Debunk Ini berisi klarifikasi dari Kadisdik Sumsel terkait selebaran aksi kelulusan pelajar yang beredar di media sosial. Dinas Pendidikan Sumsel langsung mengeluarkan ultimatum agar kegiatan tidak terlaksana. Tak hanya kepada siswa, ia pun memberikan peringatan bagi sekolah agar sekiranya mampu mewadahi kegiatan ini dan diarahkan ke kegiatan positif dan edukatif.
======
(KATEGORI): KLARIFIKASI
======
(SUMBER): Media Daring
======
(PENJELASAN LENGKAP):
Belum lama ini beredar sebuah selebaran mengenai ajakan melakukan aksi kelulusan yang muncul di media sosial dan akan dilaksanakan pada bulan mei mendatang.
Kegiatan Ujian Nasional untuk SMK memang sudah berakhir. Kendati demikian, saat ini sudah beredar jika ada beberapa siswa SMK yang merayakan selesainya UN dengan aksi konvoi dan coret seragam.
Hal ini baru diketahui saat beredarnya sebuah selebaran di media sosial terkait aksi kelulusan 2018 yang akan digelar pada 2 Mei nanti di BKB.
Entah darimana sumber selebaran itu, Dinas Pendidikan Sumsel langsung mengeluarkan ultimatum agar kegiatan tidak terlaksana.
“Saya minta anak-anak tetap kondusif, jangan sampai aksi tersebut dilakukan. Saya juga mohon kepada pihak terkait agar turut menjaga dan mengawal kalau memang benar adanya aksi tersebut,” ujar kepala Disdik Sumsel, Drs Widodo MPd, Minggu (8/4/2018).
Ia pun menyangkal jika informasi tersebut resmi diadakan oleh sekolah maupun instansi pendidikan mana pun. “Jelas sekali info itu hoax,” ungkapnya.
Dengan tegas ia mengimbau agar siswa fokus ke persiapan kuliah, bagi yang ingin melanjutkan ke Perguruan Tinggi. Lalu menyiapan diri untuk bersaing merebut peluang kerja bagi siswa SMK yang segera memasuki lapangan kerja yang ada.
“Kepada anak-anak yang selesai UN dan akan rayakan kelulusan secara keseluruhan saya ajak untuk memberi manfaat kepada diri sendiri dan masyarakat luas dg kegiatan positif songsong dan meriahkan Asian Games,” ujarnya.
Tak hanya kepada siswa, ia pun memberikan peringatan bagi sekolah agar sekiranya mampu mewadahi kegiatan ini dan diarahkan ke kegiatan positif dan edukatif.
“Namun apabila kegiatan itu di luar sekolah kami mengimbau agar orangtua juga melakukan pengawasan dan bersama sekolah serta pihak terkait untuk menjaga kota kita tetap bersih, tertib, dan kondusif,” tegasnya.
======
REFERENSI:
http://palembang.tribunnews.com/2018/04/08/kadisdik-sumsel-selebaran-ajakan-aksi-kelulusan-hoax