[SALAH] TribunNews Beritakan “MUI Minta Masyarakat Waspada Sebab Agen Zionis Berkeliaran di Indonesia Menyamar Jadi Habib”
Judul asli berita adalah “MUI Minta Masyarakat Waspada Sebab Agen Zionis Berkeliaran di Indonesia”.
Judul asli berita adalah “MUI Minta Masyarakat Waspada Sebab Agen Zionis Berkeliaran di Indonesia”.
Sekolah Farmasi ITB tak pernah merilis pernyataan tersebut. Klaim makanan dan minuman yang dikonsumsi panas atau dingin akan mempengaruhi kesehatan jantung juga keliru.
Audio dalam konten yang beredar merupakan hasil rekayasa AI.
Faktanya, belum ada dukungan resmi Anies untuk pasangan manapun di Pilkada Jakarta 2024.
Tidak ada sumber valid yang membenarkan Presiden Prabowo menyampaikan ancaman tersebut.
Tidak ada pernyataan Menkes Budi tentang lockdown menjadi bagian dari great reset.
Hasil pencarian di Google mengarah ke pemberitaan CNBC Indonesia tahun 2020 berjudul “Tenang, Prabowo Tegaskan tak ada Wajib Militer Buat Warga +62”.
KPK menjelaskan belum ada bukti yang kuat mengenai keterlibatan Pramono dan Puan dalam kasus korupsi e-KTP.
Warganet bisa memeriksa media sosial milik King Kevin melalui tautan linktr.ee di akun Instagram resmi “kingkevinreal”.
Melalui akun Instagram resminya (ditjenpajakri), DJP mengingatkan adanya modus penipuan yang berpura-pura meminta masyarakat mengunduh aplikasi M-Pajak dari alamat atau laman mencurigakan.
Tidak ada lembaga kredibel yang merilis hasil survei di tanggal tersebut. Indikator mempublikasikan surveinya pada 13 Oktober dengan hasil paslon nomor satu mengantongi elektabilitas tertinggi.
Faktanya, tidak ditemukan informasi dari sumber kredibel tentang PKS mundur dari KIM Plus.
Tautan dalam unggahan yang beredar mengarah ke penipuan.
Tidak ada pengesahan mata uang resmi BRICS.
Bukan peristiwa saat ini (2024) ketika pasangan Jokowi dan Ma’ruf Amin sudah tidak lagi menjabat sebagai presiden dan wakil presiden. Faktanya, video yang dibagikan beredar pada 2022.
Faktanya, video dipublikasikan tahun 2023, berkaitan dengan konflik Ukraina vs Rusia. Selain itu, video direkam di dalam kendaraan HMMWV (humvee), bukan di tank.
Narator dalam video yang beredar hanya membacakan artikel suara.com berjudul “3 Kerugian AFC Jika Indonesia Memutuskan Keluar dan Bergabung ke Oseania”.
Video yang beredar merupakan potongan dokumentasi ledakan kilang gas di China tahun 2015.
Faktanya, tidak ada sumber kredibel yang membenarkan PDIP menggugat Gibran.
Faktanya, tidak ada pemberitaan dari sumber kredibel yang membenarkan rakyat desak Prabowo singkirkan menteri bobroknya.
Copyright © 2024 | WordPress Theme by MH Themes