[SALAH] “Penyakit Makula”

Degenerasi Makula bukan disebabkan oleh yang disebutkan di narasi tetapi oleh faktor usia, genetik, merokok, ras, dan riwayat keluarga dan faktor genetik.

======

KATEGORI
Disinformasi.

======

SUMBER
Pertanyaan dari salah satu anggota FAFHH.

======

NARASI

“WAG:
🚫🚫🚫
πŸ‘ *SAFE YOUR EYES* πŸ‘
(Mohon info sehat ini disikapi secara bijak)

πŸ‘ *Perhatian bagi yg suka membaca di tempat gelap.* *Menggunakan PONSEL dalam Kegelapan Akan Menyesal seumur hidup !*

*Setelah mendapat Penyakit MAKULA, itu berarti sudah menderita Kanker Mata, ….*
*Hanya menunggu BUTA, karena obat modern tidak bisa mengobatinya,….*
*Apalagi menyembuhkan.*

πŸ‘ *Baru-baru ini, semakin banyak pasien berumur 30~40 tahun berobat ke dokter mata, karena sebelum tidur dan setelah lampu dimatikan, masih juga menggunakan Ponsel.*

πŸ‘ *Profesor Li Li, Direktur RS of Ophthalmology mengatakan* :
*”Sinar menyilaukan yang kuat dari Ponsel, bila langsung menyinari mata lebih dari 30 menit, akan menyebabkan Penyakit Mata Degenerasi Makula, ini akan menyebabkan kerusakan yang cepat dari pandangan mata.*

*Khususnya penyakit MAKULA yang tak dapat disembuhkan. Setelah lampu mati layar Ponsel terlihat sangat terang dalam kegelapan. Melihat dari jarak dekat, energi tinggi menyinari mata langsung, akan merusak Makula Mata.*

πŸ‘ *Profesor Li Li mengatakan bahwa gejala Degenerasi Makula kebanyakan adalah Orangtua. Namun baru-baru ini ada kecenderungan Penderita adalah Pasien yang lebih muda.*

*Di antaranya peningkatan Pasien pada usia 20~40 tahun bertambah 3 kali lipat, sebagian besar adalah pengguna berat PONSEL PINTAR / IPAD.*

*_Setelah lampu dimatikan, kalau masih menggunakan PONSEL atau IPAD, dapat menyebabkan DEGENERASI MAKULA, pada awal akan muncul gejala dini Mata Kering, dan yang lebih serius adalah Katarak muncul duluan, lalu Kehilangan Penglihatan dan menjadi BUTA._*

*_Gejala awal penyakit, harus diobati dengan Laser atau Suntikan Steroid, baru memiliki kesempatan untuk sembuh._*

*Berhati-hatilah dengan Mata Anda karena : “Mata adalah Jendela Dunia”*πŸ‘

*Semoga Bermanfaat πŸ‘*

*_Please forward to help your friends_
=============*
Tolong sebar biar saudara2 kita terhindar dr bahaya tsb.

http://dedewijaya.wordpress.com

πŸ‘ *SAFE YOUR EYES* πŸ‘”.

======

REFERENSI

(1) “Siapa yang berisiko?

Usia merupakan faktor risiko utama untuk AMD. Penyakit ini paling mungkin terjadi setelah usia 60 tahun, tetapi bisa terjadi lebih awal. Faktor risiko lain untuk AMD termasuk:

* Merokok . Penelitian menunjukkan bahwa merokok menggandakan risiko AMD.
* Ras . AMD lebih umum di kalangan orang Kaukasia daripada di antara orang Afrika-Amerika atau Hispanik / Latin.
* Riwayat keluarga dan Genetika . Orang dengan riwayat keluarga AMD memiliki risiko lebih tinggi. Pada hitungan terakhir, para peneliti telah mengidentifikasi hampir 20 gen yang dapat mempengaruhi risiko pengembangan AMD. Banyak faktor risiko genetik lebih dicurigai. Anda dapat melihat penawaran untuk pengujian genetik untuk AMD. Karena AMD dipengaruhi oleh begitu banyak gen ditambah faktor lingkungan seperti merokok dan nutrisi, saat ini tidak ada tes genetik yang dapat mendiagnosis AMD, atau memprediksi dengan pasti siapa yang akan mengembangkannya. The American Academy of Ophthalmology saat ini merekomendasikan terhadap pengujian genetik rutin untuk AMD, dan asuransi umumnya tidak mencakup pengujian semacam itu.

