Beredar informasi di media sosial bahwa telah terjadi pemukulan yang dilakukan oleh oknum sopir taksi bandara terhadap sopir taksi online. Hal tersebut kemudian mendapat bantahan dari pihak pengelola taksi bandara dan juga GM Angkasa Pura yang menyatakan bahwa hanya terdapat kesalahpahaman antara sopir taksi bandara dan juga sopir taksi online.
KATEGORI : DISINFORMASI
===
SUMBER : MEDIA DARING
===
NARASI :
General Manajer Angkasa Pura 1 Syamsudin Noor, Wahyudi : “Hanya salah paham. Senik akan kita kumpulkan keduanya taksi online dan bandara untuk menjelaskan ketentuan yang berlaku,”.
===
PENJELASAN : Beredar informasi di media sosial bahwa telah terjadi pemukulan yang dilakukan oleh oknum sopir taksi bandara terhadap sopir taksi online. Informasi bermula dari adanya kesalahpahan antara taksi bandara dan taksi online pada pukul 10 pagi. Kemudian pada sore harinya, para sopir taksi online berdatangan dan melakukan demi di bandara dengan memarkirkan mobil di jalan bandara. Seiring kejadian tersebut, muncul informasi yang menyebut telah terjadi pemukulan yang dilakukan oleh sopir taksi bandara kepada sopir taksi online. Namun hal tersebut kemudian mendapat bantahan dari pihak pengelola taksi bandara dan juga Angkasa Pura.
Menurut laporan yang ada, tidak benar jika disebutkan telah terjadi pemukulan kepada sopir taksi online oleh sopir taksi bandara. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Banjar Taksi yang merupakan perusahaan yang mengelola taksi bandara bernama Halim. Menurut Halim, informasi yang beredar di media sosial tersebut tidaklah benar.
Halim mengklarifikasi jika saat itu hanya terjadi kesalahpahaman antara kedua belah pihak.
“Tidak ada pemukulan, ini taksi online juga sudah bubar,” pungkas Halim kepada Banjarmasinpost.co.id.
Hanya saja Halim sedikit menyayangkan mengenai taksi online yang masih saja masuk ke kawasan Bandara, padahal dalam persetujuan sudah disampaikan jika taksi online tidak diberi izin masuk ke wilayah Bandara.
Klarifikasi juga datang dari GM Angkasa Pura 1 Syamsudin Noor, Wahyudi. Menurutnya tidak benar jika informasi menyebut telah terjadi pemukulan. Nantinya setelah kejadian ini, senin depan akan segera dilakukan mediasi antara kedua belah pihak yakni sopir taksi online dan juga sopir taksi bandara.
===
REFERENSI :
http://banjarmasin.tribunnews.com/…/kabar-pemukulan-sopir-t…