Tanpa bukti yang kredibel, menyebutkan nama lokasi tidak membuat sebuah informasi menjadi valid. Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
======
KATEGORI
Hoaks.
======
SUMBER
(1) http://bit.ly/2lnPS5n, laporan ke akun Twitter @turnbackhoax.
——
(2) http://bit.ly/2lqhW8l, cuitan oleh akun Twitter “Kakek Detektif” (@kakekdetektif), sudah dicuit ulang 112 kali per tangkapan layar dibuat.
======
NARASI
“Novotel Semarang Adalah Saksi Bisu Permainan **** Sudirman Said & Ida Fauziyah dengan cover kordinasi pemenangan pilkada berujung tidur bareng. #SudirmanSaidKlimaks”.
======
PENJELASAN
http://bit.ly/2rhTadC, firsdraftnews.org: “Konten Palsu
Konten baru yang 100% salah dan didesain untuk menipu serta merugikan”.
======
REFERENSI.
http://bit.ly/2H4PMJM, tentang “Appeal to Authority”: “Dalam kerja jurnalistik pernyataan narasumber lazimnya diverifikasi terlebih dahulu dan diberi penjelasan dalam kapasitas apa narasumber memberikan pernyataannya. Pernyataan tersebut mestinya diuji dengan pertanyaan-pertanyaan seperti, apa bukti dari pernyataan tersebut? Dalam konteks bagaimana narasumber bisa mendapat informasi tersebut? Serta, apa kemungkinan bias motif politik narasumber dalam menyampaikan pernyataan tersebut?”.
======
Sumber: https://web.facebook.com/groups/fafhh/permalink/663473770651828/