Hasil periksa fakta Mochamad Marcell
Klaim tersebut salah, faktanya dalam video wawancaranya yang asli, Bill Gates tidak memprediksi efek samping vaksin Covid-19. Justru Bill Gates mengimbau kepada pihak berwenang seperti para pemimpin di seluruh dunia untuk memberikan izin vaksin dengan cepat. Unggahan salah tersebut juga mengaitkan dengan gagal ginjal yang sempat ramai terjadi di Indonesia, namun tidak ada kaitannya dengan vaksin Covid-19. Selengkapnya pada bagian penjelasan.
= = =
Kategori: Konten yang Menyesatkan
= = =
Sumber: Instagram
https://perma.cc/42C9-HWNX?type=image
= = =
Narasi:
“Silahkan di Vaksin kalu menurut Anda aman. Karena efek buruknya dalam 2 tahun,akan menyebabkan kematian,serangan stroke,gagal ginjal,kanker ganas,infertil. Akibat banyak sekali yg membantah saya…maka alam membantu dengan pembuktian bhw Saya ternyata benar!! Pakai otak!”
“Bill Gates mengatakan efek samping v*k**n cv-19 muncul setelah dua tahun”
“Ketika yang pernah beliau katakan, kini menjadi kenyataan. Maka, kabar kebenaran mana lagi yang masih kalian ingkari? Big thanks for you, dr. Lois. We miss you. Istirahatlah dengan tenang di sana. Aamiin”
= = =
Penjelasan:
Beredar sebuah video di Instagram yang menunjukkan Bill Gates sedang melakukan wawancara pada program TV BBC Breakfast yang sedang membicarakan terkait vaksinasi Covid-19, video tersebut juga dipadankan dengan narasi yang mengklaim efek samping dari buruknya vaksin Covid-19 dalam waktu dua tahun yang bisa menyebabkan kematian seperti gagal ginjal. Video ini tersebar saat penyakit gagal ginjal sempat ramai terjadi di Indonesia.
Setelah ditelusuri, klaim tersebut salah. Faktanya, video asli wawancara Bill Gates pada program TV BBC Breakfast pada 12 April 2020 tidak membahas mengenai efek samping dari buruknya vaksin Covid-19, justru Bill Gates mengimbau kepada pihak berwenang seperti para pemimpin di dunia untuk segera memberikan izin vaksin dan tidak memperlambat peluncuran vaksin selama dua tahun. Dilansir dari AFP, Gates menjelaskan pengujian vaksin selama dua tahun hanya dapat memperlambat peluncuran vaksin, bukan menjelaskan efek buruk vaksin muncul dalam dua tahun.
Narasi caption yang membagikan video tersebut di Instagram menyatakan seolah-olah membenarkan klaim salah tersebut dan gagal ginjal akut pada anak yang melonjak sejak Agustus 2022 di Indonesia ini di sebabkan oleh efek samping vaksin Covid-19. Dilansir dari tempo.co, Kemenkes memastikan penyebab gagal ginjal akut pada anak disebabkan karena obat sirop yang tercemar zat kimia Etilen Glikol (EG), Dietilen Glikol (DEG), dan Etilen Glikol Butil Eter (EGBE). Tidak ada kaitannya dengan vaksin Covid-19.
Dengan demikian, Bill Gates mengatakan efek samping vaksin covid-19 muncul setelah dua tahun merupakan hoax dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
= = =
Referensi:
https://periksafakta.afp.com/doc.afp.com.32NG74G
Editor: Bentang Febrylian