[SALAH] Prabowo Mengganti Bansos/PKH dengan Kebijakan Sembako dan BBM Murah

Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri tangkapan layar dari foto melalui Google Lens. Hasil pencarian mengarah ke pemberitaan republika.co.id “Prabowo Singgung Aset Pemerintah di Senayan dan Kemayoran Dikuasai Ini dan Itu” tayang Selasa, (6/6/2025).

Diketahui, foto tersebut merupakan momen Presiden Prabowo Subianto memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Senin (5/5/2025) sore WIB.

Sementara itu, dilansir dari jawapos.com, pemerintah tetap mempertahankan enam jenis bantuan sosial, termasuk Program Keluarga Harapan (PKH). Pada 2026, PKH ditargetkan untuk sepuluh juta keluarga, dengan besaran bantuan antara Rp225.000 hingga Rp1.000.000 per tahap. Bantuan ini disalurkan empat kali dalam setahun.

Bantuan lain yang akan terus berlanjut antara lain: Program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), Program Indonesia Pintar (PIP), Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Nasional (PBI-JKN), dan bantuan beras.

Sementara itu, bantuan yang akan dihentikan pada 2026 meliputi Bantuan Langsung Tunai Kesra sebesar Rp900.000 dan bantuan pangan dalam bentuk barang. 

Faktanya, tidak ditemukan pemberitaan kredibel yang membenarkan klaim. Dengan demikian, unggahan berisi klaim “Prabowo mengganti bansos/PKH dengan kebijakan sembako dan BBM murah” adalah konten palsu (fabricated content).