[SALAH] Penyebutan Adzan di Video Wawancara Oleh Penyelamat di Thailand | [FALSE] Mention of Adzan in Interview Video by a Rescuer in Thailand

Berdasarkan beberapa cuitan respon warganet yang memahami bahasa lokal dan konfirmasi oleh rekan jaringan APAC Anti Hoax, tidak ada penyebutan mengenai Adzan oleh penyelamat di video tersebut. Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

Based on response tweets by netizens who understand the local language and confirmed by our APAC Anti Hoax partner, there were no mention regarding Adzan by the rescuer in the video. Check EXPLANATION and REFERENCE for more.

======

KATEGORI | CATEGORY

Disinformasi | Disinformation

======

SUMBER | SOURCE

(1) Pertanyaan dari salah satu anggota FAFHH | Question from one of the forum member.

——

(2) http://bit.ly/2Jjk1w4, post oleh akun “Primo Abdurrahman” (facebook.com/PrimoAbdurrahman99) | a post by mentioned account.

——

(3) http://bit.ly/2Jj1RdL, cuitan oleh akun “மகாராஜா ®” (twitter.com/maharaja_2020), sudah dicuit ulang 7.906 kali per tangkapan layar dibuat | a tweet by mentioned account, already retweeted 7.906 times per screenshot was made.

======

NARASI | NARRATION

(1) “… Titik terang muncul ketika Amir Jama’ah (yg tampak di video) melaungkan adzan. Alhamdulillah akhirnya seluruh korban berhasil diselamatkan.
Allahu Akbar! …”, selengkapnya di (5) REFERENSI | full narration is in (5) REFERENCE.

——

(2) “This Thai rescuer said he thank this muslim man because this man had perform ‘Adzan” and suddenly theres a light came from this man so he can see the safe place to the rescuers outside the cave..🙏 https://t.co/uCtCNdW98k”.

======

PENJELASAN | EXPLANATION

http://bit.ly/2rhTadC, firsdraftnews.org: “Koneksi yang Salah

Ketika judul, gambar, atau keterangan tidak mendukung konten”.

http://bit.ly/2qYG8Rs, firsdraftnews.org: “FALSE CONNECTION

When headlines, visuals, or captions don’t support the content”.

======

REFERENSI | REFERENCE

(1) Konfirmasi dari rekan APAC Anti Hoax Thailand | Confirmation from our APAC Anti Hoax partner: “he so impressed in help & love from all Thai & nations, all religion, even tribe people who lives in the mountain.
no mentioning adzan, light, or safe place.
just about how people from all religions helping succeed this mission.”

——

(2) Cuitan respon dari seorang warganet Malaysia | a response tweet from a Malaysian netizen: “Dia berterima kasih kepada semua pihak yg datang membantu, dia hargai dgn usaha dgn supporter2 yg mai dari luaq negara tak kira lah muslim ka agama apa ka. Dia dpt kawan baru, terutamanya yg berdiri sebelah dia tu. Dia kata hilang penat dia selama ni sbb ramai org mai tolong.” http://bit.ly/2maK938

“Takdak sebut pasai azan or pasai cahaya apa2 pun. Sekian.” http://bit.ly/2zzvZ5n

——

(3) Cuitan respon dari seorang warganet Thailand | a response tweet from a Thailandese netizen: “He said he appriciate all the kindness that we(Thai people) had recieved from many organization which is not divide religious(Bhuddhist, muslim and christain) or nation.
**The speaker just looked at the man when he said “muslim”.” http://bit.ly/2LeUfuR

“*appreciate” http://bit.ly/2N76dac

“And he said it doesn’t matter what religoius you are, just help other people with heart is enough for this job.” http://bit.ly/2zwaDpg

@luqmnhaqim: “Owhhh so he didn’t said anything about seeing the light coming out from this man ?” Replying to @luqmnhaqim @faakierahhani @maharaja_2020: “No, he didn’t.” http://bit.ly/2N8fyif

——

(4) http://bit.ly/2KTcj1y, post yang membahas hoaks-hoaks yang berkaitan dengan operasi penyelamatan di gua Tham Luang di Thailand oleh rekan APAC Anti Hoax Thailand | Post about fake news related to rescue operation in Tham Luang cave in Thailand by our APAC Anti Hoax Thailand partner.

——

(5) Narasi lengkap oleh (2) SUMBER | Full narration by (2) SOURCE: “MENYELESAIKAN MASALAH DENGAN AMAL

Proses Evakuasi 11 orang remaja & 1 orang guru yg hilang & terjebak di dalam gua di perbatasan Thailand & Myanmar.

Hujan lebat menyebabkan gua terendam banjir, mereka, yg merupakan tim Sepakbola sekolah terjebak selama 10 Hari 10 Malam di kedalaman gua.

Team evakuasi dari 6 negara ikut ambil bagian dalam Proses Evakuasi termasuk team selam Navy Seal USA. Namun selama berhari-hari team Pencari mengalami kesulitan utk menemukan titik keberadaan para korban.

Sampai akhirnya 1 rombongan Jama’ah Tabligh Myanmar yg sejak awal ikut Serta dalam proses evakuasi memutuskan membuat ‘amal di dalam gua diantara kesibukan team evakuasi yg lain.

Titik terang muncul ketika Amir Jama’ah (yg tampak di video) melaungkan adzan. Alhamdulillah akhirnya seluruh korban berhasil diselamatkan.
Allahu Akbar!

Sebagian cuplikan wawancara Komandan Evakuasi dari Laskar Tentara Thailand, yg diterjemahkan Ust. Shobri Bandung : “Tentara Thailand… ucapkan terima kasih kpd umat islam di perbatasan myanmar, terutama jamaah tabligh, yg ikut partisipasi dlm mencari pelajar yg terjebak dlm gua di Chiang Mai, kata nya seumur hidup blm prnah dpt org seperti jmh tabligh itu, org nya baik hati kerja tanpa lelah, tanpa pamrih, kita hrs jdkn contoh inilah saudara sy yg sebenarnya…”

“Mereka tdk menunjukkan perbedaan perlakuan antara pemeluk agama baik Buddha dan Islam.”
“Keberadaan mereka menenangkan kami semua dalam keseluruhan proses evakuasi.””

======

CATATAN | NOTE

Dipublikasikan juga dalam Bahasa Inggris karena (3) SUMBER menggunakan bahasa tersebut.

Also published in English since (3) SOURCE is using the language.

======

Sumber: | Source: https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/687771948222010/