Hari Selasa (20/3), isu akan adanya nikah gratis massal yang diadakan oleh Polresta Samarinda beredar melalui media pesan dan media sosial. Isu itu beredar dalam bentuk foto poster yang di dalamnya terdapat foto seorang perwira kepolisian berpangkat AKBP dan sejumlah informasi lainnya terkait pelaksanaan nikah gratis. Menanggapi isu tersebut, dilansir dari tribunnews.com, Kasubbag Humas Kapolresta Samarinda, Ipda Danovan mengatakan, kabar tersebut tidak benar alias hoaks. “Itu tidak benar, Polresta Samarinda tidak ada mengadakan kegiatan seperti yang tertera di postingan itu,” tegasnya. Adapun, menurut Danovan, foto yang diklaim sebagai Kapolresta Samarinda dalam poster tersebut juga salah.
=====
Kategori: Hoaks
=====
Sumber: Media Pesan dan Media Sosial
=====
Penjelasan Lengkap:
Informasi mengenai nikah massal gratis yang diselenggarakan oleh Polresta Samarinda beredar pada Selasa (20/3) melalui media pesan Whatsapp dan media sosial. Informasi itu menyebar dalam bentuk gambar poster yang di dalamnya terdapat seorang perwira kepolisian berpangkat AKBP disertai informasi-informasi lainnya terkait prasyarat mengikuti acara nikah massal gratis tersebut.
Menanggapi isu tersebut, dilansir dari tribunnews.com, Kasubbag Humas Polresta Samarinda, Ipda Danovan mengkonfirmasi bahwa postingan atau pesan yang beredar tersebut tidak benar alias hoaks. “Itu tidak benar, Polresta Samarinda tidak ada mengadakan kegiatan seperti yang tertera di postingan itu,” tegas Danovan.
Adapun foto perwira kepolisian di foto gambar poster tersebut, Danovan menjelaskan, bukanlah foto dari Kapolresta Samarinda. Sebab, lanjut Danovan, Kapolresta Samarinda berpangkat Kombes (melati tiga), sedangkan di foto tersebut perwira berpangkat AKBP (melati dua), dan wajah di foto itu bukanlah wajah Kombes Pol Vendra Riviyanto, Kapolersta Samarinda.
“Wajah di foto itu bukan Kapolres, jabatan Kapolres disini berpangkat Kombes, sedangkan di foto itu AKBP. Lagi pula, bukan ranah kepolisian untuk membuat kegiatan semacam itu, itu ranahnya Departemen Agama,” tuturnya.
Saat ini, Danovan mengatakan, pihaknya tengah berkoordinasi dengan Satreskim guna mengambil langkah selanjutnya guna menghindari adanya pihak-pihak yang dirugikan dengan adanya informasi tersebut. “Ini salah satu informasi hoaks, jadi memang warga harus kroscek lagi kebenaran dari informasi yang beredar, jangan mudah percaya dan jangan ikut menyebarkan hal-hal yang belum jelas asal usulnya,” tutupnya.
=====
Referensi:
http://www.tribunnews.com/…/polresta-samarinda-gelar-nikah-…
http://kaltim.tribunnews.com/…/nikah-massal-gratis-yang-aka…
https://www.facebook.com/SamarindaPos/photos/a.426846575520.367803.413276360520/10160089446485521/?type=3&theater