Apakah gaya hidup membuat perbedaan?

Para peneliti telah menemukan hubungan antara AMD dan beberapa pilihan gaya hidup, seperti merokok. Anda mungkin bisa mengurangi risiko AMD atau memperlambat perkembangannya dengan membuat pilihan yang sehat ini:

* Hindari merokok
* Berolahraga secara teratur
* Menjaga tekanan darah dan kadar kolesterol normal
* Makan makanan sehat kaya sayuran hijau, daun dan ikan”

Google Translate, selengkapnya di https://goo.gl/h5h9Sv. Tautan ke laman dengan bahasa asli (English): https://goo.gl/jCjjsU.

——

(2) “Degenerasi makula

dari Wikipedia, ensiklopedia gratis

Degenerasi makula , juga dikenal sebagai degenerasi makula terkait usia ( AMD atau ARMD ), adalah kondisi medis yang dapat menyebabkan penglihatan kabur atau tidak ada di pusat bidang visual . [1] Sejak awal, seringkali tidak ada gejala. [1] Namun seiring berjalannya waktu, beberapa orang mengalami penglihatan yang memburuk secara bertahap yang dapat memengaruhi satu atau kedua mata. [1] Meskipun tidak mengakibatkan kebutaan total , kehilangan penglihatan sentral dapat menyulitkan mengenali wajah, mendorong, membaca, atau melakukan aktivitas lain dalam kehidupan sehari-hari. [1] Halusinasi visual juga dapat terjadi dan ini tidak mewakili penyakit mental . [1]

Degenerasi makula biasanya terjadi pada orang tua. [1] Faktor genetik dan merokok juga berperan. [1] Hal ini disebabkan kerusakan pada makula retina . [1] Diagnosis dilakukan dengan pemeriksaan mata lengkap. [1] Tingkat keparahan dibagi menjadi jenis awal, menengah, dan akhir. [1] Jenis terlambat juga dibagi menjadi bentuk “kering” dan “basah” dengan bentuk kering yang membentuk 90% kasus. [1] [3]

Pencegahan termasuk berolahraga, makan dengan baik, dan tidak merokok. [1] Vitamin dan mineral antioksidan tampaknya tidak bermanfaat untuk pencegahan. [4] Tidak ada obat atau perawatan yang mengembalikan penglihatan yang sudah hilang. [1] Dalam bentuk basah, obat anti-VEGF disuntikkan ke mata atau lebih jarang koagulasi laser atau terapi fotodinamik dapat memperlambat pemburukan. [1] Suplemen pada mereka yang sudah memiliki penyakit dapat memperlambat perkembangan. [5]

Pada tahun 2015 itu mempengaruhi 6.2 juta orang di seluruh dunia. [2] Pada tahun 2013, itu adalah penyebab kebutaan paling umum keempat setelah katarak , kelahiran prematur , dan glaukoma . [6] Ini paling sering terjadi pada orang yang berusia di atas lima puluh dan di Amerika Serikat adalah penyebab paling umum kehilangan penglihatan pada kelompok usia ini. [1] [3] Sekitar 0,4% orang yang berusia antara 50 dan 60 tahun menderita penyakit ini, sementara itu terjadi pada 0,7% orang berusia 60 hingga 70 tahun, 2,3% dari mereka yang berusia 70 hingga 80, dan hampir 12% orang berusia di atas 80 tahun. [3]”

Google Translate, selengkapnya di https://goo.gl/75aZJD. Tautan ke laman dengan bahasa asli (English): https://goo.gl/ohz2Ux.

======

Sumber: https://web.facebook.com/groups/fafhh/permalink/621090941556778/