“Foto yang digunakan di status tersebut adalah foto kejadian bentrokan di depan Gedung Pengadilan Negeri di Jalan Ampera Jakarta Selatan pada saat sidang kasus Blowfish di tahun 2010, salah satu media yang memberitakan dan memuat foto > https://goo.gl/LPkLCZ. Untuk videonya, berdasarkan tautan yang diberikan mengarah ke https://www.youtube.com/watch?v=d6_X8YU_3pE&feature=youtu.be&t=33. Tidak ada di video tersebut muncul narasi “‘Warga Ngamuk’ Ancam Hancurkan Balaikota Jika Anies Tidak Hentikan Kebijakan Baru Ditanah Abang” seperti yang ditulis di judul dan deskripsi.”
SUMBER
https://goo.gl/4BhZiF, sudah dibagikan 3.196 kali ketika tangkapan layar dibuat.
NARASI
“‘Warga Ngamuk’ Ancam Hancurkan Balaikota Jika Anies Tidak Hentikan Kebijakan Baru Ditanah Abang
Pertama di Indonesia Seorang Pejabat Daerah Gubernur DKI
JAKARTA IBUKOTA REPUBLIK INDONESIA di Gablak Goblokin Secara Vulgar terutama di Dunia Maya, Sosmed itu Kejam ya Seperti JKT58 tidak kalah kejamnya di Dumay maupun di dunia nyata membantai Pendukung lain yang gak sesuai dengan kemauannya Pendukung Anies yang ada selalu hanya sumpah serapah. doa-doa yang buruk..Pilih Seiman Surga tidak pilih Anis Ahli Neraka. Mungkin ini Alam sedang Bicara dan menjawabnya ?! Pak Anies Tidak lagi Bersombong Ria dan Merasa Paling Hebat.
World News Makers.”.
PENJELASAN
Foto yang digunakan di status tersebut adalah foto kejadian bentrokan di depan Gedung Pengadilan Negeri di Jalan Ampera Jakarta Selatan pada saat sidang kasus Blowfish di tahun 2010, salah satu media yang memberitakan dan memuat foto > https://goo.gl/LPkLCZ. Untuk videonya, berdasarkan tautan yang diberikan mengarah ke https://www.youtube.com/watch?v=d6_X8YU_3pE&feature=youtu.be&t=33. Tidak ada di video tersebut muncul narasi “‘Warga Ngamuk’ Ancam Hancurkan Balaikota Jika Anies Tidak Hentikan Kebijakan Baru Ditanah Abang” seperti yang ditulis di judul dan deskripsi.
REFERENSI
(1) https://goo.gl/LPkLCZ, “Polisi Tangkap Lima Pelaku Bentrokan Ampera
Oleh : Tempo.co
Sabtu, 2 Oktober 2010 13:23 WIB
Dua massa kerabat korban dan pelaku kasus Blowfish bentrok di depan Pengadilan Negeri, Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan, Rabu (29/9). Bentrokan tersebut mengakibatkan tiga orang tewas serta beberapa luka-luka. ANTARA/Yudhi Mahatma
TEMPO Interaktif, Jakarta -Hingga Sabtu (2/10) ini, polisi telah menangkap lima orang yang terduga ikut dalam bentrokan di depan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jalan Ampera, saat sidang kasus Blowfish pada Rabu lalu. Kelima orang itu diduga ikut menganiaya tiga orang yang tewas dalam bentrokan.
“Sebagian ikut menganiaya, sebagian lagi terbukti membawa senjata tajam saat bentrokan,” kata Juru Bicara Polri Inspektur Jenderal Iskandar Hasan, Sabtu (2/10).
Kelima orang itu merupakan bagian dari kelompok yang melakukan penganiayaan dalam bentrokan. Namun Iskandar tidak memerinci nama kelompok itu. “Nanti saja, kami juga masih memeriksa mereka. Dari pemeriksaan akan diketahui siapa yang memerintahkan mereka,” kata dia.
Mengenai pendapat bahwa polisi kecolongan dalam kejadian itu, Iskandar membantahnya. Saat kejadian, kata dia, polisi yang menjaga Pengadilan Negeri Jakarta Selatan fokus terhadap pengamanan persidangan.
“Karena sebelumnya terjadi pemukulan dalam sidang.” Agar pemukulan itu tidak berulang lagi, polisi pun tidak mengerahkan anggota di pengadilan itu. “Kami kerahkan anggota dari markas, tapi mereka bergerak sangat cepat,” kata dia.
CORNILA DESYANA”.
.
(2) https://www.youtube.com/watch?v=d6_X8YU_3pE&feature=youtu.be&t=33, “‘Warga Ngamuk’ Ancam Hancurkan Balaikota Jika Anies Tidak Hentikan Kebijakan Baru Ditanah Abang”.
Sumber: https://web.facebook.com/groups/fafhh/permalink/578782879120918/