sangat nikmat dan bikin nagih, ladies. Tapi, ternyata ceker ayam juga enggak bagus buat tubuh kita, lho. Yup, perlu kamu ketahui, ceker merupakan salah satu bagian tubuh yang disuntik oleh zat kimia guna proses pengembangbiakan dan pertumbuhan ayam. Ceker ayam bahkan bisa menyebabkan risiko penyakit kanker serviks, kanker payudara, kanker rahim, serta endometriosis, jika dikonsumsi secara berlebihan oleh para wanita, lho. So, be wise, okay?

(foto)
source: https://www.pinterest.com

Sayap Ayam
Well, siapa sih yang enggak suka sayap ayam? Bagian ayam satu ini memang favorit banyak banget orang di seluruh dunia, baik pria, wanita, maupun anak-anak, Beautynesian. Tapi nyatanya, sayam ayam bisa menyebabkan tumor jika dikonsumsi terlalu banyak dan sering, lho. Hal ini dikarenakan sayap ayam merupakan bagian ayam yang disuntik hormon seiring pertumbuhan si ayam. Bahkan, sayap ayam bisa disuntik hormone sebanyak 4 kali, ladies! Jadi, hati-hati ketika mengonsumsi resep masakan sayap ayam ya!

(foto)
source: http://joaniesimon.com/

Hati Ayam
Terakhir, ada jeroan ayam yang sebaiknya juga kamu hindari, ladies. For your info, dalam jeroan ayam seperti hati, terdapat sisa-sisa racun mengingat fungsi hati ialah menetralkan racun yang masuk ke tubuh si ayam. Nah, kalau kamu terlalu sering mengonsumsi hati ayam ini, kamu berisiko mengalami gangguan pencernaan, meningkatnya kadar kolestrol, serta asam urat, lho!

(foto)
source: https://recipethis.com”.

======

Sumber: https://web.facebook.com/groups/fafhh/permalink/699499810382557/