[SALAH] Video “ada oknum coklat memprofokator supporter Arema Malang 2 Oktober 2022”

BUKAN video saat kejadian di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, seusai laga Arema lawan Persebaya pada 2 Oktober 2022. Video tersebut sudah diunggah di Youtube sejak April 2018.

Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
===========================================
Kategori: Konteks yang Salah
===========================================

Akun Facebook Supriadi Kartom (fb.com/supriadi.kartom.71) pada 2 Oktober 2022 mengunggah sebuah video dengan narasi:

“Ini awal mula terjadi oknum coklat memukul seporter sampai jatuh. Coba liat aja di lapangan,perhatikan masih kosong belum terjadi keributan di tengah lapang”

Di video tersebut terdapat narasi: “ADA OKNUM COKLAT MEMPROFOKATOR SUPPORTER AREMA MALANG”

 Sumber: archive.ph/9qtpV (Arsip)
===========================================

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran, adanya video yang diklaim sebagai video awal mula terjadinya kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada 2 Oktober 2022 merupakan klaim yang salah.

Faktanya, bukan video saat kejadian di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, seusai laga Arema lawan Persebaya pada 2 Oktober 2022. Video tersebut sudah diunggah di Youtube sejak April 2018.

Video yang sama, diunggah di kanal Youtube kafi muzaki pada 21 April 2018 dengan judul “Vidio viral. Aremania di teror saat bermain dengan persib”.

Berdasarkan judul tersebut, ditemukan artikel berita terkait kerusuhan yang terjadi pada 15 April 2022 di Stadion Kanjuruhan, Malang ketika Arema FC Vs Persib Bandung di pada laga Liga 1 2018. Salah satu artikelnya adalah artikel berjudul “Ini Dugaan Penyebab Kerusuhan Suporter pada Laga Arema FC Vs Persib Bandung” yang terbit di situs bolasport.com pada 16 April 2018.

REFERENSI
https://www.youtube.com/watch?v=lkGc_7qoPdc (Arsip: perma.cc/6UVT-V2HR)
https://www.bolasport.com/read/311372513/ini-dugaan-penyebab-kerusuhan-suporter-pada-laga-arema-fc-vs-persib-bandung

About Adi Syafitrah 1653 Articles
Pemeriksa Fakta Mafindo