Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).
Informasi tersebut tidak benar. Faktanya, Kapolsek Denpasar Barat, Kompol I Made Hendra Agustina menjelaskan informasi tersebut hoaks dan tidak ada kasus.
Selengkapnya pada bagian penjelasan.
= = = = =
KATEGORI: Konten Palsu
= = = = =
SUMBER: Facebook
https://archive.cob.web.id/archive/1666185533.974208/singlefile.html
= = = = =
NARASI:
“Om suastiyastu
mohon izinkan berbagi informasi kejadian anak SMA di begal didaerah Denpasar
Atas nama Kavin warga denpasar kena bacokan belakang nya sekarang di rawat di rumah sakit.
remaja kena bacok 2 orang di Sidomoyo….meraka membawa senjata tajam..kurang lebih 16 orang klitih…..TDK ada berani orang yg nolongin
Kami sampaikan terkait adanya kejadian maraknya GANGTERS dihampir seluruh wilayah denpasar kami berharap agar disampaikan ke masing2 group sebagai bentuk pengingatan kpd putra 2 kita yg kerap nongkrong di mlm hari agar mendapat perhatian dr masing2 org tua mereka sudah membabi buta siapapun yg ada bila mereka melintas merekalah dijadikan sebagai korbanya mari ingatkan dari sekarang agar putra kita bs terhindar dr korbanya GANGSTER…
Adapaun jalur2 yg dilintasi.
Jl Kabupaten
Jl monang maning
Jln bay pas
Demikian himbauan agar berita ini disampaikan ke group dengan baik
BHABINMAS.”
= = = = =
PENJELASAN:
Akun Facebook Ayu Indah Arsita Dewi memposting informasi tentang kejadian pembacokan di Denpasar. Postingan tersebut juga menyebutkan jalur yang dilintasi gangster yang sudah membabi buta. Postingan tersebut diunggah pada 14 Oktober 2022.
Setelah ditelusuri, ditemukan artikel Tribun Bali “Pesan Berantai Pembacokan Resahkan Warga, Kapolsek Denpasar Barat: Saya Pastikan Itu Hoax” Sabtu, 15 Oktober 2022. Dalam artikel tersebut ditemukan informasi Kapolsek Denpasar Barat, Kompol I Made Hendra Agustina menjelaskan informasi tersebut hoaks dan tidak ada kasus tersebut.
“Saya pastikan itu hoax, kami setiap hari melaksanakan patroli gabungan. Dari polsek, sabhara, polda hingga pecalang desa adat di Denpasar. Tidak ada kasus seperti itu,” jelasnya.
Lebih lanjut, kapolsek sudah memastikan semua rumah sakit, klinik maupun puskesmas di Denpasar jika tidak ada yang menangani kasus penusukan atau pembacokan seperti yang beredar. Masyarakat diminta untuk cerdas memilah informasi, beraktivitas normal dan tidak perlu panik karena sudah dijamin keamanannya. Kapolsek juga menerangkan bahwa kapolda dan kapolres memerintahkan untuk melakukan pengamanan secara maksimal.
Dengan demikian informasi tentang pembacokan di Denpasar dan Gangster tersebut tidak benar. Kapolsek Denpasar Barat, Kompol I Made Hendra Agustina menjelaskan informasi tersebut hoaks dan tidak ada kasus tersebut, sehingga masuk dalam kategori konten palsu.
REFERENSI:
https://bali.tribunnews.com/2022/10/15/pesan-berantai-pembacokan-resahkan-warga-kapolsek-denpasar-barat-saya-pastikan-itu-hoax?page=all
Penulis: Luthfiyah Oktari Jasmien