[SALAH] Video Purbaya Membongkar Sri Mulyani yang Bermain Aman
Faktanya, setelah diperiksa menggunakan pendeteksi video dan audio, konten yang disebarkan adalah media sintetis yang dibuat menggunakan AI (Artificial Intelligence).
Faktanya, setelah diperiksa menggunakan pendeteksi video dan audio, konten yang disebarkan adalah media sintetis yang dibuat menggunakan AI (Artificial Intelligence).
Faktanya, setelah diperiksa menggunakan Hive Moderation video yang disebarkan terdeteksi buatan AI (Artificial Intelligence) dengan skor agregat sebesar 93.1%.
Faktanya, foto yang dibagikan adalah dokumentasi dari acara Princess Grace International Gymnastics Gala di Monaco pada tahun 2019 lalu, tidak berkaitan dengan sanksi dari IOC saat ini (2025).
HDU/HLBK (Hoaks Daur Ulang/Hoaks Lama Bersemi Kembali), sudah pernah beredar dan diklarifikasi sejak 2017. Faktanya, difteri disebabkan oleh Corynebacterium diphtheriae dan tidak ada hubungannya dengan tikus.
Faktanya, video yang disebarkan dibuat menggunakan PixVerse, sebuah platform generator/pembuat video yang menggunakan teknologi AI (Artificial Intelligence).
Faktanya, judul artikel yang benar adalah “Respons Luhut soal AEI Sebut Ekonomi Indonesia Dalam Kondisi Darurat”.
Faktanya, judul artikel yang benar adalah “Raih Kepercayaan Publik, Ini Peran Puspenkum Jaga Citra Kejaksaan”.
Faktanya, konteks yang benar dari permintaan anggaran yang diperbesar adalah anggaran untuk riset perguruan tinggi.
Faktanya, video yang dibagikan adalah video rekaman peluncuran roket Falcon 9 oleh SpaceX.
Faktanya, hasil deteksi menggunakan Hive Moderation menyatakan bahwa foto yang disebarkan adalah buatan Kecerdasan Artifisial (AI, Artificial Intelligence) dengan probabilitas/kemungkinan sebesar 99.9%.
Faktanya, video yang dibagikan adalah video demonstrasi UU Cipta Kerja atau Omnibus Law pada tahun 2020 lalu.
Faktanya, foto yang disebarkan sudah beredar sebelumnya sejak tahun 2020 lalu, salah satunya di akun Facebook “King._.memes_”.
Faktanya, video yang disebarkan sudah beredar sebelumnya pada 9 Agustus lalu, tidak berkaitan dengan unjuk rasa DPR yang berlangsung di akhir bulan Agustus beberapa hari ini.
Faktanya, video yang dibagikan adalah rekaman peristiwa serangan Rusia ke kota Lutsk, Ukraina barat, pada 6 Juni 2025.
Faktanya, judul artikel yang benar adalah “Kronologi Kasus Korupsi Laptop Rp 1,98 T, Seret Nama Nadiem Makarim”.
Faktanya, foto yang disebarkan adalah hasil manipulasi dari foto tagihan yang dimuat di situs Tripadvisor.
Faktanya, video yang disebarkan adalah rekaman serangan AS ke Pelabuhan Ras Isa di Al Hudaydah, Yaman.
Faktanya, video yang disebarkan adalah peristiwa kebakaran restoran Yakkasaroy di kota Khujand, Tajikistan.
Faktanya, video demonstrasi yang disebarkan adalah demonstrasi “No Kings”, sebuah gerakan protes terhadap kebijakan-kebijakan Donald Trump yang dianggap bertendensi fasis dan memundurkan praktik demokrasi di AS.
Faktanya, video yang disebarkan adalah rekaman peluncuran roket Soyuz-2.1b pada 23 Desember 2011 lalu.
Copyright © 2025 | WordPress Theme by MH Themes