Sumber : Media Sosial
Narasi :
Penjelasan & Fakta :
Akun twitter BBC Indonesia pada hari ini, tanggal 20 April 2017, pukul 14:02 WIB mencuitkan sebuah berita dengan judul:
“Ketika Anies-Sandi menang dengan kekuatan kaum radikal Indonesia”
Sumber:
https://mobile.twitter.com/BBCIndones…/…/854953421983633408…
Sampai pukul 20:13 (screenshoot) sudah di-retweet sebanyak 259 kali dan di-like sebanyak 119 kali.
Namun, jika tautan yang dibagikan akun tersebut di-klik untuk merujuk ke situs aslinya, maka yang muncul adalah sebuah berita dengan judul:
“Ketika Anies-Sandi menang dengan kekuatan Islamis”
Sumber:
http://www.bbc.com/indonesia/indonesia-39644574…
Padahal jika dibagikan langsung dari situs resminya ke Twitter, maka yang muncul di Twitter SAMA dengan situsnya.
Sepertinya Redaksi BBC Indonesia tidak menyupervisi caution berita yang dibagikan oleh admin Twitter BBC Indonesia.
Kesimpulan:
Penggantian kata “islamis” di situs resminya menjadi “kaum radikal” oleh admin akun twitter cenderung adu domba dan berpotensi menimbulkan konflik.
https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/456212034711337/