Hasil periksa fakta Riza Dwi (Anggota Tim Kalimasada)
Ketua Tim Advokasi Vaksinasi Covid-19 PB IDI, dengan tegas membantah isu tersebut. Ia meluruskan, vaksin COVID-19 jenis apapun tidak terbukti mengandung Antibody Dependent Enhancement (ADE).
=====
KATEGORI: Konten yang Menyesatkan
=====
NARASI:
“Awal² vaksin datang dulu kan sudah di ingatkan Prof. dr Nidhom (Unair). Beliau juga seorang peneliti.”
=====
SUMBER: Twitter
https://archive.md/wip/sL4h1
=====
PENJELASAN:
Beredar sebuah cuitan dari akun @GrangerKeren dengan menyertakan foto yang berisikan klaim bahwa vaksin Covid-19 memiliki motif Antibody Dependent Enhancement (ADE).
Turnbackhoax.id juga pernah membahas klaim yang sama dengan judul “[SALAH] Video “Potensi Bahaya Vaksin COVID-19” yang diunggah pada 17 Juli 2021. Artikel itu menjelaskan bahwa isu tersebut sudah pernah diklarifikasi dan disebarkan kembali, Ketua Tim Advokasi Vaksinasi Covid-19 PB IDI, dengan tegas membantah isu virus Covid-19 memiliki Antibody Dependent Enhancement (ADE). Ia meluruskan, vaksin COVID-19 jenis apapun tidak terbukti mengandung Antibody Dependent Enhancement (ADE). Sebelumnya, klaim yang sama juga pernah diperiksa faktanya di artikel berjudul “[SALAH] Tangkapan Layar Video CNN Memberitakan Rakyat akan dibunuh oleh Vaksin dari Tiongkok” yang terbit di situs turnbackhoax.id pada 21 Januari 2021 dan “[SALAH] Pesan Berantai Video “Potensi Bahaya Vaksin COVID-19” yang tebit di situs turnbackhoax.id pada 7 Maret 2021.
Dikutip dari artikel news.detik.com berjudul “Fenomena ADE Tak Ada di Vaksin COVID-19, Guru Besar Unpad Ingatkan Waspada” yang diunggah pada 06 Oktober 2020, Guru Besar Fakultas Kedokteran Unpad yang juga Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin COVID-19 Unpad Prof. Dr. Kusnandi Rusmil, dr., Sp.A(K), M.M. mengatakan bahwa “Dalam uji klinis saat ini, tidak ditemukan adanya efek samping serius yang disebabkan oleh vaksin maupun vaksinasi, termasuk pada uji klinis fase 1 dan 2 sebelumnya. Kusnadi menambahkan dalam penelitian vaksin COVID-19 yang dilakukan di dunia, saat ini lebih dari 140 calon vaksin sudah dibuat, sebagian di antaranya sudah dalam tahap uji klinis pada manusia.”
Berdasarkan penjelasan di atas, klaim virus Covid-19 memiliki Motif Antibody Dependent Enhancement (ADE) adalah keliru dan termasuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
=====
REFERENSI: