Berita pembantaian kaum rohingnya di Myanmar memang tengah menjadi buah bibir di Indonesia bahkan dunia. Namun dibalik naasnya kabar tersebut, banyak pihak yang coba membuat suasana semakin panas dengan menyebarkan berita bahkan foto-foto yang justru tidak ada kaitannya sama sekali dengan rohingnya. Dari banyaknya foto yang beredar, salah satunya adalah foto seorang balita yang tetap menyusu tanpa tahu sang ibu telah meninggal dunia.
Kembali beredar ditahun 2017, namun siapa sangka jika foto tersebut sebenarnya sudah ada sejak tahun 2013 http://muslimahhariini.blogspot.co.id/…/gambar-menyayat-hat…. Dan jika dilihat dengan teliti, terungkap jika ada beberapa hal yang dirubah oleh pihak tak bertanggung jawab tersebut untuk menambah kesan sungguhan.
Meski telah dikonfirmasi oleh berbagai macam laman yang salah satunya adalah candrawiguna.com https://candrawiguna.com/…/wanita-rohingya-tewas-saat-meny…/ , foto foto HOAX yang diklaim merupakan pembantaian muslim rohingnya tetap bertebaran.
FAKTANYA : adalah foto mayat seorang perempuan tergeletak di tanah tandus, kemudian anaknya yang masih balita secara alami berusaha menyusu tanpa tahu bahwa sang ibunya telah tewas dibunuh. Pada dasarnya, foto tersebut memang dibuat setragis mungkin untuk sebuah adegan film yang digarap oleh perusahaan film di Nepal dan disutradarai oleh orang Jepang. Foto yang dianggap mampu menggambarkan situasi rohingnya itu kembali diangkat untuk menambah panas kondisi dikalangan masyarakat.
NOTE : penjelasan yang kami lakukan kali ini bukan untuk menarik perhatian masyarakat, melainkan untuk menangkal hal hal yang sudah lama diisukan namun coba ditampilkan kembali, seperti halnya yang dilakukan oleh salah satu akun instagram MUSLIM_ARMY1945.
“Sebarkan kebohongan berulang-ulang kepada publik. Kebohongan yang diulang-ulang, akan membuat publik menjadi percaya bahwa kebohongan tersebut adalah sebuah kebenaran.”
(Joseph Goebbelz, Menteri Propaganda Nazi).
