[SALAH] Menolak Peniadaan Menu Babi, Kanada Menolak Konsesi Berkaitan Dengan Islam dan Syariah

Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli Sinaga (Universitas Sumatera Utara)

Faktanya, narasi yang beredar tersebut adalah hoaks. Tidak ada permintaan dari masyarakat muslim di Kanada tentang peniadaan menu babi di kantin sekolah atau restoran-restoran. Pemerintah di Kanada pun tidak pernah mengeluarkan pernyataan seperti yang ada di dalam narasi karena menolak konsesi berkaitan dengan Islam dan Syariah.

Selengkapnya ada di penjelasan.

=====
[KATEGORI]: MISLEADING CONTENT/Konten Menyesatkan

=====

[SUMBER]: FACEBOOK
archive.fo/HaHl3

=====
[NARASI]:

“Di INDONESIA bisa juga di TERAPKAN

BABI DI KANADA ๐Ÿ‡จ๐Ÿ‡ฆ

Mengapa Kanada menolak menghilangkan babi dari menu makanan sekolah? Banyak Muslim di Kanada meminta babi tidak dihidangkan di kantin-kantin dan resto-resto di Montreal.

Jawaban Gubernur Montreal begini,

“Akhirnya, mereka (Muslim yang di Kanada) harus mengerti bahwa di Kanada (Quebec) dengan akar Yudeo-Kristen, pohon natal, gereja dan festival keagamaannya, agama harus tetap berada dalam wilayah pribadi. Kotamadya Dorval benar menolak konsesi apapun terhadap Islam dan Syariah.”

“Bagi umat Islam yang tidak setuju dengan sekularisme dan tidak merasa nyaman di Kanada, ada 57 negara Islam yang indah di dunia, kebanyakan di antaranya berpenduduk padat dan siap menerima kalian dengan aturan halal sesuai dengan Syariah.”

“Jika Anda meninggalkan negara Anda untuk pindah ke Kanada, dan bukan ke negara-negara Islam lainnya, itu karena Anda telah menganggap dan merasakan bahwa kehidupan Anda pasti lebih baik di Kanada daripada di negara negara Islam lain. Jadi kalau Anda sudah kami terima dengan baik dan Anda sendiri nyaman dengan negara kami, jangan coba-coba mengatur apa yang baik bagi kami karena tanpa aturan Anda, bukankah kita semua sebagai warga Kanada merasa lebih nyaman. Dan bagi yang merasa tidak nyaman kami membuka pintu seluas-luasnya untuk Anda meninggalkan Kanada. Jadi sekali lagi tanyakan pada diri Anda, sekali saja, ‘Mengapa saya merasakan lebih baik di sini, di Kanada, daripada tempat asal saya?’ “

Demikian pula untuk para Kadrun, kami bangsa Indonesia sudah nyaman dengan NKRI, demokrasi, Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. Bila kalian merasa tidak nyaman, silahkan pergi ke negara-negara yang menerapkan Syariah dan Khilafah. Jangan bikin aturan sendiri di sini !!!

Sumber: Bang Anggoro Ruwanto

๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ “

=====
[PENJELASAN]:

Beredar sebuah narasi yang menyebutkan bahwa negara Kanada, melalui Gubernur Montreal, menolak segala konsesi yang berkaitan dengan Islam dan Syariah. Hal itu dibuktikan dengan tidak dipenuhinya permintaan warga muslim di Kanada tentang peniadaan menu makanan mengandung babi dari kantin-kantin ataupun restoran-restorang di Monstreal. Lalu apakah hal ini benar adanya?

Setelah melakukan penelusuran terkait kebenaran narasi ini, ditemukan informasi yang menyebutkan bahwa narasi tersebut adalah hoaks. Narasi ini ternyata telah tersebar dengan banyak modifikasi sejak tahun 2014, setelah sebelumnya pada tahun 2013 telah menyerang Walikota Belgia.

Salah satunya adalah tentang Gubernur Montreal yang menolak permintaan warga muslim untuk menghilangkan makanan mengandung babi di kantin-kantin sekolah di Dorval. Melansir dari media berita di Dorval, pemerintah Dorval mengambil sikap dengan mengecam informasi berita seperti ini.

“Selama beberapa minggu sekarang, berita palsu telah beredar di jejaring sosial, serta melalui serangkaian email, tentang Walikota Dorval yang diduga menolak untuk menindaklanjuti permintaan dari orang tua Muslim yang memintanya untuk menghapus babi dari Kota kantin sekolah. Cerita ini juga mengutip komentar spekulatif dari Walikota tentang umat Islam.

Kota Dorval ingin mencela artikel palsu ini dan membenci perampasan identitas ini. Pengguna internet di seluruh dunia telah mempublikasikan berita palsu ini sebagaimana adanya, dan Walikota ingin meluruskan dengan mengatakan bahwa, tanpa alasan, dia, atau perwakilan Kota mana pun, telah membuat komentar seperti itu.”

Jadi dapat disimpulkan bahwa Kanada melalui beberapa daerahnya menolak menghilangkan makanan mengandung babi dengan alasan menolak segala konsesi yang berkaitan dengan Islam dan Syariah adalah klaim hoaks kategori misleading content atau konten menyesatkan. Narasi ini pun termasuk ke dalam jenis hoaks lama yang beredar kembali.

=====
[REFERENSI]:

https://www.ville.dorval.qc.ca/en/news/article/the-city-of-dorval-denounces-false-news-circulating-on-the-internet

https://www.buzzfeed.com/ishmaeldaro/dorval-mayor-pork-letter-hoax

=====
Editor : Bentang Febrylian