[HOAX] “Sandiaga Uno Ijinkan FPI Razia di Hari Natal”

“Faktanya, judul berita dengan isi beritanya tidak berhubungan sama sekali. Isi berita tersebut, menginformasikan soal Sandiaga Uno yang memberikan pendapatnya terhadap aturan ornamen Natal ketika dipasang di pusat keramaian. Tidak ada satupun kata dari Sandiaga Uno yang menyinggung soal izin FPI merazia di hari natal.”

 

SUMBER
(1) Media Daring.
(2) Media Sosial Facebook, https://www.facebook.com/johanes.dwijatmoko/posts/1749347951750576

NARASI
“Sudah siapkah kita untuk mati ?
Lawan sudah di depan mata, tunggu apalagi ?
Saatnya kita masing masing unjuk taring.
Hancurkan Khilafah.
Tegakkan NKRI.
Tegakkan Pancasila.
Kibarkan bendera Merah Putih.”.

PENJELASAN
Berita dengan judul ‘Sandiaga Uno Ijinkan FPI Razia di Hari Natal’ di sebuah media daring republiknkri.net, pada tanggal 4 Desember 2017, membuat masyarakat yang membaca judul tersebut menjadi resah. Masyarakat yang terbiasa hanya membaca judul berita, pastinya akan terpancing emosinya ketika membaca judul tersebut.
Faktanya, judul berita dengan isi beritanya tidak berhubungan sama sekali. Isi berita tersebut, menginformasikan soal Sandiaga Uno yang memberikan pendapatnya terhadap aturan ornamen Natal ketika dipasang di pusat keramaian. Tidak ada satupun kata dari Sandiaga Uno yang menyinggung soal izin FPI merazia di hari natal. Inilah isi berita dengan judul berita yang meresahkan yang dimuat oleh republiknkri.net ;
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menyatakan tengah mengkaji adanya kebijakan tentang aturan ornamen Natal ketika dipasang di pusat keramaian.
“Kita lihat (nanti),” kata Sandiaga singkat di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu 3 Desember 2017.
Sandiaga tak menjelaskan detail jikalau kebijakan Pemerintah Provinsi DKI nanti bakal mengeluarkan surat edaran atau instruksi Gubernur.
Dia hanya memastikan aturan dari Pemprov DKI itu akan dibuat sedemikian rupa agar tidak menimbulkan gejolak atau gesekan di masyarakat.
“Yang penting mempersatukan warga. Itu yang penting,” kata dia.
Berita yang ditayangkan oleh media daring republiknkri.net ini melansir berita yang telah dimuat di viva.co.id yang berjudul ‘Pemprov DKI Mau Bikin Aturan soal Ornamen Natal’.
Terkait soal desas-desus razia yang dilakukan oleh organisasi masyarakat (ormas), Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) akan mengambil langkah strategis untuk mengantisipasi insiden sejumlah ormas melakukan aksi razia atau sweeping jelang Hari Raya Natal tahun ini.
Dikutip dari cnnindonesia.com, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, langkah-langkah yang telah diambil oleh jajarannya antara lain melakukan pendekatan terhadap ormas dalam bentuk sosialisasi.
“Tekniknya kami lakukan langkah pendekatan kepada mereka, sosialisasi. Di grass root (akar rumput ormas) banyak yang tidak paham,” kata Tito di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Rabu (29/11).
Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) akan mengambil langkah strategis untuk mengantisipasi insiden sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) melakukan aksi razia atau sweeping jelang Hari Raya Natal tahun ini.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, langkah-langkah yang telah diambil oleh jajarannya antara lain melakukan pendekatan terhadap ormas dalam bentuk sosialisasi.
“Tekniknya kami lakukan langkah pendekatan kepada mereka, sosialisasi. Di grass root (akar rumput ormas) banyak yang tidak paham,” kata Tito di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Rabu (29/11).
Sejak Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa Nomor 56 Tahun 2016 tanggal 14 Desember 2016 tentang hukum menggunakan atribut non-muslim, sejumlah ormas (salah satunya FPI) akan melakukan aksi razia ke sejumlah pusat perbelanjaan. Kedatangan mereka untuk menyosialisasikan fatwa MUI tersebut.
Fatwa itu meminta kepada pengelola mal, hotel, tempat rekreasi, restoran, dan perusahaan agar tidak memaksakan karyawan atau karyawati beragama muslim menggunakan atribut non-muslim.

REFERENSI
(1) http://www.viva.co.id/berita/metro/983873-pemprov-dki-mau-bikin-aturan-soal-ornamen-natal
(2) https://www.cnnindonesia.com/nasional/20171129130519-20-258902/strategi-polisi-cegah-razia-ormas-jelang-natal/

Sumber: https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/566475703684969/