[DISINFORMASI] “Ini RS CANCER SUMBER WARAS…”

=SUMBER=
(1) Post dari salah satu anggota FAFHH, sempat beberapa kali disunting tetapi lalu hilang karena salah hapus.
(2) https://goo.gl/jLBWNd, sudah dibagikan 3.334 kali ketika tangkapan layar dibuat.

=NARASI=
“Basuki Tjahaja Purnama
Ini RS CANCER SUMBER WARAS yg pernah di janjikan Pak Ahok utk dibangun. Ternyata diam2 Pak Ahok sudah membangunnya. Yg nanti mungkin bisa dibanggakan oleh masyarakat indonesia. Ternyata pak Ahok sudah menepati janjinya. Sdh berdiri gedung baru jg dmana trdpt fasilitas radiologi yg ckp canggih dgn hrg trjangkau.
Dokter jantung Dr Jan, anak pndiri RS Sumber Waras prtama.
RS Stem cells akan ttp brjln dgn dana dr lahan yg sdh dijual.., bgitu katanya…. Jd walaupun P’Ahok dipenjara.., cita2 tetap jalan…
BRAVO PAK AHOK….BIARKAN MUSUH2MU BERKOAR2 GAK JELAS, YANG PENTING MISI DAN VISIMU MEMBANTU MASYARAKAT INDONESIA MENJADI LEBIH BAIK TERCAPAI
Ahok dipenjara, dijelek jelekin, dihabisi secara verbal dengan hinaan hinaan, tapi lihatlah apa yang dikerjakannya…Tuhan akan mengangkat derajat seseorang lewat cobaan berat… suatu saat akan terbuka anugerah Tuhan untuk Ahok…”

=PENJELASAN=
Status yang saya tuliskan di bagian “=SUMBER=” poin (2) mengambil foto gedung baru RS Sumber Waras, tolong bedakan antara “gedung baru RS Sumber Waras” dengan “Rumah Sakit Kanker DKI”.

