[SALAH] “Jasa Marga Melalui Twitter Ajak Menghentikan Penggunaan Hastag #2019GantiPresiden”

AVP Corporate Communication PT Jasa Marga, Dwimawan Heru membantah bahwa akun Twitter Senkom Tol Jasa Marga (@toljasamarga) adalah akun resmi dari Jasa Marga. Dan terkait cuitan akun Twitter tersebut yang mengajak menghentikan penggunaan hastag #2019GantiPresiden, Heru menegaskan bahwa Jasa Marga hanya bicara korporasi dan pelayanan publik, bukan politik.

=====

KATEGORI: Klarifikasi

=====

SUMBER: Media Daring

=====

NARASI:
1. “Jadi betul memang banyak akun-akun yang memirip-miripkan dengan kita, contohnya akun tersebut dan saya pastikan itu hoax. Itu bukan dikelola dengan kita,” ujar AVP Corporate Communication PT Jasa Marga, Dwimawan Heru, Sabtu (28/4).

2. “Kita gak pernah bicarakan politik, yang kita bicarakan adalah pelayanan publik dan korporasi. Jadi jika ada yang ngomongin politik tapi itu bawa-bawa jasa marga di media sosialnya saya pastikan itu bukan resmi dari kita” tegas Heru.

=====

PENJELASAN:
Narasi dari AVP Corporate Communication PT Jasa Marga, Dwimawan Heru adalah untuk membantah informasi yang dibuat akun Twitter @toljasamarga. Akun twitter yang mengatasnamakan Jasa Marga ini membuat cuitan yang menimbulkan polemik pada Kamis (26/4) lalu. Berikut tiga cuitannya;

Pertama, “Ayo Berhentilah, Berantas, Memerangi terkait menyebarkan berita HOAX, SARA, Ujaran Kebencian, dan penggunaan hastag #2019GantiPresiden dan gunakanlah media sosial yang bijak dan demokrasi CC : @kemkominfo.”

Kedua, “Ayo Berhentilah, Berantas, Memerangi terkait menyebarkan berita HOAX, SARA, Ujaran Kebencian, dan penggunaan hastag #2019GantiPresiden dan gunakanlah media sosial yang bijak dan demokrasi CC : @kemkominfo @rudiantara_id.”

Dan ketiga, “Menyebarkan berita HOAX, SARA, Ujaran Kebencian, dan penggunaan hastag #2019GantiPresiden adalah pelanggaran hukum UU ITE atau dikenal Cyber Crime dan bisa membahayakan Bangsa Indonesia CC : @kemkominfo @djikp @rudiantara_id @m_mirah.”

Menanggapi ini, Heru pun menyatakan akun Twitter @toljasamarga bukanlah akun resmi dari Jasa Marga. “Jadi betul memang banyak akun-akun yang memirip-miripkan dengan kita, contohnya akun tersebut dan saya pastikan itu hoax. Itu bukan dikelola dengan kita,” ujar Heru, Sabtu (28/4).

Heru menerangkan bahwa Jasa Marga sendiri memiliki akun Twitter yang resmi yaitu @OFFICIAL_JSMR dan @PTJASAMARGA. Atau dapat juga melalui call center 14080 atau Facebook PT. Jasamarga, Instagram @official.jasamarga, Youtube Jasa Marga, Aplikasi Mobile JMCARe dan Website di https://www.jasamarga.com untuk mendapatkan informasi seputar tol.

Heru juga menegaskan bahwa Jasa Marga tidak pernah membahas isu-isu politik yang seperti dicuitkan akun Twitter @toljasamarga. “Kita gak pernah bicarakan politik, yang kita bicarakan adalah pelayanan publik dan korporasi. Jadi jika ada yang ngomongin politik tapi itu bawa-bawa jasa marga di media sosialnya saya pastikan itu bukan resmi dari kita” imbuhnya.

Terakhir, Heru mengatakan bahwa pihaknya akan segera melaporkan akun tersebut ke pihak Twitter untuk ditindaklanjuti agar tidak menimbulkan salah persepsi di masyarakat. “Kami akan laporkan akun tersebut ke pengelola Twitter. Kita akan bilang ke pihak Twitter bahwa akun tersebut palsu” pungkasnya.

=====

REFERENSI:
1. https://tirto.id/jasa-marga-pastikan-cuitan-2019gantipresid…
2. https://news.detik.com/…/akun-senkom-cuit-soal-2019gantipre…
3. http://www.jitunews.com/…/berkicau-2019gantipresiden-di-aku…
4. https://twitter.com/toljasamarga

Fact Checker: Dedy Helsyanto