Hoaks BMKG Deteksi Ancaman Squall Line pada Malam Tahun Baru
Uncategorized Tirto.id
tirto.id - Sejumlah bencana alam menimpa sejumlah wilayah di Indonesia pada akhir tahun 2025. Banjir dan longsor di Sumatra menjadi salah satu yang mendapat sorotan besar. Namun, terdapat pula sejumlah bencana alam di berbagai wilayah Tahan Air.
ADVERTISEMENT
Di Facebook, sebuah unggahan menyebut adanya fenomena Squall Line alias garis badai memanjang di Samudra Hindia. Bahaya dari fenomena alam itu disebut sedang bergerak menuju pesisir selatan dan utara Pulau Jawa di hari terakhir tahun 2025.
let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});
“Jakarta siaga satu! BMKG Deteksi "squall line" raksasa mengarah ke Jawa, malam tahun baru terancam badai ekstrem?" begitu tulis pesan unggahan akun “Neotive” (arsip) di Facebook, Minggu (28/12/2025).
let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});
#gpt-inline3-passback{text-align:center;}
Unggahan tersebut juga menjelaskan kalau garis badai tersebut terdeteksi dari citra satelit yang memperlihatkan barisan awan Cumulonimbus (Cb) yang sangat padat dan panjang, “yang berpotensi membawa hujan lebat disertai angin kencang dan petir tepat pada tanggal 31 Desember malam hingga 1 Januari pagi,” begitu tulis penjelasan unggahan tersebut.
let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});
#gpt-inline4-passback{text-align:center;}
Periksa Fakta BMKG Squall Line.
Sampai dengan Rabu (31/12/2025), unggahan tersebut telah mengumpulkan 6.700 tanda suka 1.000 komentar dan 1.400 kali dibagikan ulang.
ADVERTISEMENT
Lalu bagaimana kebenaranya? Benarkah BMKG mendeteksi fenomena “squall line” di pulau Jawa?
Tirto mencoba memverifikasi informasi tersebut dengan menelusuri pengumuman resmi dari BMKG. Di akun Instagram resmi mereka terdapat informasi yang langsung membantah narasi ini.
Dalam pengumuman BMKG pada Rabu (31/12/2025), sekitar pukul 12 siang, disebutkan narasi soal deteksi "Squall Line" pada malam pergantian tahun adalah hoaks. “???? ????? ?????? merilis pernyataan atau peringatan dini seperti yang beredar terkait: terdeteksinya Squall Line, ancaman badai ekstrem khusus malam 31 Desember 2025-1 Januari 2026, imbauan resmi BMKG dengan narasi tersebut,” tulis informasi dari akun bercentang biru tersebut.
Mereka juga menegaskan tidak perna menyebarkan rilis resmi soal adanya fenomena Squall Line seperti yang disebutkan dalam unggahan tersebut.
BMKG juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya dan menyebarkan informasi yang belum terverifikasi. Selalu cek sumber resmi BMKG untuk mendapatkan info cuaca yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Adapun kanal resmi mereka mencakup::
Website: bmkg.go.idMedia sosial: @infoBMKGAplikasi Info BMKG
Informasi BMKG di akun Instagram dikutip, Rabu, wilayah DKI yang meliputi Jakarta Barat, Timur, Pusat, Utara, Selatan, dan Kabupaten Kepulauan Seribu pada pagi hari diguyur hujan intensitas ringan.
Pada Rabu siang, hujan masih mengguyur semua wilayah DKI dengan intensitas ringan hingga sedang. Beranjak pada sore hari, Jakarta masih masih diguyur hujan.
Langit Jakarta pada malam pergantian tahun akan diguyur hujan hingga malam hari dengan intensitas ringan. Diketahui bahwa hujan dengan intensitas ringan menurunkan air kurang dari 1-5 mm (milimeter) per jam.
Narasi soal BMKG mendeteksi "Squall Line" raksasa yang mengarah ke Pulau Jawa pada malam tahun baru 2026 bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).
Pihak BMKG mengatakan tidak pernah merilis pernyataan atau peringatan dini soal Squall Line dan ancaman badai ekstrem pada malam pergantian tahun 2026. Perkiraan cuaca BMKG, cuaca pada Rabu (31/12/2026) di wilayah sekitar Jakarta akan diguyur hujan ringan dengan intensitas kurang dari 1-5 mm per jam.