Foto yang dibagikan TIDAK berkaitan dengan Tiongkok. FAKTANYA, Sabu diproduksi di Myanmar dan Anak Buah Kapal (ABK) berasal dari Taiwan. Peristiwa penangkapan Kapal MV Sunrise Glory yang memuat Sabu seberat 1,37 Ton pada tahun 2018.
Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
KATEGORI: Konteks yang Salah.
SUMBER: Facebook, https://archive.ph/W0WiC (arsip cadangan).
NARASI: “Edannn ini bukan sembako tp shabu2 dr cina”.
PENJELASAN
Berdasarkan 7 Jenis Mis dan Disinformasi oleh First Draft, termasuk “Konteks yang Salah: Ketika konten yang asli dipadankan dengan konteks informasi yang salah” [1].
SUMBER membagikan foto peristiwa penangkapan Kapal MV Sunrise Glory yang memuat Sabu seberat 1,37 Ton pada tahun 2018 dengan menambahkan narasi yang TIDAK sesuai dengan fakta, sehingga membangun kesimpulan KELIRU.
Verifikasi Foto
Sumber foto (terlihat dari watermark di sebelah kanan bawah), detikNews pada 20 Februari 2018: “Jakarta – BNN bersama TNI AL dan Bea Cukai berhasil mengungkap penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 1,37 ton di perairan Batam, Kepulauan Riau. Ini barangnya. Barang haram itu ditunjukan ke wartawna di gedung BNN Cawang, Jakarta Timur, Selasa (20/2/2018).” [2]
Referensi Lainnya yang Berkaitan
detikX pada 6 Maret 2018: “BNN yakin sabu berkualitas nomor wahid itu diproduksi di Myanmar. Pasalnya, sabu itu dikemas menggunakan bahan yang berbeda dibandingkan sabu yang diselundupkan dari Negeri Tirai Bambu. “Itu dari Myanmar. Kita sudah konfirmasikan. Jadi dulu Myanmar itu mengirim bahan baku, bahan mentahnya, berupa daun-daunan, getah, dan pohon-pohonan, itu biasa diolah di China. Tapi sekarang rupanya mereka mulai membuat,” tutur Kepala BNN Komjen Budi Waseso—sebelum digantikan Irjen Heru Winarko pada 1 Maret lalu—kepada detikX di kantornya di Cawang, Jakarta Timur, 23 Februari 2018.” [3]
BeritaSatu.com pada 10 Februari 2018: “6. WN Taiwan. Mmiliki spesifikasi GT.70 merupakan kapal ikan, memiliki anak buah kapal sebanyak 4 orang dan dinakhodai Chen Chung Nan warga negara Taiwan.” [4]
Liputan6.com: “Jakarta – KRI Sigurot-864 menangkap kapal Sunrise Glory di selat Philips, perbatasan antara Singapura dan Batam pada Rabu malam 7 Februari 2018. Dalam penangkapan tersebut, petugas menemukan sabu 1 ton di atas tumpukan beras dalam palka bahan makanan.” [5]
Google.com – News, kata kunci: “sunrise glory sabu 2018”. [6]
REFERENSI
[1] firstdraftnews.org: “Memahami gangguan informasi” (Google Translate), https://bit.ly/3wHx0lO / https://archive.md/nb52W (arsip cadangan dengan bahasa asli, English).
[2] news.detik.com: “Ini 1,37 Ton Sabu yang Disita BNN”, https://bit.ly/3rbhehU / https://archive.md/Brb3E (arsip cadangan).
[3] news.detik.com: “Geliat Sabu dari Myanmar”, https://bit.ly/3IMIlWw / https://archive.ph/ii1QC (arsip cadangan).
[4] beritasatu.com: “Ini 8 Fakta Kapal Pengangkut 1 Ton Narkoba di Perairan Kepulauan Riau”, https://bit.ly/34m6GUc / https://archive.ph/QQDVq (arsip cadangan).
[5] liputan6.com: “Kronologi Penangkapan Kapal Sunrise Glory di Batam Bawa Sabu 1 Ton”, https://bit.ly/3g7Lsf6 / https://archive.ph/eZ6r6 (arsip cadangan).
[6] google.com, https://bit.ly/3rUQiSy / https://bit.ly/3HfEfpw (arsip cadangan)