=REFERENSI=
(1) https://goo.gl/aL6dVj, “Home News Megapolitan
Pembangunan Sumber Waras, Dinkes Tunggu Hasil Pertemuan dengan Anies-Sandi
SHERLY PUSPITA
Kompas.com – 27/10/2017, 20:30 WIB
Kondisi fisik bagian dalam Rumah Sakit Sumber Waras, Jakarta Barat, Senin (18/4/2016). Direktur Utama RS Sumber Waras Abraham Tedjanegara mengatakan, seluruh proses jual beli dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah sesuai dengan aturan yang berlaku. Audit Badan Pemeriksa Keuangan menemukan ketidakwajaran pembelian lahan RS Sumber Waras yang berpotensi merugikan negara sekitar Rp 191 miliar.(KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN)
JAKARTA, KOMPAS.com – Sekretaris Dinas Kesehatan DKI Jakarta Een Heryani mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih mencari waktu bertemu Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno untuk membicarakan kelanjutan pembangunan rumah sakit kanker di lahan bekas Rumah Sakit Sumber Waras.
“Saya dan Pak Kadis akan bertemu dulu dengan Pak Gubernur dan Pak Wagub. Saya lagi minta waktu beliau berdua,” ujar Een, ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (27/10/2017).
Namun, Een belum dapat mengungkapkan dokumen apa saja yang akan dibawa dalam pertemuan tersebut.
Sebelumnya, Sandiaga mengatakan pembangunan Rumah Sakit Sumber Waras menjadi salah satu yang akan dia cermati. Sebelum pembangunan, Sandiaga ingin ada kejelasan status lahannya.
“Saya inginnya apa yang warga inginkan dan kami pastikan dulu status hukumnya clean and clear,” ujar Sandiaga, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (20/10/2017).
Bangunan lama RS Sumber Waras sisi barat yang akan dibangun kembali menjadi RS Kanker DKI, Selasa (13/6/2017).
Bangunan lama RS Sumber Waras sisi barat yang akan dibangun kembali menjadi RS Kanker DKI, Selasa (13/6/2017).(Kompas.com/Sherly Puspita)
Baca juga : Sebelum Dibangun, Sandi Ingin Status Hukum RS Sumber Waras Clean and Clear
Oleh karena itu, Sandiaga ingin membahas pembangunan RS Sumber Waras dengan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tuty Kusumawaty, dan Kepala Dinas Kesehatan Koesmedi.
Pembangunan Rumah Sakit Sumber Waras ini juga menjadi konsentrasi Sandi untuk mencapai target WTP (wajar tanpa pengecualian) DKI Jakarta dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK).
“Ada item-item besar seperti tanah Cengkareng, Sumber Waras, dan pengadaan UPS (uninterruptible power supply). Saya sudah mendapat mandat dari Pak Anies untuk memastikan bahwa item-item besar ini tertangani baik dari segi hukumnya maupun akuntansinya sehingga temuan ini bisa dikategorikan ditindaklanjuti oleh BPK,” ujarnya.
Penulis Sherly Puspita Editor Indra Akuntono”
(2) https://goo.gl/WFiKPS, “Menilik Gedung Baru RS Sumber Waras
Menilik Gedung Baru RS Sumber Waras
kumparan Selasa 30 Mei 2017 – 14:50
Gedung baru RS Sumber Waras
Gedung baru RS Sumber Waras (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Sempat tersandung polemik pembebasan lahan, tidak membuat pembangunan Rumah Sakit Sumber Waras terhenti. Awal 2017, bangungan baru RS Sumber Waras sudah mulai difungsikan.Berdasarkan pantauan kumparan (kumparan.com) di RS Sumber Waras, Jakarta Barat, Selasa (30/5), aktivitas di gedung lama sudah mulai sepi. Hanya ada satu lobby yang digunakan sebagai tempat pengambilan nomor dan berkas pasien. Setelahnya, pasien akan diarahkan ke gedung baru yang berdiri bersebelahan gedung lama RS Sumber Waras.
Baca juga: Ahok Ingin BUMN Ikut Biayai Pembangunan RS Sumber Waras
Situasi di RS Sumber Waras
Situasi di RS Sumber Waras (Foto: Iqra Ardini/kumparan)
Memasuki gedung baru, hawa dingin dari pendingin ruangan langsung terasa. Lobby gedung ini pun lebih terang dan luas. Di hari kerja seperti hari ini, pasien yang mengantre membludak.”Kalau saya panggil nomornya baru ke depan loket, kalau berdiri di depan loket tidak akan saya panggil,” kata seorang petugas merapihkan antrean pasien. Pasien pun berbalik badan dan menempati tempat duduk yang sudah disediakan.
Gedung baru RS Sumber Waras
Gedung baru RS Sumber Waras (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Kebanyakan dari mereka merupakan pasien BPJS. Saking banyaknya, pihak rumah sakit pun meningkatkan pelayanan mereka. Dalam pengumuman yang ditempel di tembok, dituliskan loket pengambilan nomor dan penyerahan berkas untuk pasien BPJS akan dibuka lebih pagi, yaitu sejak pukul 06.00 WIB. Pasien yang telah dipanggil lebih dari tiga kali namun tidak muncul, sekarang diharuskan mengambil nomor antrean baru. Ketentuan ini diberlakukan sejak 23 Mei lalu.
RS Sumber Waras
RS Sumber Waras (Foto: Iqra Ardini/kumparan)
Peningkatan pelayanan dan infrastruktur RS Sumber Waras sangat dirasakan oleh pasien lamanya. Sherli, salah satu pasien, merasa lebih nyaman menunggu giliran pemeriksaannya. “Lebih nyaman nunggunya. Enggak sumpek,” kata dia.”Saya rasa pelayanan sih sama aja ya pasti, tapi kalau bangunannya jelas beda,” kata Tia. Ia pun senang ibunya bisa duduk dengan nyaman dan tidak kepanasan selama menunggu giliran periksa.
Gedung baru RS Sumber Waras
Gedung baru RS Sumber Waras (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Menurut seorang satpam di RS Sumber Waras, kegiatan operasional di gedung lama sudah lama dipindahkan ke gedung baru. “Sejak 4-6 bulan lalu sudah proses pindah. Nanti semuanya juga akan di sini,” kata dia.
Gedung RS Sumber Waras yang baru terdiri dari delapan lantai. Fasilitas perawatannya pun terbilang lengkap untuk penyakit kanker, jantung, dan juga umum.
Situasi di RS Sumber Waras
Situasi di RS Sumber Waras (Foto: Iqra Ardini/kumparan)
Pembangunan masih nampak di luar gedung rumah sakit. Cat tembok di gedung baru pun masih belum sampai tahap finishing karena masih ada beberapa bagian yang warnanya belum sempurna. Namun hal ini tidak mengurangi semangat petugas rumah sakit berkerja dan juga pasien untuk sembuh.
Baca juga: KPK: Penanganan Kasus Sumber Waras Belum Bisa Naik Tingkat
Gedung baru RS Sumber Waras
Gedung baru RS Sumber Waras (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Gedung baru RS Sumber Waras
Gedung baru RS Sumber Waras (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Laboratorium Parasitologi RS Sumber Waras
Laboratorium Parasitologi RS Sumber Waras (Foto: Iqra Ardini/kumparan)
Jakarta Kesehatan News Megapolitan RS Sumber Waras
Editorial Team”

SUMBER: https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/548119138853959/