Hasil Periksa Fakta Khairunnisa A.
Video gempa yang terjadi di Palu pada tahun 2018, bukan gempa yang terjadi di Cianjur pada tahun 2022.
Selengkapnya di bagian Penjelasan.
= = = = =
KATEGORI: Konteks yang Salah/False Context
= = = = =
SUMBER: Twitter
https://archive.cob.web.id/archive/1669044265.50933/singlefile.html
= = = = =
NARASI:
“Pray for Cianjur..”
= = = = =
PENJELASAN:
Akun Twitter dengan nama pengguna “IsNfn” mengunggah sebuah video yang menunjukkan kondisi gempa. Video tersebut juga disertai dengan narasi yang menyatakan bahwa kondisi gempa dalam video merupakan kondisi gempa Cianjur.
Berdasarkan hasil penelusuran, video tersebut menunjukkan kondisi gempa yang terjadi di Palu pada tahun 2018, bukan gempa yang terjadi di Cianjur pada tahun 2022.
Video serupa telah diunggah oleh akun Helo dengan nama pengguna “Iwan Palu” pada 24 September 2022 untuk memperingati 4 tahun sejak bencana gempa Palu terjadi.
Gempa Cianjur sendiri memang menyebabkan kerusakan yang cukup parah, namun tidak disertai dengan likuifaksi atau proses jatuhnya permukaan tanah seperti yang tampak dalam video.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Twitter dengan nama pengguna “IsNfn” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konteks yang Salah/False Context.
= = = = =
REFERENSI:
https://s.helo-app.com/al/exsTRkxZQR (https://archive.cob.web.id/archive/1669143718.521928/singlefile.html)
Penulis: Khairunnisa A.
Editor: Bentang Febrylian